x

Arema FC Ajukan Poin Penting Pasca Liga 1 2021 Diundur Lagi

Selasa, 6 Juli 2021 18:52 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
Media Officer klub Arema FC, Sudarmaji

INDOSPORT.COM - Arema FC mengajukan poin penting setelah kick-off kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 mundur lagi hingga pertengahan Agustus mendatang.

Keputusan itu tampaknya mengakomodir suara mayoritas klub yang tampak kesulitan menjalankan program persiapan selama masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Sama halnya dengan Arema FC, yang memilih opsi latihan mandiri. Lantaran semua lapangan sepak bola yang menjadi fasilitas umum ditutup sementara selama masa PPKM sejak 3 hingga 20 Juli.

Baca Juga
Baca Juga

"Kami sebelumnya mengusulkan pada manager meeting, bahwa sebaiknya kick-off kompetisi Liga 1 tidak jauh dari batas waktu PPKM," Media Officer klub, Sudarmaji menuturkan dalam rilis Selasa (06/07/21).

Bagi tim Singo Edan, jika kick-off tepat satu bulan setelah PPKM, maka dinilai terlalu lama.

"Menurut kami, idealnya di tengah-tengah itu. Mungkin pada 15 Agustus bisa segera dimulai," sambung dia.


1. Poin Penting

Para pemain Arema FC saat menggelar latihan di Stadion Gajayana Malang, beberapa waktu lalu.

Sejurus kemudian, Arema FC juga mengajukan poin penting kepada PSSI selaku federasi sepak bola tanah air, maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.

Fokus Arema FC adalah bagaimana caranya kompetisi tetap bisa rampung pada Maret 2022, kendati terus mengalami pengunduran jadwal atas situasi pandemi saat ini.

Baca Juga
Baca Juga

"Karena klub memberi kontrak selama 10 bulan atau selama masa kompetisi, yang rata-rata berakhir Februari sampai Maret 2022," ujar Sudarmaji.

Sehingga, pihaknya mengajukan kepastian terhadap nasib klub jika periode kompetisi juga turut mundur.

"Agar klub juga tidak mengalami permasalahan terhadap hak dan kewajiban terhadap pemain. Terutama jika diperpanjang lebih maret," tambah dia. 

Liga IndonesiaArema FCLiga 1Eduardo AlmeidaBerita Liga 1Liga 1 2021

Berita Terkini