x

3 Alasan Angelo Alessio Layak Dipecat dari Kursi Pelatih Persija di Liga 1

Rabu, 19 Januari 2022 14:45 WIB
Editor: Juni Adi

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta telah resmi memutus hubungan dengan pelatih Angelo Alessio di Liga 1. Jika melihat alasan ini keputusan tersebut bisa dibilang cukup tepat.

Persija Jakarta baru saja mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memutuskan hubungan kerja sama dengan pelatih Angelo Alessio jelang pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Persija melalui laman resmi media sosial Instagram mereka, @persija, pada Rabu (19/01/22) siang WIB.

"Manajemen Persija Jakarta dan Angelo Alessio sepakat untuk mengakhiri kerja sama menjelang pekan ke-21. Performa tim yang tak kunjung mengalami perubahan menjadi alasannya. Grazie Angelo!" kata penyataan resmi Persija.

Angelo Alessio sendiri didatangkan Persija pada awal Liga 1 musim ini. Sebanyak 20 pertandingan sudah ia lakoni dengan hasil yang tidak buruk-buruk amat.

Baca Juga
Baca Juga

Persija memetik 7 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 5 kali menelan kekalahan. Tim Ibukota saat ini ada di posisi kedelapan klasemen Liga 1 dengan raihan 29 poin.

Dalam dua pertandingan terakhir, Persija gagal menang. Mereka kalah dari Persipura Jayapura 1-2 dan imbang 1-1 dengan Persela Lamongan. 

Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, pun berterima kasih atas kinerja mantan asisten pelatih Antonio Conte tersebut. 

"Terlepas dari hasil yang memang tak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1," jelasnya

"Kami juga mendoakan coach Angelo untuk sukses dalam kariernya ke depan.” pungkas Prapanca.

Keputusan Persija sejatinya tidaklah salah, karena sejumlah alasan ini bisa menjadi jawaban mengapa Angelo Alessio layak dipecat dari tim Ibu Kota. 


1. 1. Tak Bisa Maksimalkan Skuad

Pertandingan antara Persija Jakarta vs Borneo FC di BRI Liga 1.

Hasil kurang memuaskan di putaran pertama Liga 1 musim ini, membuat Persija Jakarta berbenah diri jelang putaran kedua. Jeda bursa transfer paruh musim dimanfaatkan manajemen Macan Kemayoran untuk menambah amunisi.

Dengan mendatangkan sejumlah nama berkualitas seperti Ichsan Kurniawan Samuel Simanjuntak, Ahmad Bustomi, Makan Konate, Ikhwan Ciptady, dan Irfan Jauhari.

Sayang meski sudah diberi tenaga baru, Angelo Alessio tak bisa juga memperbaiki performa tim di Liga 1.

“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ujar Prapanca.

Baca Juga
Baca Juga

2. Rentetan Hasil Minor

Persija Jakarta sebagai tim besar dengan materi pemain yang bagus, cukup mengejutkan hanya mampu bertengger di posisi ke-8, ketimbang harus bersaing merebut gelar Liga 1 musim ini.

Hal tersebut tidak lepas dari sulitnya mereka meraih kemenangan. Rentetan hasil negatif yang mereka terima kebanyakan hasil imbang dan kalah. 

Total mereka sejauh ini sudah mengalami lima kekalahan dan delapan hasil imbang. Sementara kemenangan baru mereka raih sebanyak tujuh pertandingan.

Terakhir dua pertandingan tak bisa mereka menangkan. Kalah 1-2 dari Persipura dan ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan.

3. Terlalu Andalkan Pemain Muda

Angelo Alessio tak bisa berbuat banyak di Persija Jakarta lantaran materi skuad yang minim di awal-awal musim hingga pertengahan. Banyak pemain bintang yang pergi sehingga ia terpaksa harus mengandalkan pemain muda.

Sayangnya, banyak pemain muda potensial yang diberikesempatan tapi tak bisa dimaksimalkan. Alhasil, Persija tak bisa bersaing.

"Situasi saat ini, sejak awal melatih Persija ada empat sampai lima pemain yang pergi, mau tidak mau harus memanfaatkan yang ada, karena sampai saat ini belum ada pengganti yang sepadan."

Angelo Alessio tak bisa berbuat banyak di Persija Jakarta lantaran materi skuad yang minim di awal-awal musim hingga pertengahan. Banyak pemain bintang yang pergi sehingga ia terpaksa harus mengandalkan pemain muda.

Sayangnya, banyak pemain muda potensial yang diberikesempatan tapi tak bisa dimaksimalkan. Alhasil, Persija tak bisa bersaing.

"Situasi saat ini, sejak awal melatih Persija ada empat sampai lima pemain yang pergi, mau tidak mau harus memanfaatkan yang ada, karena sampai saat ini belum ada pengganti yang sepadan."

Langkah ini kemudian menjadi sorotan karena Persija dalam misi memperbaiki posisi di klasemen dan kembali ke persaingan gelar juara.

Meski begitu Angelo Alessio berharap pemain-pemain muda jebolan Diklat Persija yang sudah diberikesempatan bermain, bisa menjadi pengalaman berharga agar kelak jadi pemain andalan Persija di masa depan.

Persija JakartaLiga 1TRIVIABerita Liga 1Liga 1 2021Angelo Alessio

Berita Terkini