x

Prediksi Starting Line Up Timnas Indonesia Dibawah Arahan Simon McMenemy

Kamis, 20 Desember 2018 19:11 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Yohanes Ishak
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia di bawah Simon Mcmenemy

INDOSPORT.COM - Akhirnya nama yang bertanggung jawab atas Timnas Indonesia sudah diputuskan dan itu jatuh pada Simon McMenemy. Pelatih Bhayangkara FC itu diberi kepercayaan penuh untuk melatih Timnas Indonesia yang sebelumnya gagal total di Piala AFF 2018 bersama Bima Sakti.

Melatih Timnas Indonesia menjadi suatu loncatan karier bagi Simon McMenemy yang sebelumnya melatih Filipina, klub di Asia Tenggara hingga beberapa klub di Indonesia. Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Simon adalah menjadi juara Liga 1 bersama Bhayangkara FC di musim lalu.

Baca Juga

Selain itu, secara pribadi ia pernah mendapatkan berbagai penghargaan individu seperti pelatih Inggris terbaik di luar negeri, pelatih terbaik di Indonesia 2016/2017, dan pelatih terbaik di Filipina. Simon dianggap sebagai salah satu pelatih muda yang paling menjanjikan di Asia Tenggara.

Berdasarkan reputasi bagus yang dimiliki Simon, PSSI pun menunjuk dirinya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pengalamannya melatih Bhayangkara FC dan Filipina menjadi bukti kalau ia paham akan peta persaingan sepak bola di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Baca Juga

Lantas bagaimana starting line up Timnas Indonesia dibawah arahan Simon McMenemy? Berikut INDOSPORT ulas hanya untuk anda


1. Kiper dan Lini Pertahanan

Simon McMenemy, resmi ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia.

Berdasarkan data dari Transfermarkt dan sejumlah laga di Liga 1 bersama Bhayangkara FC, Simon McMenemy sangat menyukai dengan formasi 4-3-3 dengan orientasi menyerang. Meski suka menyerang, Simon McMenemy juga merupakan tipe pelatih adaptif yang tak segan-segan bermain bertahan tergantung kondisi.

Dalam formasi 4-3-3, Simon McMenemy dipastikan akan lebih menyukai dengan tipe kiper yang mampu memegang bola dan dapat mendistribusikan bola dengan baik. Alasannya, di era modern, kiper yang dapat mendistribusikan bola lebih banyak diandalkan karena dapat meretensi penguasaan bola dengan umpan jauh akuratnya.

Bisa dikatakan kiper yang dimiliki oleh Timnas Indonesia yang punya kemampuan mendekati hal tersebut adalah Awan Setho. Kiper lain juga punya potensi sama tetapi Simon tentu lebih mengenal dan memahami bagaimana mengeluarkan potensi terbaik Awan Setho.

Kiper Timnas Indonesia, Awan Setho Raharjo

Keberhasilan Bhayangkara FC menjadi juara di Liga 1 musim lalu tak lepas dari penampilan gemilang Awan Setho di bawah mistar gawang. Bahkan di musim ini, statistik Awan Setho bersama Bhayangkara FC juga cukup mentereng dengan rincian 7 kali cleansheets dalam 20 pertandingan.

Di posisi bek tengah, Simon McMenemy membutuhkan sosok pemimpin agar dapat menjaga mental rekan-rekannya. Hansamu Yama adalah salah satu pilihan tepat dengan pengalaman segudangnya mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia.

Untuk menemani Hansamu Yama di jantung pertahanan, Simon dapat memanggil Rudolof Yanto Basna yang miliki karier cukup gemilang di Thailand dengan saat ini membela salah satu klub Thailand, Sukothai. Selain itu, Yanto Basna juga miliki pengalaman dengan pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Yanto Basna resmi ke Sukhotai FC.

Untuk di posisi bek kanan, tampaknya di posisi itu akan menjadi jatah Putu Gede yang dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi andalan siapapun pelatihnya. Apalagi pelatihnya saat ini adalah sosok yang ia kenal di Bhayangkara FC, Putu Gede dapat menjalankan taktik Simon dengan baik.

Penampilan gemilang di Piala AFF 2018 sudah lebih dari cukup membuat posisi bek kiri bakal ditempati oleh Alfath Fathier. Kemampuannya untuk bergerak overlaping membuatnya pasti disukai oleh Simon McMenemy karena mampu berperan sebagai bek sayap modern

Baca Juga

Kiper: Awan Setho

Bek Sayap: Putu Gede (kanan) dan Alfath Fathier (kiri)

Bek Tengah: Hansamu Yama dan Yanto Basna


2. Lini Tengah

Simon McMenemy, gantikan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dalam formasi 4-3-3, Simon McMenemy yang ingin bermain menyerang besar kemungkinan akan menggunakan satu gelandang bertahan dan 2 gelandang tengah. Dua metronom lini tengah juga haruslah miliki spesifikasi yang berbeda dimana yang satu bertipe stylish dan satunya lagi adalah pekerja keras.

Pelatih sekelas Luis Milla pernah memuji Zulfiandi sebagai pemain Timnas Indonesia yang punya prospek paling baik. Bahkan dirinya sempat berkeinginan membawa Zulfiandi untuk berkarier di Spanyol.

Zulfiandi.

Meski tampil tidak optimal di Piala AFF 2018 terutama saat kalah dari Singapura, Zulfiandi akhirnya mampu membuat penampilan terbaiknya bersama Timnas Indonesia di 30 menit pertama melawan Thailand. Bahkan dirinya mampu mencetak salah satu gol terbaik di Piala AFF 2018 lewat tendangan jarak jauh.

Satu lagi kelebihan Zulfiandi adalah mampu menjalankan peran yang nyaris sama dengan Jorginho di Chelsea, yaitu maju sebagai opsi tambahan untuk dioper oleh pemain lain. Zulfiandi akan sangat berguna ketika Evan Dimas kehilangan opsi untuk mengoper dalam usaha membangun serangan.

Baca Juga

Evan Dimas sepertinya akan mendapatkan tempat di lini tengah mengingat dirinya dan Simon McMenemy pernah bahu membahu membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 musim lalu. Tak sampai disitu, Simon juga pernah memuji Evan Dimas sebagai salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara.

Kemampuan Evan Dimas sebagai pengatur permainan akan menjadi kunci bagaimana arah permainan Timnas Indonesia berjalan. Agar tugasnya lebih mudah, ia membutuhkan satu lagi gelandang yang miliki visi dan mau bekerja keras, sosok itu jatuh pada Stefano Lilipaly.

Kunci sukses dari Bhayangkara FC juara musim lalu ada pada Paulo Sergio yang mampu menjadi playmaker dan sanggup bekerja keras dalam membangun serangan. Gaya Paulo Sergio sendiri tidak jauh beda dengan Lilipaly, terlebih Simon juga pernah memuji kualitas pemain Bali United itu.

Selebrasi Paulo Sergio usai cetak gol ke gawang Persipura.

Gelandang Bertahan: Zulfiandi

Gelandang Tengah: Evan Dimas dan Stefano Lilipaly


3. Lini Serang

Simon McMenemy Latih Timnas Indonesia

Dalam strategi Simon McMenemy di Bhayangkara FC, ia selalu membutuhkan sosok target man yang punya tubuh besar untuk melindungi bola di lini depan. Mulai dari Ilija Spasojevic hingga Herman Dzumafo pernah menjadi andalan di lini depan Bhayangkara.

Jika pertimbangan Simon McMenemy ingin menggunakan jasa striker bertubuh tinggi besar dan masih muda, maka sosok Ezra Walian dapat menjadi pilihan utama. Memang Ezra selama ini masih belum menunjukan kualitasnya, tetapi dirinya bisa berkembang dengan Simon McMenemy.

Ezra Walian.

Alasannya, Simon McMenemy adalah salah satu tipe pelatih yang dapat meningkatkan peforma pemain muda. Evan Dimas dan Awan Setho adalah salah satu contoh pemain muda yang sempat meredup, tetapi akhirnya meningkat secara peforma setelah digembleng Simon McMenemy.

Untuk sisi sayap kiri, Osvaldo Haay dipercaya akan dilirik oleh Simon McMenemy, pemain yang sempat terbuang dari Timnas Indonesia itu perlahan mulai menunjukan kualitasnya. Total ia mampu mencetak 9 gol dan 3 assists yang menjadikannya sebagai salah satu pemain lokal yang paling tajam.

Baca Juga

Sementara itu penampilan gemilang Riko Simanjuntak di Piala AFF 2018 telah menjadikannya salah satu pemain Timnas Indonesia yang tampil paling bagus. Kelebihan dari kecepatan dan determinasi tinggi akan menjadi senjata Simon McMenemy membangun serangan yang berkualitas untuk Timnas Indonesia.

Penyerang Sayap: Osvaldo Haay (kiri) dan Riko Simanjuntak (kanan)

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Seputar Timnas Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM