x

Stadion di Indonesia yang Memenuhi Regulasi FIFA untuk Menggelar Piala Dunia

Selasa, 23 April 2019 14:01 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Syarat stadion untuk Piala Dunia.

INDOSPORT.COM - FIFA secara spesifik mengatur syarat sebuah stadion yang bisa menjadi venue Piala Dunia. Berikut stadion-stadion di Indonesia yang memenuhi syarat untuk gelar Piala Dunia

Pesta sepak bola Piala Dunia FIFA, sudah digelar sejak tahun 1930. Banyak perubahan sudah terjadi di berbagai aspek. 

Regulasi soal stadion, menjadi salah satu hal yang paling mencolok perubahannya. Mulai dari jumlah stadion, kapasitas stadion, hingga berbagai aspek di sekitar venue juga menjadi sorotan FIFA. 

Sejak tahun 2001, FIFA sudah mengeluarkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi venue Piala Dunia. Pada tahun 2007, FIFA juga mengeluarkan panduan berjudul: Football Stadiums - Technical recommendations and requirements. 

Baca Juga

Ada 10 bagian dalam e-book tersebut, mulai dari Pra-konstruksi, Keamanan, Parkir, Lapangan, Area Pemain dan Ofisial, Penonton, Fasilitas Pendukung, Media, Pencahayaan dan Sumber Energi, hingga Arena Komunikasi. 

Namun, kali ini INDOSPORT tidak akan membahas persyaratan-persyaratan tersebut secara lengkap. Yang akan dibahas adalah syarat sebuah stadion menggelar Piala Dunia dari segi kapasitas stadion. 

FIFA punya persyaratan cukup ketat mengenai kapasitas stadion Piala Dunia. Sebuah stadion yang akan menggelar laga fase grup hingga perempatfinal Piala Dunia, minimal kapasitasnya adalah 40.000 penonton. 

Untuk menggelar babak semifinal dan perebutan tempat ketiga, stadion minimal berkapasitas 60.000 penonton. Sedangkan untuk opening ceremony dan pertandingan final, stadion harus memiliki kapasitas 80.000 stadion. 

Peraturan itu ditetapkan tahun 2001, dan dimulai pada Piala Dunia 2002. Selain soal kapasitas, dalam panduan FIFA mengenai penonton, ada beberapa syarat lain. 

Salah satunya adalah "Seluruh penonton harus disediakan kursi, kursi harus kursi tunggal, memiliki bentuk yang aman dan nyaman."

Lebar kursi ditetapkan adalah 45-47 cm sedangkan tinggi sandaran adalah minimal 30 cm. Oleh sebab itu, pada tulisan ini INDOSPORT akan membahas stadion-stadion dengan single seat atau kursi tunggal, dan kapasitasnya memenuhi syarat FIFA. 

Di dalam tulisan ini tidak akan ada nama Stadion Kanjuruhan, Stadion Maguwoharjo, Stadion Si Jalak Harupat, atau stadion lain yang bisa menampung 40.000 penonton namun jumlah single seat-nya tidak sampai 35.000 tempat duduk. 

Berikut ini perkembangan stadion Piala Dunia, dan stadion di Indonesia yang memenuhi persyaratan gelar Piala Dunia. 


1. Perkembangan Stadion Piala Dunia

Stadion Maracana.

Era-era Awal 

Saat pertama kali digelar pada tahun 1930, Piala Dunia hanya diikuti oleh 13 negara. Selanjutnya, Piala Dunia diikuti oleh 16 negara hingga tahun 1978. 

Jumlah stadion dan kapasitasnya pun belum diseragamkan. Piala Dunia 1930 di Uruguay misalnya, hanya menggunakan 3 stadion bahkan Estadio Pocitos hanya berkapasitas 1.000 penonton. 

Piala Dunia 1950 di Brasil, hanya menggunakan 6 stadion. Stadion Maracana adalah salah satu stadion yang menjadi venue. 

Piala Dunia 1978, adalah terakhir kalinya Piala Dunia digelar dengan jumlah stadion yang tidak seragam. Piala Dunia 1978 di Argentina hanya memakai 6 stadion. 

Era Pertengahan

Piala Dunia 1982 adalah pertama kalinya Piala Dunia diikuti oleh 24 negara peserta. Sejak saat itulah, jumlah stadion yang digunakan adalah minimal 8 stadion setiap pergelarannya. 

Meski jumlahnya sudah mulai seragam, namun kapasitas stadion masih belum seragam. Piala Dunia 1982 di Spanyol, menggunakan 17 stadion. 

Stadion terbesar adalah Camp Nou (markas Barcelona) dengan kapasitas 97.679 penonton. Sedangkan stadion terkecil adalah Stadion Carlos Tartiere yang berkapasitas 23.500 penonton. 

Piala Dunia 1986 di Meksiko menggunakan 12 stadion, begitu juga dengan Piala Dunia 1990 di Italia. Kembali berkurang di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat yang hanya menggunakan 9 stadion. 

Piala Dunia 1998 di Prancis menggunakan 10 stadion. Setelah ini, ada regulasi soal kapasitas minimum stadion untuk Piala Dunia. 

Era Setelah Regulasi

Piala Dunia 2002 untuk pertama kalinya digelar di Benua Asia, dan pertama kalinya di dua negara. Piala Dunia 2002 juga pertama kalinya regulasi kapasitas minimal venue Piala Dunia diterapkan. 

Piala Dunia 2002 juga menjadi Piala Dunia dengan jumlah stadion terbanyak yang digunakan yaitu 20 stadion. Jepang menyiapkan 10 stadion, stadion terbesar adalah Yokohama International Stadium, dan ada tiga stadion dengan kapasitas terkecil yaitu Kashima Soccer Stadium, Kobe Wing Stadium, dan Sapporo Dome yang berkapasitas 42.000 penonton. 

Sedangkan Korea Selatan, stadion terbesarnya adalah Daegu World Cup Stadium (68.014 penonton) dan terkecil adalah Daejeon World Cup Stadium (40.407). 

Selanjutnya berturut-turut regulasi diterapkan di Piala Dunia 2006 hingga Piala Dunia 2018 lalu. Namun, di Piala Dunia 2018 FIFA memberi keringanan kepada Ekaterinburg Arena dan Kaliningrad Stadium yang berkapasitas 35.000 penonton. 

Bahkan Ekaterinburg Arena melakukan cara yang cukup nekat untuk mengejar kapasitas stadion. pihak pembangun menjebol tribun di belakang salah satu gawang dan membangun stand tambahan di luar bangunan.


2. Stadion di Indonesia yang Memenuhi Syarat

Kondisi Stadion Papua Bangkit.

Jika berkaca dari regulasi FIFA, maka saat ini hanya ada beberapa stadion di Indonesia yang memenuhi syarat dari segi kapasitas stadion dan single seat. 

40.000 penonton (35.000 single seat) untuk fase grup hingga perempatfinal. 60.000 penonton untuk semifinal dan perebutan tempat ketiga, dan 80.000 penonton untuk opening ceremony dan final. 

Persyaratan itulah yang digunakan untuk menentukan stadion-stadion yang ada berikut ini. 

Fase Grup Hingga Perempatfinal

1. Stadion Gelora Sriwijaya 

Stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan dibangun untuk PON 2004 dan sudah digunakan untuk banyak event internasional. 

Menjelang Asian Games 2018 lalu, Stadion Gelora Sriwijaya semakin modern dan kini sudah dipasang single seat di seluruh tribun stadion. 

Stadion berkapasitas 35.000 penonton ini adalah batas paling bawah standar FIFA untuk stadion Piala Dunia yang ada di Indonesia. FIFA mungkin akan memberi keringanan, seperti yang terjadi di Piala Dunia 2018 untuk Ekaterinburg Arena. 

2. Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Stadion yang menjadi kandang Persib Bandung ini dibangun untuk PON 2016 lalu. Stadion GBLA memiliki single seat yang jumlahnya 38.000 tempat duduk. 

Maka Stadion GBLA memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Piala Dunia. 

3. Stadion Utama Riau

Stadion Utama Riau pertama kali digunakan untuk PON 2012 lalu. Stadion ini memiliki kapasitas 40.700 penonton dengan single seat di semua bagian tribunnya. 

Namun untuk menggelar Piala Dunia, stadion ini membutuhkan renovasi cukup banyak karena sudah lama tidak digunakan. 

4. Stadion Batakan 

Stadion Batakan memang belum sepenuhnya rampung dan masih dalam tahap pemasangan single seat. Jika sudah rampung nanti, kapasitas stadion ini direncanakan adalah 40.000 penonton. 

5. Stadion Papua Bangkit

Stadion Papua Bangkit diproyeksikan untuk menggelar PON 2020 mendatang. Stadion dengan single seat berwarna merah ini diperkirakan akan menampung 45.000 penonton. 

Semifinal dan Perebutan Tempat Ketiga

1. Stadion Gelora Bung Tomo

Stadion Gelora Bung Tomo dapat menampung 50.000-60.000 penonton. Akan tetapi, Stadion Gelora Bung Tomo masih perlu dipasangi single seat yang lumayan banyak. 

Karena sejatinya Stadion Gelora Bung Tomo memang belum sepenuhnya rampung, meski sudah digunakan dalam dua tahun terakhir. 

Jika sudah terpasang single seat dan kapasitasnya masih tetap di atas 50.000 penonton, maka bisa digunakan untuk menggelar pertandingan semifinal atau perebutan tempat ke-3 Piala Dunia. 

2. Stadion Palaran

Stadion Palaran juga memiliki kapasitas 60.000 penonton  dan sudah terpasang single seat dengan warna biru dan kuning. Stadion ini pertama kali digunakan pada PON 2008 dan tahun 2018 lalu digunakan untuk Piala Gubernur Kaltim. 

Opening Ceremony dan Final

1. Stadion Gelora Bung Karno 

Stadion Utama Gelora Bung Karno mungkin menjadi stadion yang paling memenuhi segala syarat dari FIFA untuk menggelar Piala Dunia. 

Selain karena single seat-nya mencapai 77.000 tempat duduk dan bisa menggelar opening ceremony dan final, SUGBK juga memenuhi syarat-syarat lain. 

Aspek keamanan, lokasi parkir, transportasi umum yang terintegrasi, hingga sumber listrik yang berasal dari panel surya, membuat SUGBK nyaris sempurna. 

Ruang konferensi pers di SUGBK bahkan cukup besar dan kursinya mirip dengan kursi yang ada di bioskop. Selain itu, SUGBK adalah stadion paling terang di Asia. 

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

 

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

FIFAPiala DuniaStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Stadion Utama RiauStadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)Stadion Gelora SriwijayaStadion Gelora Bung TomoStadion Papua Bangkit

Berita Terkini