5 Musim Barcelona dan Bayern Munchen Jadi Musuh di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Pertandingan pembuka fase grup Liga Champions 2021-2022 antara Barcelona vs Bayern Munchen bakal segera digelar di Camp Nou, Rabu (15/09/21) dini hari WIB.
Dua klub papan atas Eropa ini tergabung di Grup E bersama Dynamo Kiev dan Benfica. Langsung berhadapan saat matchday pertama, baik Blaugrana maupun Die Roten tidak akan mau kalah satu sama lain.
Terlebih lagi, di edisi musim lalu mereka sama-sama meraih hasil kurang maksimal. Barcelona harus terdepak di fase 16 besar, sedangkan Bayern Munchen kandas di perempat final.
Tentu ada perubahan signifikan yang bakal terlihat dari kubu tuan rumah, mengingat era baru mereka tanpa Lionel Messi telah dimulai. Pemandangan telah berubah dan skuat Ronald Koeman masih terus beradaptasi.
Di sisi lain, Bayern Munchen baru saja kedatangan pelatih baru yakni Julian Nagelsmann, yang didapuk menggantikan Hansi Flick.
Bicara soal penampilan, dua kubu ini sama-sama kuat lantaran sama sekali belum terkalahkan di liga masing-masing. Hanya saja, Barcelona agak sedikit diuntungkan dengan masa istirahat dan persiapan yang lebih lama.
Pasalnya, pertandingan mereka kontra Sevilla di LaLiga pekan lalu ditunda, sedangkan Bayern Munchen bertanding pada hari Sabtu melawan RB Leipzig di Bundesliga Jerman kemudian berangkat ke Spanyol.
Tentu duel Barcelona vs Bayern Munchen di fase grup Liga Champions 2021-2022 ini merupakan salah satu big match yang sayang dilewatkan.
Dari catatan head-to-head di kompetisi tertinggi Eropa, sejauh ini Bayern Munchen masih unggul dengan enam kemenangan dari sembilan pertemuan.
Untuk mengingat kembali, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.com telah merangkum lima partai memorable alias bersejarah yang pernah dilakoni Barcelona dan Bayern Munchen di Liga Champions.
1. 5 Partai Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions
1998-1999
Pada gelaran ini, Barcelona dan Bayern Munchen bertemu di fase grup Liga Champions. Die Roten pun berhasil menguasai dua pertemuan mereka dengan kemenangan.
Adalah Stefan Effenberg yang membuka keunggulan Bayern Munchen di kandang sendiri hingga laga berakhir dengan skor tipis 1-0. Dengan modal yang pas-pasan itulah Die Roten ganti bertandang ke Spanyol.
Skuat Bayern Munchen asuhan Ottmar Hitzfield pun memenangkan pertemuan kedua di markas Barcelona 2-1 lewat gol Alexander Zickler dan Hasan Salihamidzic.
2008-2009
Kali ini dewi fortuna berpihak kepada Barcelona yang menjamu Bayern Munchen di leg pertama fase perempat final. Tanpa ampun, mereka membabat habis lawannya dengan skor 4-0.
Empat gol Barcelona pada waktu itu masing-masing disumbangkan oleh Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta, dan Thierry Henry. Bayern Munchen bahkan tidak diberi kesempatan untuk memecah telurnya.
Di leg kedua, kedua tim hanya bermain imbang 1-1, yang mana tidak cukup untuk membawa Bayern Munchen melangkah ke fase selanjutnya.
2012-2013
Selanjutnya, ada drama tujuh gol yang mewarnai semifinal 2012-2013. Tidak tanggung-tanggung, semuanya diborong oleh Bayern Munchen di leg pertama dan kedua.
Di leg pertama, yang menjadi pembawa mimpi buruk Barcelona adalah Thomas Muller (dua gol), Mario Gomez, and Arjen Robben.
Di leg kedua, Bayern Munchen pun menggila lagi. Dua gol tanpa balas mereka cetak lewat Muller dan Robben, ditambah satu ‘hadiah’ own goal dari Gerard Pique.
2014-2015
Balas dendam nampaknya memang istilah yang tepat untuk mendeskripsikan duel Barcelona dan Bayern Munchen di Liga Champions.
Berjumpa di semifinal, Barcelona menang 3-0 di leg pertama lewat brace Lionel Messi dan gol Neymar. Lalu di leg kedua, Bayern Munchen berhasil menang tipis 3-2 namun sang tamulah yang berhak melaju ke final.
2019-2020
Merupakan pertemuan kesembilan mereka di Liga Champions. Kali ini, perempat final yang digelar satu kali di Lisbon ini pun jadi milik Bayern Munchen.
Bayern Munchen menceploskan delapan bola ke gawang Barcelona, yang mana dua di antaranya dicetak oleh Philippe Coutinho.
Lalu ada juga Lewandowski, dua gol dan Muller, ditambah masing-masing satu dari Perisic, Gnabry, dan Kimmich. Sementara itu, Barcelona hanya berhasil menorehkan satu gol dari Suarez ditambah own goal Alaba.