Guardiola Pastikan Yaya Toure Tinggalkan City di Akhir Musim
Yaya Toure dipastikan akan meninggalkan Manchester City ketika masa kontraknya berakhir pada akhir musim ini. Pemain asal Pantai Gading itu pertama kali menginjakkan kakinya di Etihad pada tahun 2010. Saat itu, ia dibeli dari Barcelona dan Guardiola masih menjadi pelatih disana.
Selama 8 tahun bersama City, Toure telah menjadi tokoh kunci dalam keberhasilan City di era modern. Bersama klub, ia berhasi memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris, 1 Piala FA, serta dua Piala Liga Inggris.
1. Tak akan Tinggal
Toure sempat diasingkan dari skuad City oleh Guardiola pada awal musim lalu karena penampilannya yang buruk. Namun ia kembali bangkit dan berjuang sehingga akhirnya mendapatkan tempat reguler di starting line up. Klub bahkan memberinya perpanjangan kontrak 12 bulan, tahun lalu.
Meskipun demikian, Toure telah memutuskan tak akan memperpanjang lagi masa kontraknya dan akan segera pergi begitu musim ini berakhir.
"Dia tidak akan bertahan hingga musim depan," kata Guardiola seperti dikutip dari The 42.
2. Beri Pujian
Guardiola sangat mengapresiasi hasil kerja Toure di lapangan. Ia bahkan menyebut gelandang tersebut sebagai salah satu alasan utama di balik City yang menjelma sebagai salah satu klub top Eropa.
“Kami memiliki fasilitas luar biasa tetapi klub menjadi besar karena para pemain. Yaya Toure datang ke sini ketika ide untuk memperbaiki klub dimulai. Apa yang kami dapat saat ini adalah berkat apa yang telah dilakukan oleh ia," ujarnya.
3. Pertandingan untuk Yaya
Pekan depan, Kamis (10/05/18), City akan menghadapi Brigthon dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris. Guardiola menyebutkan pertandingan ini akan tim persembahkan bagi Toure.
"Ketika melawan Brighton, kami akan memberikan apa yang dia layak dapatkan. Salah satu perpisahan paling indah yang bisa diterima seorang pemain. Semua pemain akan fokus untuk memenangkan pertandingan dan juga untuk Yaya. Kami akan mencoba melakukannya untuknya,” tukas Guardiola.
Guardiola melanjutkan, “Kami tidak bisa melupakan saat klub dilatih oleh Roberto Mancini, pemain seperti Yaya adalah pemain kunci. Itulah mengapa kami senang mempersiapkan pertandingan menghadapi Brighton nanti."