x

Analisis Taktik Tim Perempatfinal Piala Presiden 2019: Persebaya Surabaya

Sabtu, 16 Maret 2019 09:27 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Starting eleven Persebya Surabaya menghadapi Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Persebaya sukses memastikan diri lolos ke perempatfinal Piala Presiden 2019 usai menjadi juara Grup A dengan tujuh poin. 

Bajul Ijo tampil perkasa di Grup A dengan tampil tak terkalahkan. Persebaya sukses menang atas Persib Bandung dan Perseru serta hanya imbang lawan Tira Persikabo. 

Penampilan meyakinkan Persebaya di babak grup membuat mereka menjadi salah satu kandidat juara di edisi 2019 ini.

Baca Juga

Kesuksesan Persebaya dalam merekrut pemain asing menjadi kunci utama keberhasilan tim. Terbukti, pemain asing anyar Persebaya mampu tampil gemilang di laga pramusim Piala Presiden. 

Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut ini kami akan mengulas secara khusus analisis taktik klub Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019. 


1. 1. Formasi

Selebrasi irfan jaya berhasil menyumbangkan satu gol lagi untuk persebaya,

Di bawah asuhan Djadjang Nurjaman Persebaya Surabaya tampil dengan formasi andalan 4-2-3-1 pada Piala Presiden 2019. 

Di barisan belakang, Persebaya memasang Abu Rizal, Hansanmu Yama, Otavio Dutra, dan Novan Sasongko dalam barisan empat bek. Hansamu Yama dan Dutra bakal absen di laga sisa lantaran dipanggil timnas dan bakal digantikan oleh Andri Muladi dan M. Syaifuddin, 

Agak ke depan, barisan pertahanan Persebaya akan dibantu oleh dua gelandang jangkar yakni Misbakus Solikin dan M. Hidayat. Posisi kedua pemain ini bisa digantikan pula oleh Fandi Eko Utomo. 

Selain merusak alur serangan musuh, ketiga pemain ini memiliki peran menjembatani alur serangan Persebaya ke Irfan Jaya, Rendi Irwan atau Manu Jalilov.

Baca Juga

Kekuatan Persebaya sesungguhnya terlihat di barisan depan di mana mereka menempatkan tiga gelandang serang yang memiliki kecepatan serta insting mencetak gol tinggi. 

Ketiga pemain itu adalah Irfan Jaya, Rendi Irwan, dan Manuchekhr Dzhalilov Khusus untuk Rendi Irawan, posisinya bisa juga digantikan oleh Damian Lizio. 

Sementara itu di barisan terdepan Persebaya menempatkan Amildo Balde sendirian sebagai ujung tombak. Sejauh ini Amildo Balde sukses menjalankan perannya dengan mengemas dua gol di babak grup. 


2. 2. Pemain Kunci

Selebrasi Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya) saat membobol gawang Persib Bandung.

Persebaya bisa dibilang sebagai salah satu tim bertabur bintang musim ini. Hal itu terlihat dari nama-nama beken yang ada di tiap lini Bajul Ijo. 

Di barisan pertahanan misalnya, Persebaya kini memiliki salah satu bek terbaik Tanah Air, yakni Hansamu Yama. 

Kemampuan Yama tentunya sudah tak diragukan lagi. Keberadaan Yama di lini belakang ditemani oleh sosok bek berpengalaman seperti Otavio Dutra. 

Maju ke depan, Persebaya juga memiliki sosok pemain pekerja keras seperti Fandi Eko Utomo yang siap bekerja sama dengan gelandang serang dan penyerang sayap. 

Di lini penyerangan, Persebaya memiliki dua penyerang sayap cepat atas nama Irfan Jaya dan Manu Jalilov. 

Irfan Jaya sendiri tak hanya lihai dalam menusuk pertahanan, pemain Timnas Indonesia itu juga sanggup mencetak gol-gol penting. 

Sementara itu di barisan kiri penyerangan, Persebaya juga memiliki Manu Jalilov yang saat ini tercatat sebagai top skorer Persebaya di Piala Presiden dengan tiga gol. 

Untuk barisan depan sendiri Persebaya memiliki sosok Amido Balde. Pemain asing anyar Bajul Ijo ini ternyata sanggup menggantikan peran David Da Silva. 

Baca Juga

Sejauh ini, eks pemain Celtic tersebut tampil sangat subur dengan mencetak dua gol di Piala Presiden dan 10 gol di Piala Indonesia. 


3. 3. Gaya permainan

Persebaya Surabaya saat sedang latihan.

Persebaya memiliki gaya permainan yang sangat ofensif. Gaya menyerang yang 'ngeyel' ini tak terlepas dari keberadaan gelandang-gelandang cepat di dalam tim seperti Irfan Jaya dan Manu Jalilov. 

Dalam membangun serangan, Persebaya akan memfokuskan pada sisi sayap yang diisi oleh Irfan Jaya (kanan) dan Jalilov (kiri). 

Namun begitu, bukan berarti Persebaya tak bertumpu di tengah. Keberadaan Damian Lizio bakal menambah variasi penyerangan Persebaya. 

Umpan-umpan kuncinya terbukti sanggup merepotkan pertahanan lawan dan tentunya memberi kemudahan bagi Amido Balde dalam mencetak gol. 

Dengan karakteristik ini, Persebaya sangat berbahaya dalam serangan balik. Tim lawan pun diharuskan bersiap sedia menahan gempuran anak-anak Bajul Ijo. 

Namun begitu, ada kelemahan yang cukup kentara dari tim Persebaya. Sebagai tim yang tampil ofensif, transisi dari menyerang ke bertahan yang dimiliki Persebaya masih belum maksimal. 

Pemain-pemain bertahan seperti Otavio Dutra dan Ruben Sanadi yang memiliki insting menyerang tinggi acap kali terlambat dalam bertahan. 

Jika dianalisis lebih lanjut, secara keseluruhan Persebaya memiliki peluang untuk menjuarai Piala Presiden dan bahkan Liga 1 musim ini. 

Baca Juga

Alasannya, selain tampil cukup solid, Persebaya memiliki kedalaman skuat yang bagus. Baik pemain pelapis maupun inti yang ada di Persebaya memiliki kualitas yang cukup setara. 

Harap diingat, Persebaya masih memiliki pemain-pemain seperti Ruben sanadi, Osvaldo Haay, atau Andri Muladi yang siap memberi kejutan-kejutan. 

Terus Ikuti Perkembangan :Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaTRIVIAAmido BaldePiala Presiden 2019

Berita Terkini