3 Kerugian Persib Bandung Datangkan Wesley Sneijder
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Liga 1 telah usai dengan Persija Jakarta sebagai pihak yang tertawa paling akhir. Musuh berbuyutan Persija Jakarta, Persib Bandung yang gagal meraih gelar juara segera melakukan evaluasi untuk melihat pemain mana saja yang bisa didatangkan.
Berdasarkan kutipan dari FoxSport, disebutkan kalau salah satu pemain kelas dunia, Wesley Sneijder dikabarkan bakal merapat ke Persib Bandung. Sontak kabar itu menjadi buah bibir di tengah bobotoh, pasalnya Sneijder memiliki reputasi yang sangat bagus di Eropa.
Namun, dalam perkembangannya, pihak manajemen Persib Bandung sudah membantah kabar tersebut. Bagi Teddy Tjahjono yang merupakan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), kabar mendatangkan Sneijder itu tidak benar.
Terlepas dari apakah Persib Bandung memang berniat memboyong Sneijer atau tidak, kedatangan pemain internasional Belanda itu sejatinya membawa dampak buruk bagi Persib Bandung. Berikut INDOSPORT ulas dalam 3 kerugian Persib Bandung datangkan Wesley Sneijder.
1. Menghancurkan Perkembangan Karier Playmaker Lokal
Seperti yang kita tahu Wesley Sneijder merupakan playmaker handal yang telah membawa treble bagi Inter Milan dan nyaris membawa Belanda meraih gelar Piala Dunia. Visi bermainnya benar-benar sangat jenius sehingga tak jarang terjadi gol yang ciamik hasil rancangan dari pemikirannya.
Akan tetapi kedatangan Wesley Sneijder akan mematikan karier dari para pengatur permainan lokal yang ada di Liga 1. Padahal Persib Bandung bisa saja merekrut playmaker lokal yang sebenarnya memiliki potensi seperti Septian David Maulana.
Selain Septian David, bisa saja Persib Bandung mengandalkan playmaker asli Bandung yang dapat berkembang menjadi bintang bagi Timnas Indonesia. Jika para pemain asli tidak dimaksimalkan, maka Timnas Indonesia akan selalu kekurangan stok pemain kreatif.
2. Rentan Cedera
Usia yang sudah mencapai 34 tahun adalah salah satu kerugian bagi Persib Bandung karena bakal rentan cedera. Tak bisa dipungkiri usia yang sudah veteran akan membuat seorang pemain bakal mudah terjangkit cedera yang parah.
Tentu Persib Bandung tidak mau menggunakan jasa pemain yang kerjanya hanya bolak-balik ruang perawatan saja. Perlu tes kesehatan yang memadai apakah kondisi fisik Wesley Sneijder masih bersaing di Liga 1.
Seperti yang kita tahu kompetisi Liga 1 merupakan salah satu ajang yang tingkat intensitas dan benturan antar pemain cukup intens. Apalagi bagi pemain seperti Sneijder yang kerap mengandalkan skill individualnya, tipe pemain seperti itu yang biasanya akan menjadi incaran tekel-tekel pemain Indonesia yang cenderung brutal.
3. Harga yang Mahal
Satu kerugian terakhir dari perekrutan Sneijder adalah harganya yang terlampau mahal untuk keuangan klub sepak bola yang ada di Indonesia. Terlebih statusnya saat ini masih bermain untuk klub Qatar, Al Gharafa.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Sneider bernilai 4 juta Euro atau setara 65 miliar rupiah. Bahkan rekor transfer termahal yang terjadi di Liga 1 2018 saja hanya sebatas 800 ribu Euro atau setara 13 miliar atas nama Brwa Nouri yang bermain untuk Bali United.
Alangkah baiknya jika dana sebanyak itu dipergunakan untuk membeli pemain yang lebih berpotensial. Masih banyak pemain bintang yang tersedia di daftar transfer untuk dibeli oleh Persib Bandung.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT