Bedah Kualitas Niklas Sule, Bek Gratisan Bayern Munchen Idaman Chelsea

INDOSPORT.COM – Bedah kualitas Niklas Sule, bek gratisan Bayern Munchen yang menjadi idaman Chelsea di musim panas 2022 mendatang.

Chelsea nampaknya akan segera memenuhi mimpinya untuk mendapatkan jasa Niklas Sule. Hal ini tak lepas dari keputusan sang pemain yang enggan memperpanjang kontraknya.

Pemain berusia 26 tahun itu dilaporkan enggan memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni 2022 bersama Bayern Munchen dan bebas melakukan negosiasi dengan pihak lain.

Dilaporkan oleh Fabrizio Romano dan Christian Falk, Chelsea menjadi tim terdepan yang meminati jasa mantan pemain Hoffenheim tersebut.

Dengan terbukanya peluang mendatangkan Niklas Sule dari Bayern Munchen tanpa biaya sepeserpun, Chelsea bisa mewujudkan mimpi tertundanya.

Hanya saja, dilepasnya Sule secara gratisan membuat Chelsea harus waspada. Pasalnya, Barcelona juga meminatinya dan siap melayangkan tawaran yang bisa saja meruntuhkan mimpi The Blues.

Sebagai informas tambahan, The Blues telah meminati jasa Sule sejak dirinya masih membela Hoffenheim. Tercatat sejak 2017 hingga 2021 lalu, Chelsea terus mencoba memboyongnya ke Stamford Bridge.

Demi mewujudkan hal tersebut, Chelsea harus siap bersaing dengan Barcelona melayangkan gaji menggiurkan yang diminta Sule kepada Bayern Munchen.

Lantas, mengapa Chelsea begitu ingin mendatangkan Niklas Sule? Berikut INDOSPORT.com sajikan kualitas dari bek milik Bayern Munchen tersebut.

1. Perbandingan Kualitas Niklas Sule dan Andreas Christensen

Sejak bergabung Bayern Munchen pada 2017 silam, Niklas Sule selalu menjadi andalan dan pilihan setiap pelatih The Bavarian.  

Ia terbilang jarang absen dari laga-laga yang dijalani Bayern Munchen dengan total 158 penampilan sejauh ini bersama klub yang juga berjuluk FC Hollywood tersebut.

Tak hanya menjadi andalan di level klub, Sule juga kerap menjadi andalan di lini belakang tim nasional Jerman di berbagai ajang resmi maupun persahabatan.

Wajar bila Chelsea begitu meminatinya, mengingat sepak terjangnya yang konsisten sejak usia muda bersama Hoffenheim hingga saat ini.

Namun, ketertarikan Chelsea jauh lebih dari sekadar status Sule saja. The Blues memahami bahwa dirinya merupakan bek yang tepat untuk lini belakangnya.

Apa yang membuat Chelsea begitu yakin bahwa Sule adalah pilihan tepat? Hal itu tak lepas dari gaya bermainnya sebagai Ball Playing Defender.

Berbicara soal Ball Playing Defender, di kubu Chelsea saat ini hanya ada dua pemain dengan tipe tersebut, yakni Thiago Silva dan Andreas Christensen.

Thiago Silva sendiri telah berumur, mengingat tahun ini usianya akan 38 tahun. Sedangkan Christensen berstatus sama dengan Sule, menolak perpanjangan kontrak yang akan habis pada 2022.

Dengan kata lain, Sule yang akan didatangkan secara gratis dari Bayern Munchen akan menjadi pengganti Christensen yang juga akan pergi secara gratis dari Chelsea dan dirumorkan bergabung The Bavarian.

Lantas sebagai Ball Playing Defender, apakah Niklas Sule mampu menjadi pengganti sepadan Christensen di Chelsea nanti? Jawabannya adalah mampu.

Menilik dari statistiknya dalam 365 hari terakhir, Sule memiliki rata-rata catatan yang mencerminkan bahwa dirinya adalah Ball Playing Defender yang lebih baik dari Christensen.

Untuk menjadi Ball Playing Defender mumpuni, setiap bek harus mempunyai atribut utama seperti Passing (operan), Acceleration (akselerasi), Vision (visi bermain).

Berikut statistik Sule dan Christensen dalam perihal sebagai Ball Playing Defender dilansir dari FBRef.

Niklas Sule:
- Rataan operan: 74,93 kali per 90 menit
- Akurasi operan: 91,4 persen per 90 menit
- Progressive Passes (operan ke area lawan): 5,20 kali per 90 menit
- Progressive Carries (dribel bola ke area lawan): 4,95 kali per 90 menit

Andreas Christensen:
- Rataan operan: 72,60 kali per 90 menit
- Akurasi operan: 92,3 persen per 90 menit
- Progressive Passes (operan ke area lawan): 3,45 kali per 90 menit
- Progressive Carries (dribel ke area lawan): 4,64 kali per 90 menit.

Dari catatan-catatan itu, terlihat Sule lebih unggul ketimbang Christensen dengan karakteristik sebagai Ball Playing Defender dalam hal mengalirkan bola, termasuk saat mengalirkan bola dengan operan dan dribel ke area lawan.

Hanya saja, sebagai bek tugas utamanya tentu adalah bertahan. Untuk urusan ini, Sule yang berpostur tinggi besar, masih kalah tipis dari Christensen dalam beberapa sektor seperti statistik di bawah ini:

Niklas Sule:
- Pressure (tekanan ke lawan): 8,70 kali per 90 menit
- Tekel: 1,52 kali per 90 menit
- Intersep: 1,52 kali per 90 menit
- Blok: 1,27 per 90 menit
- Sapuan: 2,65 per 90 menit
- Memenangi duel udara: 1,95 kali per 90 menit

Andreas Christensen:
- Pressure (tekanan ke lawan): 8,09 kali per 90 menit
- Tekel: 1,12 kali per 90 menit
- Intersep: 2,62 kali per 90 menit
- Blok: 1,57 kali per 90 menit
- Sapuan: 5,09 kali per 90 menit
- Memenangi duel udara: 3,20 kali per 90 menit

Dari nilai-nilai tersebut, Christensen unggul tipis dalam gaya bertahan ala bek-bek tradisional lainnya ketimbang Sule sendiri.

Terlepas dari statistik tersebut, memboyong Niklas Sule bukanlah sebuah kesia-siaan bagi Chelsea, apalagi dengan status bebas transfer.

Toh dengan catatannya tersebut, Niklas Sule bisa membuat Chelsea melepas Andreas Christensen dengan mudah di musim panas 2022 mendatang.