Datangkan 7 Amunisi Baru, Ini 2 Pemain 'Awam' yang Dipanggil ke Timnas U-22

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-22 kembali menggelar pemusatan latihan (TC) setelah berhasil membawa pulang trofi Piala AFF U-22 2019. TC itu dilakukan di Lapangan Madya Senayan, Jakarta, Senin (04/03/19).

Langkah ini diambil untuk mematangkan skuat Timnas Indonesia U-22 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 mendatang. Pelatih Indra Sjafri pun memanggil tujuh pemain baru untuk masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-22.

Dari ketujuh nama baru yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-22, nampaknya ada dua wajah baru yang mungkin masih begitu asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Bahkan kedua pemain tersebut belum pernah masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia usia muda.

Berikut INDOSPORT akan membahas sedikit profil dua pemain awam yang mendapatkan kesempatan berlatih bersama Timnas Indonesia U-22 pada Maret ini.

1. T.M. Ichsan

Teuku Muhammad Ichsan dipanggil ke dalam skuat Timnas Indonesia U-22 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 mendatang.

Ichsan sendiri merupakan pesepakbola asal Aceh yang kini memperkuat klub Bhayangkara FC. Gelandang tengah kelahiran brusia 21 tahun tersebut direkrut untuk bergabung dengan Bhayangkara untuk menggantikan peran Evan Dimas pada musim 2017 lalu.

Hebatnya, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga 1 2017, menggeser pemain Persib Bandung, Billy Keraf. Gol yang ia sarangkan terjadi ketika Bhayangkara memenangkan laga dengan skor 2-1.

2. Mahir Radja Djamaoeddin

Selain Teuku Muhammad Ichsan, Indra Sjafri juga memanggil wajah baru yang cukup awam di telinga penikmat si kulit bundar. Pemain tersebut adalah Mahir Radja Djamaoeddin.

Mahir Radja merupakan salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Indonesia. Pasalnya, sebelum Firza Andika, Mahir Radja lebih dulu mendapatkan kesempatan trial bersama klub Eropa.

Dirinya mendapatkan kesempatan mengikuti trial bersama klub asal Spanyol, Deportivo Castellon SAD. Namun kesempatan itu membuat dirinya harus merelakan main bersama Timnas Indonesia U-19.

Karena waktu trial di Deportivo Castellon SAD dan seleksi Timnas Indonesia U-19 hampir berbarengan. Itulah yang membuat sang pemain belum memiliki kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT