x

Menakar Kans Perempatfinal Liga Champions: Atalanta Siap Mengejutkan

Jumat, 10 Juli 2020 21:47 WIB
Editor: Coro Mountana
Menakar Kans Perempatfinal Liga Champions: Atalanta Siap Mengejutkan

INDOSPORT.COM – Menakar peluang 12 tim terbaik pada babak perempatfinal Liga Champions, di mana Atalanta diprediksi bakal siap mengejutkan seantero Eropa.

Undian perempatfinal Liga Champions baru saja usai dilaksanakan di Nyon, Swiss, Jumat (10/07/20). Menariknya, masih ada 12 tim tersisa akibat sebanyak 4 pertandingan di fase 16 besar yang harus terlebih dahulu menyelesaikan leg keduanya.

Kedelapan tim yang masih akan bertarung memperebutkan 4 tiket perempatfinal Liga Champions adalah Real Madrid, Manchester City, Olympique Lyon, Juventus, Napoli, Juventus, Chelsea, Bayern Munchen. 4 dari 8 tim itu nantinya akan langsung bertanding di babak perempatfinal.

Baca Juga
Baca Juga

Berkaca dari hasil undian di babak 8 besar Liga Champions, potensi bakal terjadinya super big match atau final kepagian di semifinal sangat mungkin untuk terealisasi. Sebut saja Bayern Munchen vs Juventus, Real Madrid vs Barcelona atau Paris Saint-Germain (PSG) vs Juventus.

Akan tetapi, para kuda hitam Liga Champions seperti Lyon, RB Leipzig hingga Atalanta juga tak bisa dianggap remeh. Bahkan Atalanta memiliki peluang besar untuk membuat kejutan yang dapat menghebohkan seantero Eropa, bagaimana bisa?

Real Madrid/Manchester City vs Olympique Lyon/Juventus

Kita mulai dari duel antara Real Madrid/Manchester City vs Lyon/Juventus. Dengan asumsi Juventus bakal membalas kekalahan 0-1 dari Lyon di leg pertama, maka mereka bakal ke 8 besar untuk menantang pemenang antara Real Madrid atau Manchester City.

Untuk duel ini, analisis akan menjadi kompleks karena Real Madrid yang sudah kalah di leg pertama, ternyata bangkit di Liga dan menyimpan potensi untuk membalikan keadaan. Hanya saja berkaca pada produktiftas gol Real Madrid yang terbilang irit, rasanya peluang Man City bakal sedikit lebih besar.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk duel Man City vs Juventus, rasanya itu akan menjadi pertarungan taktik yang bakal ditentukan oleh Maurizio Sarri dengan Pep Guardiola. Sarri bersama Chelsea pernah membuktikan diri dengan mengalahkan Pep Guardiola dengan skor 2-0, tapi ia juga sempat dibantai 0-6.

Namun, cerita bakal berbeda untuk saat ini karena Juventus asuhan Sarri masih terlihat kurang stabil dengan bukti sempat kalah 2-4 dari AC Milan. Sedangkan Manchester City, asal tidak ada badai cedera di lini belakang, skuat asuhan Guardiola memiliki kans lebih besar untuk menyingkirkan Juventus.

RB Leipzig vs Atletico Madrid

RB Leipzig akhirnya secara heroik untuk pertama kali berhasil melangkahkan kaki ke perempatfinal Liga Champions, namun nahas ia harus bertemu Atletico Madrid. Seperti yang kita tahu, Atletico Madrid adalah tim yang menyingkirkan juara bertahan, Liverpool di 16 besar.

Jan Oblak saat menghalau bola di laga Liga Champions antara Liverpool vs Atletico Madrid

Angin bakal semakin menguntungkan Atletico Madrid, karena dalam beberapa tahun terakhir, mereka hanya bisa disingkirkan oleh tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Apalagi dengan format satu leg, itu akan menguntungkan Atletico Madrid yang bermain bertahan mengincar kemenangan di drama adu penalti.

Jika penalti sampai terjadi, sepertinya peluang Lepzig bakal menjadi sangat kecil karena Atletico Madrid saat ini memiliki salah satu kiper terbaik di dunia, Jan Oblak.

Sejatinya RB Leipzig bisa saja punya peluang, tapi rumor yang menyebut Timo Werner tak akan bermain lagi musim ini bakal mengurangi daya tempur tim. Jadi tanpa Timo Werner yang hatinya sudah ada di Chelsea, tembok karang Atletico Madrid rasanya akan sulit untuk diruntuhkan.


1. Napoli/Barcelona vs Chelsea/Bayern Munchen

Pemain megabintang dan kapten Barcelona, Lionel Messi mendapat penjagaan dari dua pemain Napoli, Piotr Zielinski dan Nikola Maksimovic dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 leg pertama di San Paolo.

Kembali analisis sulit, untuk duel yang mempertemukan Napoli/Barcelona vs Chelsea/Bayern Munchen. Namun dengan keunggulan 3-0 di leg pertama, seyogyanya sudah memuluskan langkah Bayern Munchen untuk lolos ke perempatfinal.

Di sisi lain, duel sangat seru bakal tersaji antara Barcelona vs Napoli di Camp Nou. Bisa dikatakan duel ini bakal berjalan seimbang karena dua tim ini sama-sama sedang dalam peforma terbaiknya, Barcelona dengan selesainya konflik internal, sedangkan Napoli yang baru juara Coppa Italia kalahkan Juventus.

Namun, jangan lupakan Lionel Messi yang jika sudah dalam mood terbaiknya, tim manapun bisa dikalahkan termasuk Napoli. Asumsi hubungan Messi sedang mesra-mesranya dengan pelatih Setien dan Antoine Griezmann, maka besar kemungkinan lawan Bayern Munchen adalah Barcelona.

Pertarungan antara Barcelona vs Bayern Munchen diyakini akan menjadi duel perempatfinal terbaik di Liga Champions musim ini. Hansi Flick yang masih kurang pengalaman akan bertemu dengan Setien di Barcelona dengan segudang permasalahannya.

Jujur saja, untuk memprediksi jalannya pertandingan ini sangatlah sulit, karena kedua tim sangat berimbang. Hanya saja, kami memercayai daya magis Lionel Messi tidak ada duanya, sehingga itu mungkin bisa menjadi pembeda dengan Bayern Munchen.

Atalanta vs Paris Saint-Germain (PSG)

Selebrasi gol Mario Pasalic di laga Atalanta vs Napoli.

Terakhir ada duel menarik antara Atalanta vs PSG. Jujur saja, bagi PSG, inilah kesempatan terbaik mereka untuk memecahkan rekor lolos ke semifinal Liga Champions pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Soalnya, Atalanta yang minim pengalaman dan kalah dari segi materi pemain, sudah pasti bakal membuat PSG lebih diunggulkan. Namun, jangan pernah sekali-kali meremehkan Atalanta, karena tim Italia ini diprediksi bakal menjadi tim penuh kejutan musim ini.

Bagaimana tidak, lawan seperti Manchester City saja pernah ditahan imbang oleh Atalanta, apalagi PSG yang sangat bergantung pada Neymar, Angel Di Maria dan Kylian Mbappe. Satu catatan khusus yang bakal membuat PSG kalah adalah mereka sudah tidak bermain sepak bola lagi sejak lockdown.

Hal itu dikarenakan Liga Prancis menjadi salah satu ajang sepak bola Eropa yang tak melanjutkan kompetisi pasca virus corona. Hal ini jelas merugikan PSG di mana pemainnya bakal kehilangan sentuhannya saat bermain sepak bola lagi.

Hal berbeda justru ditunjukan Atalanta yang masih akan terus bertanding dan sudah mulai menemukan peforma terbaikanya di Serie A Italia. Satu lagi, sadarkah anda jika dalam beberapa tahun terakhir, semifinal Liga Champions seperti selalu menyediakan 1 slot tim kejutan, apakah itu Atalanta?

Real MadridAtletico MadridManchester CityBarcelonaLiga ChampionsBayern MunchenPSGJuventusAtalantaIn Depth SportsRB LeipzigFeatureBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini