x

Tahu Diri, Ketum PSSI 3 Negara Ini Mundur Karena Kasus Suap dan Pengaturan Skor

Rabu, 21 November 2018 06:25 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Pengaturan Skor Sepak Bola

INDOSPORT.COM - Kasus suap dan pengaturan skor memang sangat akrab dengan pertandingan sepak bola. Bahkan, baru-baru ini, kasus ini kembali menyeruak di persepak bolaan Indonesia, di Liga 1 dan juga Liga 2.

Untuk Liga 2, berawal dari gol PSS Sleman yang berbau offside namun disahkan, gol penalti Semen Padang ke gawang Kalteng Putra dan gerakan kiper PSMP Mojokerto Putra yang seolah-olah menghindari bola saat kebobolan vs Aceh United.

Sementara di Liga 1 2018, muncul isu suap kepada sejumlah pemain Persib Bandung saat menghadapi PSMS Medan di Stadion I Wayan Dipta, Bali beberapa pekan lalu. Persib kalah 1-0 saat itu.

Baca Juga

Dengan kasus suap dan pengaturan skor kembali semerbak di sepak bola Indonesia, lagi-lagi, posisi Ketua Umum PSSI, yang diisi Edy Rahmayadi kembali tersudut.

Banyak pihak yang meminta Edy Rahmayadi, yang juga rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara itu, untuk menanggalkan jabatannya sebagai Ketum PSSI untuk fokus mengurus sepak bola Indonesia.

Baca Juga

Oleh karena itu, sebagai contoh untuk Edy Rahmayadi, berikut INDOSPORT coba sajikan deretan ketum dari 3 negara yang mundur karena federasi sepak bola negaranya diterpa isu suap dan pengaturan skor.


1. PSSI Ghana

Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana, Kwesi Nyantakyi.

Ketua Umum PSSI Ghana, Federasi Sepak Bola Ghana, Kwesi Nyantakyi resmi menyatakan mundur dari jabatannya pada Juni 2018 lalu.

Nyantakyi mengundurkan diri usai beredar di sosial media, sebuah bukti video kasus suap yang menyeret namanya. 

Nyantakyi juga tertangkap basah menerima uang dalam jumlah besar dari berbagai sponsor kompetisi tertinggi sepak bola Ghana. Dirinya pun mengaku dirinya terlibat kasus suap tersebut.


2. PSSI Turki

Ketua Umum PSSI, Mehmet Ali Aydinlar mengundurkan diri karena kasus pengaturan skor.

Yang kedua adalah Ketum PSSI Turki, yakni Mehmet Ali Aydinlar yang menanggalkan jabatannya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Turki pada 2012 lalu.

Menurut Reuters belum jelas alasan Aydinlar mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI Turki. Namun, menurut sejumlah sumber, Aydinlar mengaku tidak tahan lagi untuk menjabat sebagai ketum dengan masalah pengaturan skor yang sedang marak tersebut.

Baca Juga

Karena tidak tahan lagi, Aydinlar pun memutuskan untuk meninggalkan jabatannya dan merasa gagal menjadi Ketum PSSI Turki. UEFA pun saat itu juga sudah ikut campur dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Turki.


3. PSSI Italia

Ketua Umum PSSI, Franco Carraro yang mengundurkan diri karena Calciopoli.

Yang terakhir adalah negara sepak bola yang kita ketahui sudah lima kali juara Piala Dunia, yaitu Italia. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) beberapa kali telah diguncang isu suap dan pengaturan skor.

Yang paling terkenal adalah skandal pada tahun 2006 silam yang terkenal dengan nama Calciopoli. Bahkan kasus tersebut sampai harus mencopot Scudetto -gelar juara- dari Juventus.

Baca Juga

Tidak hanya itu, Ketum PSSI Italia saat itu, Franco Carraro mengundurkan diri karena mengaku sangat malu dengan kekacauan yang terjadi di sepak bola Italia.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 2018 Hanya di INDOSPORT.COM

PSSIEdy RahmayadiBola InternasionalLiga 1Liga 2

Berita Terkini