x

Bukti-bukti Match Fixing Terungkap, PS Mojokerto Putra Resmi Dijatuhi Sanksi Berat PSSI

Minggu, 23 Desember 2018 08:13 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Penalti aneh di laga Aceh United vs PS Mojokerto Putra.

INDOSPORT. COM - Klub dari kasta kedua sepak bola Indonesia, PS Mojokerto Putra akhirnya mendapat sanksi tegas dari PSSI terkait dugaan match fixing. PS Mojokerto dihukum tak boleh mengikuti kompetisi pada tahun 2019 mendatang.

Ya, penyelidikan terhadapa PS Mojokerto Putra terkait dugaan match fixing terus digencarkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Kabarnya, Komdis PSSI telah memiliki bukti-bukti kuat yang bisa menunjukan keterlibatan PS Mojokerto Putra.

Tindakan pun kini sudah diambil oleh Komdis PSSI. Lewat situs resmi PSSI, PS Mojokerto Putra diumumkan dikenai sanksi larangan mengikuti kompetisi pada tahun 2019 mendatang.

Baca Juga

Tak hanya itu, pemain PS Mojokerto Putra yang beberapa waktu lalu heboh melakukan tendangan penalti 'aneh', Krisna Adi Darma juga dihukum. Krisna dihukum tak boleh berkecimpung di kegiatan sepak bola PSSI seumur hidup.

“Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra. Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

"Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI dan Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup,” tambah Asep.


1. Langkah PSSI Selanjutnya

Logo PSSI.

Secara lebih lanjut Komdis PSSI menjelaskan kalau PS Mojokerto Putra diduga melakukan pengaturan skor pada empat pertandingan sekaligus.

Ada dua pertandingan melawan Kalteng Putra (3 dan 9 November), satu laga melawan Gresik United, dan satu laga lainnya yakni melawan Aceh United.

Sementara khusus untuk Krisna, ia diduga turut terlibat pengaturan skor kala PS Mojokerto Putra bertemu dengan Aceh United.

Krisna diduga kuat sengaja tidak mencetak gol saat mendapat tendangan penalti dengan melakukan eksekusi yang begitu melebar.

Demi mengungkap kasus ini secara keseluruhan, PSSI rencananya akan mengambil tindakan lainnya. PSSI direncanakan bakal turut melibatkan pihak kepolisian RI dan juga FIFA.

Baca Juga

“Kita juga tengah menyiapkan tim Ad Hoc sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus. Awal Januari 2019, PSSI akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI yang juga mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis,” kata Ratu Tisha.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Komisi Disiplin PSSIPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaPS Mojokerto PutraPSMP Mojokerto

Berita Terkini