x

3 Alasan Febri Hariyadi Layak Dicadangkan Saat Timnas Indonesia vs Thailand

Rabu, 14 November 2018 20:19 WIB
Editor: Juni Adi
Febri Hariyadi saat berduel merebut bola dengan pemain Singapura.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan di turnamen sepak bola Piala AFF 2018, kala melawan Timor Leste pada Selasa (14/11/18) kemarin.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senaya, Jakarta, Skuat Garuda menang dengan skor telak yakni 3-1.

Ini merupakan kemenangan perdana Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut, setalah sebelumnya harus takluk dengan skor 1-0 dari Singapura di laga perdana pada Jumat (09/11/18).

Baca Juga

Di laga selanjutnya, Timnas Indonesia harus melakoni tandang ke Stadion Rajamangala untuk menantang Thailand yang akan berlangsung pada Sabtu (17/11/18) nanti.

Kemenangan jadi target wajib Timnas Indonesia, untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Bima Sakti selaku pelatih kepala diharapkan bisa meramu taktik jitu, mengingat lawannya adalah tim kuat.

Jika berkaca dari laga terakhir melawan Timor Leste, sektor sayap harus jadi fokus utama yang harus diperbaiki Bima Sakti dalam hal menyerang. 

Baca Juga

Di babak pertama, beberapa penyerang Timnas Indonesia kurang tampil maksimal salah satunya adalah Febri Hariyadi. Pemain milik Persib Bandung itu kemudian diganti di babak kedua, dengan Riko Simanjuntak yang membuat permainan jadi lebih berbeda. 

INDOSPORT pun coba mengulas beberapa alasan winger berusia 22 tahun itu layak dicadangkan di laga selanjutnya melawan Thailand. Berikut rangkumannya:


1. Tampil Buruk

Febri Hariyadi menggiring bola

Di era Luis Milla, Febri Hariyadi kerap jadi andalan disektor sayap kiri penyerangan Timnas Indonesia, baik di level U-22 ataupun senior. 

Peran Febri begitu vital ketika dirinya bermain cukup apik di ajang Piala AFF U-22 2017 dan Asian Games 2018. Namun seiiring waktu berjalan, grafik permainan Febri justru menurun ketika diproyeksikan sebagai pemain inti di Piala AFF 2018 ini.

Dalam dua pertandingan awal melawan Singapura dan Timor Leste, Febri tampil buruk. Fakta tersebut juga diamini oleh media ternama asal Amerika Serikat, Fox Sport Asia.

Dalam artikelnya, mereka memberi penilaian rendah terhadap performa Febri di dua laga tersebut. Saat melawan Singapura, Febri mendapat nilai 5 karena dianggap terlalu banyak kesalahan sehingga tidak bisa menyelesaikan peluang di sepertiga lapangan.

Melawan Timor Leste, Febri diberi nilai 4 karena pergeraknya dinilai lambat, dan terlalu sering memainkan bola. Selain itu Fox Sport Asia juga setuju Febri digantikan Riko Simanjuntak, yang membuat permainan jadi lebih baik.


2. Permainan Mudah Terbaca

Febri Hariyadi saat membawa bola

Permainan buruk Febri Hariyadi tak lepas dari gaya bermainannya yang sudah terbaca. Fakta tersebut diakui oleh salah satu bek Singapura, Zulqarnaen Suzliman di laga perdana grup B Piala AFF 2018 beberapa waktu lalu.

Suzliman sukses mematikan pergerakan Febri, sehingga dirinya minim kontribusi dalam penyerangan Timnas Indonesia di laga tersebut.

"Saya tahu Febri merupakan pemain luar biasa karena memiliki kecepatan yang menakutkan. Tapi pada pertandingan tadi (Singapura vs Timnas Indonesia), Febri beberapa kali mencoba untuk melewati saya. Namun saya selalu bisa mendapatkan posisi untuk menutupi pergerakannya,” ucap Suzliman, seperti dikutip dari Fox Sports Asia, Sabtu (10/11/18).

"Di sepanjang babak pertama, saya berusaha untuk tidak membiarkannya dapat ruang. Hal tersebut membuat Febri berpindah posisi di babak kedua. Itu berarti saya telah menjalankan tugas saya dengan baik, dan saya bangga akan hal itu,” tutup pemain berusia 20 tahun itu.


3. Coba Pemain Lain

Riko Simanjuntak mengantisipasi ke siapa dia akan melakukan umpan bola.

Menurunnya grafik permainan Febri Hariyadi dan mudah terbaca, memberikan berkah tersendiri untuk para pemain lain salah satunya adalah Riko Simanjuntak.

Riko sukses membayar kepercayaan Bima Sakti, untuk jadi pembeda di sektor sayap kanan. Pemain milik Persija itu mampu mengobrak-abrik pertahanan Timor Leste, serta memberikan satu assist untuk gol Alberto Goncalvez.

Hal ini jelas menjadi pembelajaran tersendiri untuk mantan asisten pelatih Luis Milla itu, dalam mengambil keputusan susunan pemain melawan Thailand nanti, termasuk mempertimbangkan pemain-pemain di laga awal hanya tampil sebagai pemain pengganti.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.

ThailandSingapuraTimor LesteTimnas IndonesiaFebri HariyadiPiala AFFBola InternasionalPiala AFF 2018

Berita Terkini