Rapor Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di Piala AFF U-22: Pertahanan Bak Batu Karang

INDOSPORT.COM – Setelah sempat tampil tidak meyakinkan, akhirnya Timnas Indonesia U-22 mampu memperbaiki penampilannya hingga berhasil menapaki babak final Piala AFF U-22 2019. Kepastian untuk mendapatkan tiket final didapatkan setelah mengalahkan Vietnam di babak semifinal.

Timnas Indonesia U-22 berhasil menyudahi perlawanan Vietnam dengan skor 1-0 di Phnom Penh, Kamboja. Gol semata wayang diciptakan oleh Muhammad Luthfi Kamal melalui sepakan tendangan bebas di menit ke-70.

Pertandingan semifinal itu sendiri sejatinya berjalan dengan sangat alot di mana kedua tim saling jual beli serangan. Bahkan saking ketatnya pertandingan itu, kedua tim jadi bermain kasar yang membuat beberapa kali pertandingan dihentikan karena kerap terjadi keributan antar pemain.

Namun Timnas Indonesia berhasil tampil lebih baik yang tentu tak lepas dari kegemilangan dari para penggawa skuat asuhan Indra Sjafri. Berikut INDOSPORT mencoba untuk memberikan rapor pemain Timnas Indonesia U-22 kala bertanding dengan Vietnam di semifinal Piala AFF U-22 2019.

1. Kiper

Awan Setho yang menjadi benteng terakhir dari lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dirinya mampu mengarahkan rekan-rekannya untuk membentuk barikade pertahanan yang tidak bisa ditembus.

Komunikasi menjadi kunci Awan Setho mampu memimpin barisan pertahanan sehingga sangat jarang ada serangan Vietnam yang benar-benar berbahaya. Praktis Awan Setho nyaris tidak perlu melakukan penyelamatan sebagai kiper.

Lini Belakang

Peran Firza Andika dan Asnawi Mangkualam sebagai bek sayap sangat prima dalam menjaga kedalaman lini pertahanan Timnas Indonesia U-22. Asnawi dan Firza berhasil mematikan para sayap cepat Vietnam untuk melepaskan crossing-crossing berbahaya ke kotak penalti.

Duet bek tengah Nurhidayat-Bagas Adi juga bermain sangat gemilang dengan kerja samanya memutus aliran serangan Vietnam. Bak batu karang, Nurhidayat dan Bagas Adi tampil lugas dalam setiap duel dengan para penyerang Vietnam.

2. Lini Tengah

Jika di lini pertahanan bekerja bagaikan batu karang, maka lini tengah Timnas Indonesia U-22 bermain layaknya detak jantung yang tak pernah berhenti. Trio gelandang Timnas Indonesia U-22 bekerja sangat keras dalam memutus aliran serangan lawan dan mengalirkan bola ke lini serang.

Utamanya Luthfi Kamal yang bermain sebagai jenderal lapangan tengah yang mampu mengatur ritme permainan Timnas Indonesia U-22 ketika bertahan ataupun menyerang. Apalagi Luthfi berhasil menyarangkan gol dari tendangan bebas yang sangat cantik.

Lini Depan

Osvaldo Haay, Marinus Wanewar, dan Witan Sulaeman tampaknya telah menjadi formasi tiga penyerang yang sudah paten. Kombinasi dari kecepatan Osvaldo, kekuatan Marinus, dan kecerdasan Witan membuat serangan Timnas Indonesia U-22.

Hasilnya kerja sama di lini serang Timnas Indonesia U-22 menghasilkan pelanggaran di depan kotak penalti Vietnam yang mampu dimaksimalkan oleh Luthfi untuk tercipta satu gol krusial. Selain itu, Marinus juga di 10 menit terakhir sukses menjalankan tugasnya dengan mengulur waktu.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Timnas Indonesia U-22 dan Piala AFF U-22 2019 di INDOSPORT.COM.