Rooney Pensiun, 3 Hal Ini Jadi Bukti Timnas Inggris Tinggalkan Masa Kegelapan
INDOSPORT.COM – Memainkan Wayne Rooney ketika pertandingan persahabatan antara Inggris vs Amerika Serikat akan menjadi awal baru dan meninggalkan masa gelap The Three Lions. Meski Rooney sendiri akan memainkan laga terakhirnya melawan Amerika Serikat dan pensiun setelahnya.
Wayne Rooney akan melakoni pertandingan terakhirnya Amerika Serikat pada hari Jumat (16/11/18) dini hari, dan dengan hal itu pula akan menutup pintu masa lalu yang mengecewakan bagi Inggris secara keseluruhan.
Rooney masih terlalu muda untuk menjadi anggota generasi emas, bersama David Beckham, Paul Scholes, Gary Neville dan Sol Campbell yang sepuluh tahun lebih tua. Namun Rooney nyatanya akan segera gantung sepatu seperti deretan mantan bintang Timnas Inggris tersebut karena performanya sebagai striker sudah menurun.
Penampilan luar biasa Rooney di laga esok hari tentu akan menjadi perayaan spesial. Namun Inggris juga berhak bersukacita karena era kemunduran telah berakhir, dan Rooney adalah sisa terakhir generasi lama Timnas Inggis.
Berikut INDOSPORT akan mengungkap 3 sisi awal baru Timnas Inggris yang meninggalkan masa kegelapan usai pensiunnya Rooney.
1. Akhir Momen Rooney
Secara statistik, Rooney bisa dikatakan yang terbaik dari skuat Southgate. Kapten kelima Inggris ini akan mencatatkan aksi ke-120 miliknya. Melawan Amerika Serikat nanti, Rooney juga akan berpeluang membukukan gol ke-54nya dan jika terwujud ia akan unggul lima gol dari Sir Bobby Charlton yang mencetak 49 gol.
Di Piala Dunia 2018, Rooney diharapkan memberikan perpisahan, namun ia memilih mundur dan mempercepat waktu pensiunnya, sehingga membuat penggemar berbalik membencinya. Sepanjang kiprahnya bersama Timnas Inggris, Rooney tercatat hanya mencetak satu gol yakni di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Rooney pun bukan apa-apanya dibandinngkan pemain generasi baru Southgate. John Stone mencetak lebih banyak gol di babak pertama saat melawan Panama dibanding Rooney di tiga edisi Piala Dunia. Harry Maguire saat melawan Swedia di Piala Dunia 2018 juga mencetak lebih banyak gol dibanding Rooney.
Nick Pope, Fabian Delph dan Ruben Loftus-Cheek, selalu ikut andil membantu Inggris mencapai Piala Dunia 2018. Belum lagi Jordan Henderson, Jesse Lingard dan Ashley Young yang menikmati Piala Dunia dengan baik dibandingkan Rooney.
2. Awal Budaya Baru Southgate
Memang terkesan kejam jika mengkambinghitamkan Rooney sebagai simbol kegagalan satu generasi. Namun Rooney menyaksikan bagaimana Timnas Inggris dahulu yang tak pernah jauh melangkah dari fase grup saat Piala Dunia atupun Eruro.
Rooney muncul dengan gemilang di Euro 2004 untuk menghancurkan Portugal dansaat itu David Bekcham dan Darius Vassel gagal mengeksekusi penalti.
Ketika Rooney diusir dari turnamen Piala Dunia 2005, Inggris pun gagal lolos di Euro 2008. Di Piala Dunia 2010, Rooney mengejek penggemar yang mengejek Inggris usai hasil imbang 0-0 melawan Aljazair dan di Euro 2012, Rooney kehilangan ketajamannya.
Di Piala Dunia 2014, hanya Rooney pemain Inggris yang tampil lebih baik namun kemudian absen setelah dua pertandingan. Rooney kemudian menghilang ketika Southgate memulai budaya baru.
Rooney absen saat Southgate menggunakan pemain baru yang pada akhirnya mampu membawa Inggris ke perempatfinal Piala dunia 2018.
3. Tak Kenal Takut
Tidak ada pemain lain di dalam skuat saat ini yang memiliki 50 penampilan selain Rooney. Namun Southgate yakin pengalaman tidak lagi dilihat sebagai keuntungan, apabila mereka bermain buruk. Selain Rooney, Southgate juga tidak memanggil Joe Hart, Jack Wilshere dan Chris Smalling.
Sebagai gantinya, Southgate memasukan pemain muda yang diluar dugaan, beberapa diantaranya Lingard, Trippier, dan Maguire. Inggris membuang masa lalu sebelum Piala Dunia, dan membuka lembaran baru untuk menciptakan sejarah yang berbeda.
Pemanggilan Rooney yang terlambat ini mungkin menjadi keputusan Southaget yang paling aneh. Namun Rooney pantas mendapatkannya, sama seperti Geoff Hurst yang mencatat 49 tampil sejak 1972.
Dan jika Inggris merayakan perpisahan Rooney, mereka juga akan menyambut generasi baru yang berbeda, menurut profil serta bagaimana aksi mereka di turnamen internasional.