Membayangkan Duet Afrika di Bhayangkara Setelah Ezechiel N’Douassel Datang

INDOSPORT.COM – Dengan kedatangan Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC pada bursa transfer Liga 1 2020, lini serang mereka bakal dihuni striker bernuansa Afrika.

Ezechiel N’Douassel resmi meninggalkan Persib Bandung dan memilih untuk bergabung bersama juara Liga 1 2017 Bhayangkara pada Selasa (21/01/20).

Belum diketahui berapa lama durasi kontrak yang ditandatangani Ezechiel N'Douassel di Bhayangkara. Tapi yang jelas, Guardian sudah memperkenalkan sang pemain secara resmi.

"The King is Here, King Ezechiel N'Douassel," tulis akun resmi Instagram Bhayangkara FC di kolom captions.

Mendatangkan Ezechiel N’Douassel merupakan sebuah langkah untuk memutus tradisi Bhayangkara yang sulit mendatangkan penyerang asing berkualitas.

Selepas kepergian Ilija Spasojevic pada akhir Liga 1 2017 lalu, Bhayangkara tidak pernah lagi mendapatkan penyerang asing berkualitas.

Beberapa penyerang asing yang gagal menunjukkan produktivitas itu adalah Nikola Komazec, Elio Martins, dan Ramiro Fergonzi.

Oleh karena itu, Bhayangkara saat ini mencoba untuk mendatangkan striker yang sudah berpengalaman di Liga 1, yakni Ezechiel N’Douassel.

Sempat tampil meragukan di Liga 1 2017, Ezechiel N’Douassel menjelma sebagai mesin gol Persib dalam dua musim terakhir.

Bagaimana tidak, penyerang berkebangsaan Chad tersebut berhasil mencetak setidaknya 15 gol atau lebih dalam dua edisi terakhir Liga 1.

Terhitung, Ezechiel N’Douassel mampu mengumpulkan 36 gol dan 15 assists dari 62 pertandingan. Catatan itu terbilang sangat fantastis bagi seorang penyerang.

Duet Bernuansa Afrika di Lini Serang Bhayangkara

Bhayangkara nantinya akan memiliki dua penyerang bernuansa Afrika di lini serang mereka pada Liga 1 2020 mendatang, yakni Ezechiel N’Douassel dan Herman Dzumafo.

Penyerang naturalisasi asal Kamerun tersebut telah menjadi salah satu tumpuan di lini serang Bhayangkara. Dari 71 laga di Liga 1, Dzumafo mampu mengemas 25 gol dan 12 assists.

Performa itu bisa dikatakan cukup apik bagi penyerang yang mengisi slot pemain lokal. Karena torehan golnya itu mampu lebih baik ketimbang striker asing.

Pada Liga 1 2020, Herman Dzumafo diindisikasikan akan bertahan di Bhayangkara. Dengan begitu, penyerang berusia 39 tahun itu kemungkinan bakal menjadi teman duet Ezechiel.

Meski usianya terbilang tua untuk pesepakbola, Dzumafo masih mendapatkan tempat di lini serang Bhayangkara secara rutin.

Dalam dua musim terakhir, mantan striker Persib Bandung dan Arema tersebut selalu memainkan setidaknya 30 pertandingan di Liga 1.

Situasi itu membuat Dzumafo kemungkinan besar tidak akan tergusur dari lini serang Bhayangkara. Ia bisa saja diduetkan dengan Ezechiel pada musim depan.

Jika melihat catatan gol kedua pemain yang mampu mengumpulkan lebih dari 20 gol dalam dua musim terakhir, maka lini serang Bhayangkara kemungkinan bakal produktif di Liga 1 2020.