x

3 Cara Timnas Indonesia U-19 Kandaskan Jepang di 8 Besar Piala Asia U-19 2018

Kamis, 25 Oktober 2018 10:58 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Timnas Indonesia U-19 jelang melawan UEA U-19.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Jepang di perempatfinal Piala Asia U-19.Berikut 3 cara yang bisa dilakukan Timnas U-19 untuk kandaskan Jepang. 

Timnas Indonesia U-19 baru saja meraih kemenangan penting di laga terakhir Grup A Piala Asia U-19 2018. Pada laga terakhir vs UEA, Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri berhasil menang dengan skor 1-0. 

Gol tunggal Witan Sulaeman membuat tuan rumah Indonesia mengandaskan Uni Emirate Arab. Kemenangan itu juga membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19 2018 dengan status runner up Grup A. 

Namun tak ada waktu bersantai bagi Egy Maulana Vikri dkk. Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 sudah ditunggu Jepang U-19 di babak perempatfinal. 

Baca Juga

Jepang jelas bukan lawan yang mudah, Timnas Indonesia U-19 pernah dibantai dengan skor 1-4 pada pertandingan uji coba 25 Maret 2018 lalu di Stadion Gelora Bung Karno. 

Untuk itu, Timnas Indonesia U-19 harus waspada. INDOSPORT merangkum tiga cara yang bisa dilakukan Timnas Indonesia U-19 untuk mengandaskan Jepang di perempatfinal. 


1. Gunakan Formasi Bertahan dan Andalkan Serangan Balik

Todd Rivaldo Ferre menguasai bola dan dibayang-bayangi pemain UEA U-19.

Sejauh ini, Timnas Indonesia U-19 selalu memainkan formasi menyerang 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan mengandalkan winger serta satu striker tunggal. 

Dan untuk melawan Jepang, formasi ini kemungkinan tak akan berubah. Bedanya adalah, Timnas Indonesia harus memperkuat pertahanan dan sesekali mengandalkan serangan balik. 

Baca Juga

Menaruh Egy Maulana atau Todd Rivaldo Ferre sebagai false nine bisa jadi opsi untuk melancarkan serangan balik karena kedua pemain ini punya kecepatan dan drible yang mumpuni. 


2. Matikan Pergerakan Takefusa Kubo

Pemain Jepang Takefusa Kubo

Takefusa Kubo merupakan andalan di lini depan Jepang U-19. Pemain yang pernah mendalami ilmu sepak bola bersama Barcelona dan dijuluki 'Messi dari Jepang'. 

Takefusa Kubo juga sudah mencetak satu gol di Piala Asia U-19 2018 ke gawang Korea Utara. Dan mematikan pergerakan Kubo, bisa memperbesar peluang Timnas Indonesia U-19 untuk mengandaskan Jepang. 

Selain Kubo, ada dua pemain lain yang harus dimatikan oleh Rachmat Irianto dkk, yaiut Taisei Miyashiro, dan Koki Saito. Taisei Miyashiro sudah mencetak tiga gol di Piala Asia U-19 ini, dan Koki Saito sudah mencetak dua gol. 

Baca Juga

Jangan sampai kesalahan yang dilakukan Timnas U-16 kala menghadapi Australia di Piala Asia U-16 lalu terulang. Saat itu, Komang Teguh dkk tak menutup ruang dan mematikan pergerakan Noah Botic, yang saat itu sudah mencetak tiga gol. 

Akhirnya, Noah Botic sukses mencetak gol keempatnya di Piala Asia U-16 2018 ke gawang Indonesia. Gol Botic kala itu juga membawa Australia unggul 3-1 sebelum diperkecil menjadi 3-2 oleh Rendy Juliansyah. 


3. Full Bertahan dan 'Parkir Bus'

Striker Timnas U-19 Jepang, Taisei Miyashiro saat Melawan Thailand di Piala Asia U-19

Strategi bertahan total atau 'parkir bus' sudah umum dilakukan di sepak bola. Bahkan klub sekelas Chelsea pun bisa lolos ke final Liga Champions 2011/12 dengan melakukan parkir bus dan menahan imbang Barcelona 2-2. 

Yang perlu dilakukan oleh Timnas U-19 adalah bertahan penuh dan menghalau semua serangan yang dilakukan Jepang. Dengan begitu Timnas bisa memaksakan pertandingan hingga adu penalti. 

Baca Juga

Saat adu penalti, para pemain Jepang jelas akan menerima tekanan besar karena disaksikan puluhan ribu suporter Indonesia yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Ikuti Terus Berita Seputar Piala Asia U-19 dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

JepangIndonesia U-19Piala Asia U-19Bola InternasionalPiala Asia U-19 2018Timnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini