4 Kelakuan Buruk Arturo Vidal yang Bisa Bikin Barcelona Rugi Besar

INDOSPORT.COM - Klub raksasa sepak bola asal Spanyol Barcelona secara resmi mendapatkan gelandang Bayern Munchen asal Chile, Arturo Vidal, Sabtu (04/08/18). Pemain 31 tahun itu diikat klub berjuluk Blaugrana selama tiga tahun ke depan dengan nilai kontrak yang tidak disebutkan.

Buat Barcelona kedatangan Vidal jelas sebuah keuntungan besar dalam segi permainan. Dengan kualitas mumpuni yang dimiliki mantan pemain Juventus itu, lini tengah Barcelona akan kembali solid, setelah ditinggal pergi Paulinho yang kembali ke Liga China.

Namun di tengah kemampuan luar biasa yang bisa menguntungkan Vidal, klub asal Catalan itu juga harus mewaspadai segala tabiat buruk yang dimiliki Kapten Timnas Chile itu.

Bukan rahasia umum lagi bahwa seorang Vidal sempat bermasalah karena segala tabiat buruknya selama berada di Juventus, Bayern Munchen, dan Timnas Chile. Apa saja itu, berikut INDOSPORT bakal merangkumnya.

1. Pemain Tempramental

Berposisi sebagai gelandang, tak jarang Vidal harus mampu menghentikan lawan dengan cara yang keras. Namun cara bermain keras Vidal tak didukung dengan kesabaran sebagai seorang pemain.

Beberapa kali permainan keras pria kelahiran Santiago, Chile itu justru berakhir dengan perselisihan di atas lapangan.

Yang paling banyak menyorot perhatian salah satunya ketika dirinya berkelahi dengan pemain Timnas Jerman Joshua Kimmich di final Piala Konfederasi 2017.

Meski notabene merupakan rekan satu klubnya di Bayern Munchen, Vidal tak segan menyerang Kimmich bahkan sampai mencekiknya lantaran dianggapnya terlalu banyak bicara.

Di luar lapangan, sikap temparmen Vidal juga sempat terjadi saat dirinya marah di sesi jumpa pers setelah ada wartawan yang menanyakannya terkait insiden di sebuah kasino yang disinyalir melibatkan namanya.

2. Gemar Berpesta

Datang ke kasino bermain judi dan juga pesta merupakan tabiat buruk Vidal lainnya.

Sesekali seorang pemain wajar rasanya untuk hadir dalam sebuah pesta. Namun jika sampai menggangu kehidupannya sebagai seorang atlet profesional, jelas sebuah hal yang berlebihan. Seperti itulah yang beberapa kali dilakukan Vidal.

Saat bermain di Juventus tahun 2015, Vidal pernah melakukan pesta hingga pulang pagi, padahal di hari itu ada pertandingan penting menghadapi AS Roma di Liga Italia.

Atas tindakan indisipliner tersebut membuat pelatih Juventus Massimiliano Allegri mendepak namanya dari tim utama pada pertandingan itu.

3. Minum Minuman Beralkohol

Seakan jalan beriringan, kegemaran Vidal melakukan pesta juga didukung dengan hobinya meminum minuman beralkohol.
Kebiasaan buruk tersebut bahkan pernah membuat mantan pelatihnya di Timnas Chile, Jorge Sampaoli menyebutnya butuh seorang psikiater.

"Vidal? Dia membutuhkan dokter spesialis. Dia suka minum dan dia tidak terkendali, ketika kami berada di pesawat kembali dari Lima (usai Chile juara  Copa America 2015),” terang Sampaoli dalam suatu kesempatan.

4. Bermasalah dengan Hukum

Kebiasaan buruk Vidal minum minuman beralkohol juga secara langsung membuat dirinya beberapa kali berurusan dengan hukum.

menjadi pahlawan dengan dua golnya menlawan Meksiko di Copa Amerika 2015, Vidal justru ditangkap kepolisian Santiago Chile malam setelahnya.

Hal itu terjadi lantaran dirinya terbukti berkendara dalam pengaruh alkohol hingga menyebabkan mobil Ferrari yang ditungganginya hancur dalam kecelakaan tunggal.

Beruntung dalam kecelakaan tersebut dirinya tak mengalami cedera dan juga tak membuatnya ditahan dalam penjara dalam waktu yang lama hingga bisa kembali membela Timnas Chile. anmun kasus itu tetap berlanjut hingga ke ranah pengadilan.

Selain itu, pada Oktober 2014 ketika masih berseragam Juventus dirinya juga sempat ditahan pihak keamanan setelah berkelahi di sebuah klub malam. Kejadian itu memang tak sampai membuat dirinya di penjara, namun itu membuatnya di bangku cadangkan Allegri di pertandingan Juventus berikutnya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain hanya di INDOSPORT.