Pelatih Arema FC Minta Aremania Tak Gaduh Soal Spekulasi Penggantinya

Wacana Arema FC merekrut pelatih baru mulai ramai diperbincangkan publik sepakbola di Malang Raya. Beragam reaksi pun muncul, hingga menimbulkan reaksi pro dan kontra soal keberadaan Joko Susilo.

Padahal, keinginan itu baru wacana, dan juga tidak bersifat permanen. Sosok pelatih baru itu hanya sebagai pengganti sementara waktu bagi Joko Susilo, yang sedang bersiap diri untuk meningkatkan ilmu kepelatihan melalui kursus lisensi AFC Pro mulai 15 April nanti.

1. Kegaduhan di Antara Aremania

Tak ayal, gemuruh yang timbul di publik pun coba diredam oleh Joko Susilo. Pelatih berusia 47 tahun itu pun tidak menduga reaksi publik bisa sampai menimbulkan spekulasi soal posisinya sebagai Pelatih Arema FC.

"Saya tidak bisa komentar lebih jauh soal masalah itu. Jadi, silakan panjenengan (Anda) tanyakan lagi kepada manajemen," papar Joko Susilo.

"Jadi saya harap (publik) tenang dulu. Lha wong, orangnya (sosok pelatih baru penggantinya untuk sementara) saja belum ada di sini kok. Yang tidak ada di sini tidak perlu dipikirkan," imbuhnya.

2. Spekulasi Pelatih Pengganti

Beragam spekulasi memang mencuat belakangan ini. Terutama, munculnya dua nama pelatih seperti Subangkit (eks PSIS Semarang) hingga Esteban Guillien, yang merupakan eks playmaker Arema yang ikut meraih trofi juara ISL 2009/2010 silam.

Dari klasifikasi, keduanya dianggap sudah cukup mumpuni karena mengantongi syarat yang ditetapkan, yakni minimal A AFC sesuai regulasi dalam AFC Club License. Pelatih baru itu memang hanya bertugas mengisi posisi head coach untuk sementara waktu, dan nantinya juga menjabat sebagai asisten setelah Joko Susilo kembali pada kursus kepelatihannya. 

"Saya yakin, semua keputusan adalah yang terbaik kepada tim ini," pungkasnya.

3. Penampilan Buruk Arema

Kegaduhan di publik Malang tak terlepas dari hasil buruk yang diterima Arema di ajang pra musim mau pun pekan pertama Liga 1. Aremania menyoroti sejumlah keputusan pergantian pemain Joko Susilo yang kerap berujung blunder bagi tim. Sebagian Aremania pun ingin agar Joko Susilo dilengserkan dari kursi kepelatihan.