Bidik Promosi, Persikota Berharap Tuah Tangan Dingin Pelatih Asal Medan
INDOSPORT.COM - Manajemen Persikota Tangerang berharap racikan Sahala Saragih bisa membawa mereka promosi ke Liga 2 musim depan. Pelatih asal Medan, Sumatra Utara, itu dipilih karena menyimpan catatan apik di klub terdahulu.
Manajer Persikota, Mahdiar, ingin tuah tangan dingin Sahala Saragih berlanjut. Pemilik lisensi kepelatihan B AFC itu pernah mengantarkan Persijap Jepara menjuarai Liga 3 2019, sehingga kemudian dipilih Si Bayi Ajaib untuk memimpin skuatnya musim ini.
"Jadi dalam proses persiapan, kami lihat ada beberapa kandidat dan kami pertimbangkan visi-misinya dan pola melatih di tim sebelumnya," ungkap Mahdiar, Senin (19/7/21).
"Akhirnya terpilih Sahala karena beliau punya catatan bagus dan mudah-mudahan bisa seperti Persijap yang dibawa promosi," imbuhnya.
Persikota Tangerang kemudian mengontrak Sahala Saragih dan melakukan persiapan lebih awal. Mereka mulai melakukan seleksi sejak awal Juni lalu dan perlahan sudah terbentuk hingga 80 persen.
"Kami mencoba menyiapkan tim lebih awal jadi kami kontrak coach Sahala Saragih dan mudah-mudahan berjalan baik ke depannya. Semoga kami bisa mengarungi musim ini dan lolos ke Liga 2," tandas Mahdiar.
1. Memori Persijap
Mendapat tugas berat, Sahala Saragih menyatakan tidak tertekan atau terbebani. Hal itu justru memotivasinya agar menjadi pelatih pertama yang back-to-back juara atau promosi dari Liga 3.
Sahala rela turun kasta ke Liga 3 karena tertarik dengan nama besar Persikota. Padahal, dia sudah diperpanjang kontrak oleh Persijap Jepara untuk memimpin tim di Liga 2.
Untuk memuluskan target promosi ke Liga 2 musim depan, Sahala Saragih dan Persikota Tangerang mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman, salah satunya bahkan tergolong nama beken.
Mereka antara lain Yandi Sofyan (eks Bali United), Wandi Babon (eks Persib Bandung), M. Rokani (eks Borneo FC), Dian Ardy (eks EPA Persebaya Surabaya), Ferry Hardiyanto (eks EPA PSIS Semarang), Zamzam Nasrullah (eks EPA Barito Putera), dll.