Liga 1 2021 Ada Degradasi, Borneo FC: Sudah Hakekatnya

INDOSPORT.COM - Borneo FC mengapresiasi sikapnPSSI yang memutuskan untuk tetap menerapkan sistem degradasi dan promosi di Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Hal itu dinilai sudah sesuai marwah kompetisi.

Sebagai salah satu tim yang menolak wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi, Borneo FC merasa lega. Tim Pesut Etam menegaskan kompetisi akan menarik dan persaingan apabila ada degradasi. 

"Bukan sesuatu yang harus dirayakan setelah model kompetisi yang diputuskan PSSI menggunakan sistem degradasi. Karena hakekatnya kompetisi itu ya (harus) ada promosi dan degradasi," ujar manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

"Tanpa degradasi, mau apa. Tidak asik jadinya pertandingan dan tidak ada yang diperjuangkan. Biar menarik ya harus ada degradasi," imbuhnya.

1. Membuat Para Tim Liga 1 Tenang

Keputusan PSSI tersebut semakin memotovasi manajemen dan seluruh penggawa Borneo FC. Mereka semakin tekun mempersiapkan diri jelang kick off Liga 1 pada 10 Juni nanti.

"Gak ngaruh ke program pelatih soal ada degradasi atau tidaknya. Semua berjuang keras di latihan agar kami bisa mendapatkan hasil (bagus) di kompetisi nanti," pungkas Farid Abubakar.

Keputusan PSSI telah disahkan dalam Kongres Tahunan, Sabtu (29/05/21) di Jakarta. Dalam Kongres, federasi juga menjelaskan terkait sistem Liga 1 yang disentralisasi di Pulau Jawa.

Selain tetap ada promosi/degradasi, Liga 1 juga tetap memakai sistem home away, meski menggunakan enam kota sebagai tuan rumah (pusat pertandingan).