x

5 Pertandingan Paling Mengejutkan di Piala AFF, Termasuk Malaysia vs Indonesia

Senin, 15 Oktober 2018 17:05 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Tak terasa kurang dari sebulan, turnamen sepak bola paling bergengsi tingkat Asia Tenggara yaitu, Piala AFF 2018 akan segera dimulai. Edisi kedua belas tahun ini akan menjadi ajang pembuktian negara manakah yang berhak menyandang titel sebagai raja Asia Tenggara.

Sejak ajang ini dimulai untuk pertama kali pada tahun 1996, Indonesia tidak pernah menjuarai Piala AFF satu kali pun. Prestasi terbaik yang bisa diraih hanyalah menjadi finalis sebanyak 5 kali yakni, pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Baca Juga

Tahun ini, Timnas Indonesia yang masih penasaran akan kembali lagi untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Tergabung di grup B, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan tergabung di grup yang cukup berat bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Dalam 11 kali penyelenggaraan sebelumnya, Indonesia memang selalu gagal meraih tempat tertinggi. Meski begitu, terdapat satu pertandingan Indonesia yang termasuk dalam kategori paling mengejutkan di Piala AFF.

Baca Juga

Laga itu adalah kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Malaysia pada tahun 2004. Selain itu, masih terdapat beberapa pertandingan yang hasilnya berbeda dengan prediksi para pengamat sepak bola Asia Tenggara.

Berikut INDOSPORT.com merangkum 5 pertandingan Piala AFF paling mengejutkan yang pernah ada


1. Malaysia vs Indonesia, Piala AFF 2004

Kurniawan Dwi Yulianto saat membela timnas Piala AFF 2004.

Ini adalah pertandingan paling menghibur dan mengejutkan yang pernah ada. Bagaimana tidak, siapapun yang menyaksikan pertandingan ini adalah orang yang paling beruntung di Asia Tenggara karena bisa menjadi saksi kehebatan Indonesia.

Semifinal Piala AFF 2004 adalah babak yang harus dilewati Kurniawan Dwi Yulianto jika ingin bermain di laga final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sayang, mimpi untuk main di final tampaknya akan sirna setelah di leg 1, Indonesia takluk dari Malaysia di Jakarta dengan skor 1-2.

Baca Juga

Ganti menjadi tuan rumah, Malaysia langsung menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0, agregat skor menjadi 3-1 untuk tim Negeri Jiran itu. Berada dalam posisi terjepit, pelatih Indonesia kala itu, Peter White melakukan sejumlah pergantian taktik dan pemain guna mengejar ketinggalan.

Alhasil, 45 menit babak kedua di Stadion Bukit Jalil menjadi saksi Timnas Indonesia tampil kesetanan dengan memberondong 4 gol sekaligus lewat Kurniawan Dwi Yulianto, Charis Yulianto, Ilham Jaya Kesuma, dan Boaz Solossa. Indonesia lolos ke final dengan agregat 5-3.


2. Thailand vs Singapura, Piala AFF 2007

Thailand vs Singapura Piala AFF 2007.

Partai final yang mempertemukan dua tim yang menjadi juara pada dua edisi terakhir itu berjalan dengan dramatis. Thailand yang merupakan juara di Piala AFF 2002 bertemu dengan Singapura yang juara pada 2004 harus saling pukul untuk menjadi yang terbaik di 2007.

Leg pertama berhasil diamankan oleh Singapura dengan skor 2-1 lewat gol Noh Alam Shah dan Fahrudin Mustafic. Tertinggal, membuat Thailand mengerahkan segenap kekuatannya pada leg kedua di Bangkok.

Di sinilah drama terjadi, Thailand yang sudah unggul 1-0 sampai menit ke-80 tampaknya akan menjadi kampiun di tahun itu. Tapi semenit kemudian, penyerang Singapura yang nantinya akan bermain di Liga Indonesia, Khairul Amri berhasil menyamakan skor dan membawa pulang trofi ke Singapura.


3. Laos vs Thailand, Piala AFF 2010

Laos vs Thailand Piala AFF 2010.

Entah apa yang merasuki Thailand pada Piala AFF 2010 di Jakarta. Dilatih oleh mantan pemain Manchester United, Bryan Robson, rasanya sang gajah putih akan baik-baik saja dan berkesempatan menjuarai turnamen itu.

Baca Juga

Tapi kenyataan berkata lain, justru lolos dari babak grup saja tidak bisa dilakukan oleh Thailand kala itu. Tanda-tanda kehancuran raksasa Asia Tenggara itu sudah terlihat dari laga pertama jumpa Laos.

Tim yang biasanya menjadi bulan-bulanan Indonesia itu sukses menahan imbang Thailand dengan skor 2-2. Lebih mengejutkan lagi, di pertandingan itu Laos selalu berhasil unggul terlebih dulu. Aneh!


4. Vietnam vs Filipina, Piala AFF 2010

Vietnam vs Filipina Piala AFF 2010.

Vietnam yang pada tahun itu berstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah sangat bernafsu untuk mempertahankan gelar itu kembali. Langkah serius Vietnam kala itu sudah terlihat nyata ketika mereka mampu membantai Myanmar 7-1 di laga pembuka.

Baca Juga

Laga kedua yang hanya akan bertemu dengan tim yang pernah dibantai Indoensia 13-1, Filipina, tampaknya hanya akan menjadi kemenangan telak lain yang akan diraih Vietnam. Sayangnya, Vietnam tidak memperhitungkan skuat Filipina saat itu yang didominasi oleh pemain naturalisasi.

Bermain di Hanoi. Vietnam dibuat malu dengan menanggung kekalahan dengan skor 0-2. Skuat Filipina yang saat itu diperkuat oleh Younghusband bersaudara dan Neil Etheridge (nantinya akan menjadi kiper klub Liga Inggris) sontak menjadi unggulan turnamen.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.COM.


5. Vietnam vs Malaysia, Piala AFF 2014

Vietnam vs Malaysia Piala AFF 2014.

Vietnam kembali menjadi korban dari tim yang sukses membuat kejutan. Kali ini di ajang Piala AFF 2014 babak semifinal yang mempertemukan Vietnam dengan Malaysia yang memiliki motivasi untuk juara lagi setelah edisi 2010.

Baca Juga

Leg pertama berakhir dengan keberhasilan Vietnam yang menang 2-1 di Shah Alam Stadium, kandang Malaysia. Kalah di kandang membuat langkah Safiq Rahim dan kawan-kawan melangkah ke partai puncak sangat berat.

Akan tetapi kejutan justru terjadi di leg kedua di Hanoi, Vietnam yang merasa di atas angin tidak menyangka Malaysia akan tampil kesetanan. Hasil pertandingan berakhir dengan dramatis, kemenangan untuk Malaysia 4-2 membuat mereka akan bertemu Thailand di partai final.

Ikuti Terus Update Terbaru Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM
 

ThailandSingapuraTimor LesteFilipinaTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalPiala AFF 2018TRIVIA

Berita Terkini