x

5 Pertandingan Sepakbola Ini Berhenti Ketika Azan Berkumandang

Selasa, 3 April 2018 14:16 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Ilustrasi Sepakbola dan azan.

Baru-baru ini azan menjadi topik perbincangan hangat bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Panggilan untuk melaksanakan ibadah shalat tersebut menjadi viral lantaran sebuah puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Dalam salah satu bait puisi yang dibacakan anak Presiden Pertama Indonesia itu, terdapat kalimat yang diprotes oleh sekelompok umat islam.

Bagian puisi yang dibacakan oleh Sukmawati dalam acara peringatan 29 Tahun Anne Avantie Berkarya pada Rabu (28/03/18) lalu, terdapat kalimat kontroversial pada salah satu bait puisi yang dibacakan termasuk soal azan

Terlepas dari polemik yang melibatkan Sukmawati tersebut, azan sendiri memiliki peranan yang penting dalam dunia sepakbola. Terbukti beberapa pertandingan sepakbola ada yang terhenti sejenak ketika suara azan berkumandang.

Pertandingan apa saja itu? Berikut INDOSPORT sajikan pembahasannya bagi para pembaca setia sekalian:


1. Al Feiha vs Al Fateh

Al Feiha vs Al-Fateh.

Pada awal Januari, tepatnya 24 Januari 2018 lalu, sebuah kejadian unik mewarnai laga antara Al Feiha vs Al Fateh dalam lanjutan kompetisi Piala Arab Saudi di Stadion King Salman.

Ketika babak tambahan pertama baru berjalan lima menit, tiba-tiba saja Mark Clattenburg yang menjadi pemimpin laga meniup peluitnya. Melihat pemain kedua kesebelasan kebingungan, Clattenburg pun menjelaskan bahwa saat itu sedang terdengar suara azan.

Baca Juga

Setelah tiga menit tertunda, Clattenburg lalu memberi instruksi bahwa pertandingan bisa dilanjutkan lagi. Saat itu, sejumlah orang yang menonton langsung pertandingan berdiri dan bertepuk tangan atas sikap toleransi yang ditunjukkan wasit asal Inggris tersebut.


2. Pelita Jaya vs Semen Padang

Pelita Jaya vs Semen Padang.

Stadion Haji Dimurthala di Banda Aceh sempat menjadi lokasi turnamen pramusim Piala Gubernur Aceh II pada 2011 lalu.

Dalam turnamen itu sendiri sempat tersaji laga sengit antara Pelita Jaya yang berhadapan dengan Semen Padang pada 1 Juli 2011. Pertandingan kedua kesebelasan itu sendiri dimulai tepat pukul 20:00 WIB.

Selain sengitnya upaya pemain untuk menarik, ada satu kejadian yang mengundang decak kagum para penonton, yakni ketika pertandingan dihentikan sementara saat baru berjalan lima menit.

Hal itu karena lantunan suara adzan isya sedang berkumandang. Setelah tiga menit, pertandingan pun dilanjutkan kembali.


3. Pesantren Anndidhomiah vs Pesantren Atta'awun

Pesantren Annidhomiyah vs Pesantren Atta'awun.

Sepakbola adalah olahraga milik semua kalangan, tidak terkecuali para santri yang sedang menimba ilmu di madrasah. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang memiliki banyak madrasah dan tersembar hampir di seluruh pelosok wilayah.

Berkaca dari hal tersebut, maka diadakanlah sebuah kompetisi sepakbola antar madrasah bertajuk Liga Santri Nusantara. Lantaran pesertanya adalah para santri, maka tidak heran bila mereka sangat menghargai semua anjuran agama, termasuk tidak melakukan kegiatan saat suara azan berkumandang.

Hal itu terlihat jelas ketika pertandingan antara kesebelasan Pondok Pesantren Anndidhomiah menghadapi Pondok Pesantren Atta'awun. Ketika suara azan asar terdengar, wasit langsung meniup peluit panjang dan pemain langsung menghentikan pertandingan sementara.


4. PDRM FA vs Kuala Lumpur FA

PDRM FA vs Kuala Lumpur FA.

Tidak semua pesepakbola mengetahui anjuran agama soal azan, lantaran tidak semua pesepakbola juga yang menganut agama islam.

Hal inilah yang sempat dirasakan oleh seorang pemain asal Montenegro yang kini memperkuat klub Malaysia, PDRM FA bernama Redzovic Argzim.

Ketika menghadapi Kuala Lumpur FA dalam turnamen Coppa Sleman 2018 pada pertengahan Januari 2018 lalu, Argzim sempat heran dengan keputusan wasit yang tiba-tiba menghentikan laga saat pertandingan baru berjalan 10 menit.

Setelah dijelaskan dengan bahasa isyarat tubuh, Argzim akhirnya mengerti pertandingan harus dihentikan karena suara azan ashar sedang berkumandang. Ia pun mengerti dan menerima keputusan itu dengan baik.


5. Latihan Timnas Indonesia

Sesi latihan para pemain Timnas Indonesia.

Setelah berhadapan dengan Timnas Islandia pada pertengahan Januari 2018 lalu, skaut Timnas Indonesia kembali menggelar sesi latihan bersama di bawah arahan pelatih Luis Milla.

Latihan itu sendiri berlangsung di Lapangan ABC, di bilangan Senayan. Menariknya, latihan tersebut dimulai pukul 11:00 WIB.

Akan tetapi,  di tengah-tengah sesi latihan, pelatih Luis Milla memutuskan untuk menghentikan kegiatan anak didiknya sementara waktu. Rupanya hal itu dipicu oleh suara azan dzuhur.

Apa yang dilakukan Luis Milla memang wajar saja terjadi, lantaran sebagian besar anak asuhnya memang memeluk agama Islam. Hal itu juga menjadi pelajaran penting mengenai rasa toleransi beragama dalam kehidupan.

Pelita JayaSemen PadangArab SaudiMark ClattenburgTimnas IndonesiaLiga Santri NusantaraLuis MillaBola InternasionalPDRM FAKuala Lumpur FA

Berita Terkini