Perjalanan Karier Robert Rene Alberts: Prancis, Amerika, Swedia, PSM lalu Persib Bandung?

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung kembali dikaitkan dengan eks pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts jelang Liga 1 2019 dimulai.

Persib Bandung saat ini memang masih dilatih oleh Miljan Radovic. Miljan Radovic sudah mendampingi Persib Bandung di kompetisi Piala Presiden dan Kratingdaeng Piala Indonesia.

Meski sudah memiliki pelatih dalam sosok Miljan Radovic, namun nama mantan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, masih santer dikabarkan akan merapat ke Persib Bandung.

Robert Rene Alberts sendiri saat ini memang sedang tak melatih usai mengundurkan diri dari PSM Makassar saat Liga 1 2018 berakhir.

Oleh karena itu, dengan serangkaian hasil negatif Persib di bawah asuhan Radovic, Robert Rene Alberts pun mulai digaungkan kembali oleh Bobotoh.

Jika benar Robert Rene Alberts memilih Persib Bandung dan kembali di Liga 1 2019, berikut INDOSPORT sajikan perjalanan karier sang pelatih yang sangat panjang untuk Anda.

Amerika, Prancis dan Swedia

Robert Rene Alberts memang mengawali karier junior di akademik Ajax Amsterdam dari tahun 1966 hingga 1976 silam. Tak mampu menembus skuat senior, Robert Alberts pun merantau ke Prancis pada tahun 1975.

Robert Rene Alberts bergabung ke klub Prancis, Clermont Foot hanya setahun. Dia terbang jauh ke Amerika Utara menerima tawaran dari klub Kanada, Vancouver Whitecaps pada tahun 1976.

Tahun 1978, Rene Alberts kembali lagi ke Eropa dan bermain di Swedia. Klub bernama Raa IF dan Hittarps IK menjadi yang beruntung dibela oleh Rene Alberts.

Hittarps IK menjadi klub yang paling lama diperkuat oleh Rene Alberts. Dari tahun 1978 hingga pada tahun 1983 saat dirinya memutuskan untuk pensiun.

1. Sempat Melatih di Swedia, Lalu ke Asia Tenggara

Hittarps IK yang tahun 1984 masih bermain di Divisi 3, menunjuk Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala. Tiga tahun berselang, kontraknya berakhir saat Hittarps IK degradasi ke kasta lebih bawah.

Sempat melatih klub gurem Swedia lainnya hingga tahun 1991, Rene Alberts memutuskan untuk mencoba peruntungan karier di Asia Tenggara. Keputusan ini benar-benar tepat.

Melatih Kedah FA pada tahun 1992, hanya setahun, klub tersebut diantarkannya meraih double winner. Juara Liga Primer Malaysia dan Piala Malaysia tahun 1993 silam.

Dia juga sempat melatih Home United pada tahun 1999, yang langsung diantarkannya menyabet gelar juara Liga Singapura 1999. Setelah itu, dia menerima tawaran melatih tim nasional Korea Selatan U-19 pada tahun 2002.

Setelah Korsel U-19, Malaysia U-19 pernah merasakan tangan dingin Rene Alberts. Serawak FA (2008-09) menjadi yang beruntung, pertama dilatih Rene Alberts setelah kembali melatih sebuah klub.

Spesial di Hati Aremania dan PSM Makassar

Setelah melatih Serawak FA, Rene Alberts akhirnya mendarat di sepak bola Indonesia saat dirinya menangani Arema Malang pada musim 2009/10. Tidak butuh waktu lama, musim debutnya, Arema dibawanya meraih juara Indonesia Super League.

Setelah itu, dia bergabung ke PSM Makassar pada musim 2010/11. Lalu kembali melatih Sarawak FA dari tahun 2011 hingga tahun 2015.

Tahun 2016, Rene Alberts kembali melatih PSM Makassar pada tahun 2016 hingga Januari 2019 lalu. Tiga tahun di PSM Makassar, Rene Alberts pun terbilang salah satu pelatih terbaik di Liga 1.

Puncak kejayaan PSM Makassar di bawah Rene Alberts adalah saat Liga 1 2018 di mana mereka mengakhiri musim sebagai runner-up, hanya selisih satu poin dari sang juara, Persija Jakarta.

Hingga Kamis (25/04/19) hari ini, Rene Alberts dikaitkan kembali akan melatih di sepak bola Indonesia. Klub yang dirumorkan beruntung akan mendapat tanda tangan sang pelatih, adalah Persib Bandung. Kita tunggu saja kelanjutan berita ini.