x

Profil Klub Liga 1 2020: Persela Lamongan, Target Realistis Tembus 5 Besar

Senin, 24 Februari 2020 20:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
Profil Tim Persela Lamongan untuk Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan banyak melakukan perubahan menjelang Liga 1 2020. Akankah bersama pelatih Nilmaizar mereka bisa memenuhi target menembus lima besar?

Sempat tertatih-tatih di paruh pertama Liga 1 2019, Persela akhirnya bisa bertahan di Liga 1 2020 usai menduduki peringkat ke-11 klasemen akhir musim lalu.

Pencapaian tersebut tak lepas dari pergantian kursi kepelatihan yang mereka lakukan. Dari tangan Aji Santoso ke pelatih asal Sumatra Barat, Nilmaizar.

Meski terhitung sukses, Nilmaizar yang kembali dipercaya memimpin tim di Liga 1 2020 kini dihadapkan dengan tantangan besar banyaknya pemain Persela yang hijrah. Selain semakin ketatnya persaingan antarklub musim ini.

Baca Juga

Pihak Persela Lamongan sebenarnya tak memberikan target yang muluk-muluk untuk Nilmaizar di Liga 1 2020. Pelatih 50 tahun hanya diminta menunjukan penampilan lebih baik dari musim lalu, dan kalau memungkinkan merangsek ke lima besar.

"Saya ingin peningkatan kualitas, kalau bisa finis di urutan ke-11 harus di atasnya. Syukur-syukur bisa lima besar," ungkap Penasehat Persela, Fadeli, saat konferensi pers pengumuman Nilmaizar sebagai pelatih di Liga 1 2020, Senin (13/2/20).


1. Bedah Taktik dan Skuat

Starting Terbaik Persela Lamongan untuk Liga 1 2020.

Di Liga 1 2020, Persela cukup banyak melakukan bongar-muat pemain. Banyak nama baru didatangkan ke klub asal Jawa Timur itu, termasuk tiga pemain asing. Shusuke Nakamura (Jepang), Jasmin Mecinovic (Masedonia), dan Gabriel do Carmo (Brasil), yang melengkapi Rafinha sebagai satu-satunya jebolan musim lalu.

Sementara untuk urusan pemain lokal. Perubahan paling besar terlihat di sektor penjaga gawang, di mana Dian Agus Prasetya dilepas dan mendatangkan Reky Rahayu serta Alfonsius Kevlan sebagai pengganti.

Hal lain yang terlihat dari Persela menjelang Liga 1 2020, pelatih Nilmaizar mencoba mengisi skuatnya dengan cukup seimbang, antara pemain muda dengan pemain senior.

Tercermin misalnya ada beberapa nama pemain muda seperti Ady Setiawan dan Frisca Womsiwor yang didatangkan, bersamaan dengan pemain senior seperti Ahmad Bustomi dan juga Alfonsius Kevlan.

Untuk urusan strategi, rasanya Nilmaizar tak akan banyak melakukan perubahan di Liga 1 2020. Formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 akan sering menjadi andalannya.

Masuknya beberapa pemain muda yang memiliki kecepatan juga semakin mengindikasikan Persela Lamongan akan lebih banyak mengandalkan permainan dari sektor sayap. Utamanya lewat Frisca Womsiwor yang kerap mengisi sektor sayap atau winger kanan.

Satu yang mungkin akan menjadi tanda tanya besar dalam permainan Persela musim depan. Apakah penyerang asing baru mereka Gabriel do Carmo bisa menggantikan ketajaman Alex Goncalves yang musim lalu bisa mencuat sebagai pmain tertajam ketiga di Liga 1 2019 (17 gol).

Karena bagaimana pun permainan cepat diterapkan Nilmaizar, tumpuan utamanya ada pada Gabriel do Carmo. Ujung tombak yang tugasnya melesatkan gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.

Skuat Sementara Persela Lamongan (per 24 Februari 2019):

Kiper: Alfonsius Kelvan, Reza Agus Febrian, Rio Agata, Reky Rahayu

Bek: Mochammad Zaenuri, Novan Sasongko, Roni Fatahillah, Ahmad Birrul Walidain, Eky Taufik, Jasmin Mecinovic (asing), Feri Sistianto, Lukas Guruh Prayitno, Evander Yarangga

Gelandang: Rizky Dwi Febrianto, Dadang Apridianto, Nugroho Fatchur Rochman, Ahmad Bustomi, Riyatno Abiyoso, Ryan Wiradinata, Rafinha (asing), Sugeng Efendi, Shunsuke Nakamura (asing), Achmad Arthur Sena, Malik Risaldi, Frisca Womsiwor, Heru Setyawan

Penyerang: Diego Banowo, Gabriel do Carmo (asing), Ghifari Vaiz.


2. Pelatih: Nilmaizar

Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar saat memimpin Persela Lamongan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/2/20).

Didatangkan Persela pada pertengahan Liga 1 2019, saat kondisi tim sedang terpuruk di papan bawah, Nilmaizar sukses menghadirkan perubahan. Dia menyelamatkan tim dari zona degradasi dengan menduduki peringkat ke-11 dalam tabel klasemen akhir musim.

Keberhasilan tersebut lantas membuat pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, itu dipertahankan manajemen Persela, untuk tetap memimpin tim di Liga 1 2020. Kualitas Nilmaizar di kancah sepak bola Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. 

Mengawali karier kepelatihan sebagai asisten Arcan Iurie di Semen Padang (2009), karier Nilmaizar melesat ketika sukses membawa Semen Padang menghuni peringkat keempat Liga Super Indonesia 2010/11.

Semakin tak bisa diragukan lagi saat, karier Nilmaizar juga sempat diwarnai dengan kepemimpinannya di timnas Indonesia periode 2012-2013.

Dengan penerapan taktik dan gaya menggebunya di pinggir lapangan saat pertandingan, Nilmaizar memang dibebankan bisa membawa Persela Lamongan ke posisi yang lebih baik dari musim lalu.

Meski jelas memiliki kualitas, pelatih 50 tahun itu sendiri terkesan tak mau cepat mengusung target bersama Persela musim ini. Bermaterikan banyak pemain baru, Nilmaizar hanya perlu memfokuskan untuk bisa tampil lebih baik, tentunya dengan dukungan semua elemen klub, terutama suporter.

"Ke depannya saya berharap bisa memberikan yang berarti untuk Persela Lamongan, tapi perlu dukungan manajemen, staf pelatih, pemain, suporter," tutur Nilmaizar saat pengumumannya sebagai pelatih di Liga 1 2020, Senin (13/1/20).

Bintang: Rafinha

Pemain Persela Lamongan, Rafael Gomes De Oliveira atau Rafinha.

Ketika tiga pemain asing Persela Lamongan hengkang dengan berbagai alasan, Rafinha menjadi satu-satunya yang bertahan.

Bukan tanpa alasan pemain asal Brasil itu dipertahankan pelatih Nilamizar. Sebab, kemampuan Rafinha terhitung mumpuni untuk Persela. Sebagai pemain yang kerap mengisi sektor sayap, dia fasih bermain di kanan maupun kiri, bahkan di tengah sekali pun.

Rafinha juga memliki kemampuan yang baik bukan hanya dalam mengobrak abrik pertahanan lawan, namun juga bisa diandalkan dalam mencetak gol. Didukung kemampuan fisik dan kecepatannya, dia sudah membuktikan dengan total sembilan gol di Liga 1 2019.

Maka dari itu, dengan banyaknya pemain baru dalami skuat Persela Lamongan, sangat memungkinkan Rafinha menjadi pemain paling menonjol sebagai bintang andalan di Liga 1 2020

Ahmad BustomiNilmaizarPersela LamonganRafinhaLiga IndonesiaLiga 1profilBola IndonesiaBerita Liga 1Shunsuke Nakamura

Berita Terkini