5 Fakta Mengejutkan Stadion Mandala, ‘Kandang’ Baru Persib Bandung

INDOSPORT.COM - Hukuman yang diterima oleh Persib Bandung mengharuskan tim yang identik dengan warna biru itu harus hijrah dari Bandung untuk mencari kandang lain.

Terusirnya Persib  dari pulau Jawa merupakan buntut dari kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Sanksi yang diterima Maung Bandung berupa larangan bermain di Pulau Jawa kala berlaga kandang hingga akhir musim. Ini merupakan sebuah pukulan telak bagi tim yang berdomisili di Bandung. Tak hanya itu, pertandingan mereka tidak boleh disaksikan oleh Bobotoh dan Viking.

Persib yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Indonesia telah memilih stadion yang akan ditempatinya sebagai home base barunya hingga akhir musim 2018. Stadion itu adalah Stadion Mandala milik Persipura Jayapura.

Stadion mandala yang berkapasitas 50.000 penonton, telah memiliki fasilitas yang bestandar internasional. Saat ini saja telah terpasang papan skor digital dan kualitas rumputnya setara dengan Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Jakabaring Palembang.

Kandang dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu tentu tidak dipilih asal-asalan oleh manajemen Persib. Selain pertimbangan jarak yang tidak akan terlalu jauh saat dijamu oleh Persipura, ada banyak fakta-fakta unik nan historis yang menempel pada stadion kebanggan rakyat Jayapura itu.

Berikut INDOSPORT rangkum dalam 5 fakta mengejutkan Stadion Mandala, ‘kandang’ baru Persib Bandung.

1. Nama yang Unik untuk Tribun Stadionnya

Meskipun memiliki corak baju yang nyaris mirip dengan AC Milan (merah garis hitam), nyatanya, di salah satu tribunnya terdapat nama yang unik yaitu tribun Liverpool. Tribun ini terletak di sebelah timur membelakangi laut.

Hingga kini tidak ada yang tahu pasti mengenai asal mulanya salah satu tribun stadion bernama tribun Liverpool. Salah seorang sumber pernah mengungkapkan kalau bangku penonton yang dulunya dari kayu telah diganti menjadi kursi plastik berwarna merah, identik dengan warna kebanggan Liverpool.

Selain tribun Liverpool, terdapat satu lagi nama tribun yang unik dan mengundang banyak tanya, yaitu tribun rumput. Tribun yang terletak di sebelah kanan tribun VIP ini menjadi salah satu tempat yang paling ramai disesaki oleh Persipuramania.

Alasannya, sederhana, harga tiket yang relatif lebih murah dan tempat yang lebih luas membuat area ini tidak pernah sepi penonton kala Boaz Solossa dan kawan-kawan bertanding.

2. Saksi Sejarah Kehebatan Tim Asal Indonesia Berprestasi di Asia

Persipura Jayapura pernah merasakan betapa magisnya tuah Stadion Mandala. Pada tahun 2014 lalu, tim yang masih diarsiteki oleh Jacksen F Tiago sedang membawa nama Indonesia di kancah Asia, yaitu Piala AFC.

Turnamen ini merupakan ajang kelas dua setelah Liga Champions Asia, mirip dengan Liga Europa yang kalah prestise dibanding Liga Champions di Eropa. Meski begitu, tetap saja itu adalah pentas yang cukup bergengsi bagi tim-tim Indonesia karena berkesempatan menghadapi klub Asia yang cukup kuat.

Bermodalkan permainan yang mengandalkan kecepatan pergerakan pemain, Mutiara Hitam sukses menjuarai fase grup yang berisi Churchill Brothers (India), Home United (Singapura), New Radiant (Maladewa). Berkat capaian juara grup, mereka berhak melaju ke babak 16 besar dengan bermain menghadapi Yangon United di Stadion Mandala.

Tim kuat asal Myanmar itu tak berkutik di rumah Persipura, mereka dibantai dengan skor yang sangat telak 2-9. Di perempatfinal, anak-anak Jacksen F Tiago dihadang oleh juara bertahan, Al Kuwait.

Sempat kalah di kandang lawan, tuah Stadion Mandala membawa penghuninya menyingkirkan juara bertahan dengan skor 6-1. Namun, pada akhirnya langkah mereka terhenti di semifinal oleh Al Qadsia (Kuwait).

3. Stadion Terbaik di Indonesia Menurut AFC

Federasi Sepakbola Asia (AFC) pernah menginspeksi semua stadion yang ada di Indonesia pada 2011 lalu. Stadion Mandala menjadi stadion terbaik diantara semua stadion yang ada di Indonesia berdasarkan hasil pengamatan oleh federasi sepakbola tertinggi di Asia.

“Stadion Mandala adalah yang terbaik dari 18 stadion yang ada di Indonesia,” kata Shanin Rahmani, Manajer Media AFC.

Mandala dinilai telah memenuhi berbagai aspek untuk menjadi stadion tingkat internasional. Dengan adanya lampu penerangan dan papan digital skor yang ditunjang oleh kualitas wahid dari rumputnya, telah membuat Mandala layak mendapat penghargaan.

4. Kehormatan Menjadi yang Pertama Kali Menggelar Laga Penting

Pada ajang Indonesia Soccer Chamiponship (ISC) 2016, Stadion Mandala mendapat kehormatan untuk menjadi laga pembuka antara Persipura Jayapura vs Persija Jakarta. Pertandingan yang dilangsungkan pada 29 April dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Ajang tersebut sangatlah penting bagi pesepakbolaan Indonesia karena menjadi tanda comeback-nya kompetisi setelah sempat vakum selama setahun. ISC juga menghadirkan terobosan dengan memberikan subsidi bagi klub agar terhindar dari masalah keuangan.

5. Stadion dengan Pemandangan Terbaik

Stadion Pendidikan yang merupakan kandang dari Persiwa Wamena merupakan salah satu stadion yang unik karena berada di dataran tinggi. Meski begitu, masih kalah elok dengan Stadion Mandala yang letaknya diapit oleh gunung dan lautan.

Pemandangan yang indah karena dapat melihat birunya laut di Papua menjadi sensasi yang sangat jarang didapatkan ketika mengunjungi stadion lain. view bagus dari stadion juga akan sedikit banyak akan berdampak kepada pemain untuk tidak terlalu tegang dengan tingginya tensi pertandingan.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT