Bedah Formasi Mengerikan Inter Milan Jika Sukses Bajak Paulo Dybala dari Juventus
INDOSPORT.COM – Inter Milan secara mengejutkan siap membajak Paulo Dybala dari Juventus. Berikut formasi mengerikan Nerazzurri jika transfer itu benar-benar terwujud.
Kabar mengejutkan datang dari Inter Milan di tengah bursa transfer Januari ini. Juara Liga Italia musim lalu itu disebut ingin membajak bintang milik rival mereka Juventus, yakni Paulo Dybala.
Seperti diketahui, masa depan Dybala bersama Juventus memang tengah diragukan. Pasalnya, kontrak penyerang Argentina itu akan habis akhir musim ini dan hingga kini tak ada tanda-tanda bakal terjadi perpanjangan.
Hubungan Dybala dengan Juventus malah memanas setelah sang penyerang memelototi Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, saat merayakan golnya di laga melawan Udinese akhir pekan lalu.
Hal ini diduga didasari keputusan Juventus yang melakukan sejumlah perubahan dalam penawaran kontrak baru Dybala, termasuk penurunan nominal yang mereka ajukan.
Dybala sejatinya menunjukkan kinerja apik musim ini dengan 11 gol dan 4 assist dari 22 laga di semua kompetisi. Terbaru, ia mencetak 1 gol saat Juventus menghajar Sampdoria 4-1 di Coppa Italia meski turun sebagai pemain pengganti.
Situasi ini pun siap dimanfaatkan Inter Milan untuk memboyong Dybala secara gratis saat musim panas nanti. Apalagi, sang pemain kini sudah diperbolehkan menjalin negosiasi dengan klub peminat.
Kehadiran Dybala jelas akan makin menambah kekuatan lini depan Inter Milan yang sudah berstatus tim tertajam di Liga Italia musim ini.
Dengan gaya bermain yang berbeda dengan para pemain depan Nerazzurri lainnya, dan fakta bahwa ia serta Lautaro Martinez merupakan rekan senegara sehingga diharapkan bisa mudah beradaptasi, Dybala menjadi pilihan bagus bagi Inter Milan.
Lantas, bakal seperti apa formasi Inter Milan musim depan jika mereka benar-benar sukses membajak Paulo Dybala dari Juventus? Berikut ulasannya:
1. 2 Skema tapi Tetap 3 Bek
Di bawah Simone Inzaghi, Inter Milan musim ini mengandalkan pola 3-5-2 dengan Lautaro Martinez mengisi satu tempat di lini depan. Peran sebagai pendampingnya diisi bergantian oleh Edin Dzeko, Joaquin Correa, hingga Alexis Sanchez.
Masuknya Paulo Dybala diyakini tidak akan membuat Inzaghi melakukan perubahan drastis dalam pola permainannya, yakni tetap dengan pola dasar 3 bek, dengan menggunakan 3-5-2 atau 3-4-3.
Posisi 3 bek pun akan tetap jadi milik Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Milan Skriniar, kecuali ada dari mereka yang hengkang dan digantikan oleh pemain baru.
Jika menggunakan pola 3-5-2 seperti yang jadi andalan musim ini, maka tidak akan ada perubahan besar di lini tengah. Denzel Dumfries dan Ivan Perisic akan mengisi sayap kanan dan kiri, mengapit trio Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Marcelo Brovozic.
Meski demikian, ada peluang posisi sayap kiri diisi pemain baru seiring kontrak yang habis akhir musim ini.
Perubahan baru terjadi di lini depan di mana Paulo Dybala mengisi tempat utama sebagai partner Lautaro Martinez, menggusur Edin Dzeko dan Joaquin Correa.
Skema lain yang bisa dijajal Inzaghi adalah menggunakan 3-4-3, meski harus mengorbankan salah satu dari trio gelandang tengah.
Marcelo Brozovic kemungkinan dipertahankan untuk memberikan perlindungan pada lini belakang, sedangkan Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu dimainkan bergantian untuk menyuplai bola ke depan.
Di lini depan, Lautaro Martinez dengan kemampuan finishing yang mumpuni akan menjadi ujung tombak dengan Edin Dzeko sebagai pelapis.
Martinez akan diapit oleh sesama pemain asal Amerika Selatan yakni Alexis Sanchez di kiri dan Paulo Dybala di kanan.
Dengan penempatan ini, Sanchez dan Dybala bisa melakukan cutting inside untuk kemudian memberikan bola kepada Martinez, atau menyelesaikannya sendiri mengingat keduanya juga punya finishing yang bagus.
Skema 1 (3-5-2)
Handanovic: Skriniar, de Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Dybala, Martinez.
Skema 2 (3-4-3)
Handanovic: Skriniar, de Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella/Calhanoglu, Brozovic, Perisic; Dybala, Martinez, Sanchez.