x

Terdengar Chant 'Dibunuh Saja', Laga Persipura vs Persija Sempat Dihentikan

Jumat, 26 Oktober 2018 07:09 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Stadion Mandala Jayapura.

INDOSPORT.COM - Pertandingan pekan ke-27 kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, Gojek Liga 1 2018 antara Persipura Jayapura vs Persija Jakarta berakhir dengan kemenangan tipis tim tamu, 1-2, Kamis (26/10/18) kemarin.

Secara keseluruhan pertadingan yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura itu berjalan seru. Klub sepak bola Persipura sempat unggul terlebih dahulu, sebelum Persija akhirnya membalikan keadaan di babak kedua lewat gol Marko Simic.

Namun tak banyak disadari menariknya pertandingan Persipura Jayapura vs Persija Jakarta itu sempat diwarnai dengan dihentikannya laga akibat terdengar nyanyian 'dibunuh saja' dari tribun penonton.

Baca Juga

Kejadian itu terjadi saat pertandingan baru sekitar satu menit dimulai. Saat itu bola dikuasai pemain Persipura di area sekitar tengah lapangan dan nyanyian 'dibunuh saja' itu menggema dari tribun Stadion Mandala.

Wasit yang mendengarnya sempat meniup peluit dua kali agar pemain menghentikan bola. Pengadil lapangan tersebut kemudian berlari ke pinggir lapangan untuk berdiskusi dengan perangkat pertandingan lainnya.

Tetapi setelah sekitar satu menit berlalu, dan panitia pelaksana pertandingan sudah menindaklanjuti, wasit membiarkan pertandingan kembali dilanjutkan lagi hingga 90 menit waktu pertandingan.


1. Regulasi PSSI

Logo Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).

Soal aturan pertandingan bisa dihentikan jika terdengar nyanyian rasis atau diskriminatif sendiri memang baru saja diterapkan oleh PSSI lewat surat bernomor 4573/UDN/2114/X-2018 hasil rapat Komite Etik PSSI pada tanggal 8 Oktober 2018.

Berdasarkan surat tersebut, aksi rasis dan berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang bisa menghentikan pertandingan tidak terbatas pada nyanyian saja.

Bentuk-bentuk koreografi seperti spanduk, gerakan, dan poster juga bisa membuat pertandingan berhenti apabila dinilai mengandung unsur SARA.

Baca Juga

"Nyanyian yang mengandung unsur SARA, Politik dan Penghinaan adalah lagu, suara, teriakan yang mengandung unsur SARA, pesan politik dan penghinaan; termasuk namun tidak terbatas pada kata-kata yang menghina/mengancam suatu suku, agama, ras dan golongan," tertuang dalam aturan nomor tiga dalam peraturan tersebut.

Dan untuk menyikapinya, PSSI memberikan wewenang kepada wasit untuk melakukan penghentian permainan hingga nyanyian dan/atau koreografi dinyatakan tidak lagi mengandung SARA, Pesan Politik, Penghinaan dan berdasarkan petunjuk/aba-aba dari pengawas pertandingan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persija JakartaPSSIPersipura JayapuraPersipura ManiaLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini