x

Termasuk Finlandia, 4 Tim Gurem Siap Beraksi di Fase Gugur Euro 2020

Senin, 21 Juni 2021 17:36 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Babak 16 besar Euro 2020 berpotensi diisi para kuda hitam setelah tim-tim non-unggulan tampil ngotot dan berpeluang lolos.

INDOSPORT.COM - Babak 16 besar Euro 2020 berpotensi diisi para kuda hitam setelah tim-tim non-unggulan tampil ngotot dan berpeluang lolos.

Di matchday ketiga atau terakhir dari Grup B Euro 2020 diprediksi bakal berjalan sengit. Bagaimana tidak, Denmark yang belum mengoleksi poin masih bisa lolos sebagai runner-up.

Grup B memang menjadi salah satu grup yang paling menarik di Euro 2020 kali ini. Sebanyak tiga tim masih berpeluang lolos menemani Belgia.

Salah satu tim yang mencuri perhatian di Grup B adalah Finlandia. Bagaimana tidak, ini adalah Piala Eropa pertama bagi mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Di debutnya, Finlandia berhasil mengalahkan tim berpengalaman seperti Denmark. Di laga kedua, mereka kalah tipis dari Rusia meskipun mendominasi laga.

Anak asuh Kanerva masih berpeluang untuk lolos ke fase gugur untuk pertama kali dalam sejarah andai bisa menang atas Belgia. Meski terdengar sulit, namun melihat performa mereka di laga melawan Rusia, kemungkinan itu selalu ada.

Rasmus Schuller sedang mencoba menghibur Mathias Jensen yang menggantikan Christian Eriksen dalam laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia.

Setidaknya, hasil imbang juga bisa mengantar Finlandia ke 16 besar sambil menunggu hasil lain antara Rusia vs Denmark.

Selain Finlandia, rupanya Euro 2020 berpotensi menghadirkan cukup banyak tim-tim kejutan di babak 16 besar. Bahkan, sebagian adalah tim yang belum pernah lolos ke fase gugur seperti Finlandia. Tim mana saja sisanya? Berikut ulasannya.

Slovakia

Milan Skriniar merayakan gol kemenangan Slovakia atas Polandia di Euro 2020.

Berbeda dengan Polandia, nasib lebih baik didapat Slovakia di grup E. Slovakia tampil sebagai pot keempat di Euro 2020, tetapi seperti prediksi banyak orang mereka tampil mencuri perhatian.

Sampai matchday kedua, Slovakia nangkring di posisi kedua dengan tiga poin tepat di bawah Swedia (4 poin). Slovakia bahkan mengangkangi Spanyol yang ada di posisi ketiga dengan dua poin.

Kemenangan atas Polandia di matchday pertama menjadi sangat krusial. Bahkan, mereka bisa saja kembali mendulang poin andai mampu menahan Swedia. Sayang, meski tampil lebih dominan, Slovakia kalah tipis 1-0.

Kini, kesempatan emas menanti mereka. Slovakia cuma butuh hasil imbang melawan Spanyol untuk memastikan tiket ke babak 16 besar Euro 2020 atau yang pertama kali dalam sejarah.

Baca Juga
Baca Juga

Keberhasilan Slovakia ini tak terlepas dari komposisi skuad yang mereka miliki. Banyak orang lupa bahwa di tim ini bertengger nama-nama beken seperti Marek Hamsik, Milan Skriniar, sampai Juraj Kucka


1. Austria

Para pemain Austria merayakan gol kemenangan atas Makedonia Utara di Euro 2020.

Piala Eropa bukan sesuatu yang baru bagi Austria. Namun, negara tetangga Jerman ini belum benar-benar diperhitungkan di turnamen tertinggi Benua Biru.

Untuk itu, gelaran Euro 2020 bisa menjadi kesempatan emas Austria untuk membuktikan diri. Saat ini, David Alaba dkk bertengger di posisi ketiga Grup C dengan koleksi tiga poin, sama seperti Ukraina.

Mereka pun dituntut untuk bisa menang atas Ukraina di matchday terakhir. Meski terdengar sulit, namun peluang Austria untuk menang cukup besar melihat permainan mereka di Euro 2020 ini.

Sepak bola Austria memang tengah berkembang. Kemunculan tim RB Salzburg mengangkat derajat Liga Austria dan pesepak bola-pesepak bola yang bercokol di dalamnya.

Wales

Gareth Bale merayakan kemenangan Wales atas Turki dalam lanjutan Euro 2020

Berbeda dengan tim-tim lain di daftar ini, Wales adalah tim dengan pencapaian tertinggi di ajang Euro. Baru saja pada 2016 lalu Wales sanggup menembus partai semifinal.

Sayang, saat itu mereka harus kalah dari Portugal dengan skor 2-0. Ronaldo dkk kala itu keluar sebagai juara.

Meski begitu, rekam jejak Wales di ajang Piala Eropa bisa dibilang tak begitu istimewa. Bagaimana tidak, selain masuk ke semifinal, mereka tidak pernah berpartisipasi di ajang Euro sebelum 2016.

Di awal kompetisi Euro 2020 ini, Wales pun dipandang sebagai tim non-unggulan. Apalagi skuad mereka kali ini tak sekompetitif tahun 2016 lalu. Meski begitu, mereka masih memiliki sang kapten, Gareth Bale.

Dan edisi 2020 ini, Wales sukses membungkam prediksi banyak orang. Mereka baru saja memastikan diri menemani Italia sebagai runner up Grup A.

Wales finis dengan perolehan empat poin, unggul head-to-head dari Swiss. Wales sekali lagi siap beraksi sebagai tim kuda hitam di ajang Euro 2020.

Euro 2020SlovakiaFinlandiaBola InternasionalTRIVIAEuforia EropaEURO2020

Berita Terkini