x

Bukti Saddil Ramdani Jadi Tumpuan di Liga Malaysia: Timnas pun Sulit Pinjam Tenaganya

Sabtu, 2 April 2022 12:20 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Peforma impresif pemain Indonesia, Saddil Ramdani, yang kini jadi tumpuan klub Liga Malaysia, Sabah FA, bikin Timnas Indonesia sulit memanggilnya.

INDOSPORT.COM – Peforma impresif ditampilkan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, yang jadi tumpuan klub Liga Malaysia, Sabah FA. Bahkan tawaran klub Eropa hingga panggilan dari Timnas pun ditolak oleh pihak klub.

Nama Saddil Ramdani belakangan memang jadi perbincangan hangat, terutama jelang kompetisi Liga Super Malaysia musim 21/22 dimulai.

Baca Juga

Pasalnya, mantan pemain Persela Lamongan tersebut sempat dikabarkan sedang diincar serius oleh klub kasta teratas Liga Serbia, Novi Pazar.

Bahkan secara terang-terangan, pelatih Novi Pazar saat itu, Dragan Radojičić, mengaku sangat menyukai gaya bermain Saddil Ramdani dan sudah memantaunya selama enam bulan.

Pelatih asal Montenegro tersebut berharap bisa memboyongnya pada bursa transfer musim panas kemarin.

Baca Juga

Akan tetapi, proses transfer tersebut batal terjadi lantaran pihak Sabah FA memator fee transfer untuk tim manapun yang ingin memboyong Saddil Ramdani.

Sementara itu, pihak FK Novi Pazar enggan mengeluarkan uang dan hanya berminat mendatangkan Saddil Ramdani dengan status bebas transfer.

Namun awal Maret 2022 kemarin, mantan pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, menyebut jika Saddil Ramdani mestinya bisa pindah ke Novi Pazar dengan mudah bahkan tanpa harus membayar fee transfer sepeserpun.

Baca Juga

Pasalnya, Kurniawan mengakui jika Saddil Ramdani memiliki klausul yang menyebut klub Sabah FA harus melepasnya andai ada tawaran dari klub Eropa atau Jepang.

Klausul tersebut dibuat saat perpanjangan kontrak Saddil Ramdani jelang kompetisi musim 2022 berjalan.

"Kita buat klausul, kalau ada klub Eropa, Jepang atau Korea yang mau ambil Saddil, klub harus melepas. Saddil setuju, klubnya setuju," ucap Kurniawan di Youtube Capt Hamka.


1. Pentingnya Saddil buat Sabah FA

Saddil Ramdani ikut jalani TC Timnas Indonesia Senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun sayang, saat tawaran dari klub Eropa benar-benar datang, Sabah FA yang tampaknya sangat membutuhkan tenaga Saddil Ramdani di kompetisi 2022, enggan melepas bintang Timnas Indonesia tersebut.

"Setelah putaran kedua, ada beberapa klub menghubungi saya, bahkan sudah pernah Zoom meeting sama owner klub yang di Slovenia, Bosnia, Serbia," ucap Kurniawan.

Baca Juga

"Ternyata ketika ada tawaran dari Eropa, Saddil minta dilepas, Sabah nggak melepas. Saya minta kontraknya, ternyata tidak ditulis hitam di atas putih, akhirnya Sabah minta transfer fee, ya nggak mungkin," katanya.

Selama bermain di Liga Malaysia, kekuatan Saddil Ramdani sejatinya memang jadi salah satu tumpuan klub-klub Negeri Jiran untuk meraih kemenangan.

Sebelum bersama Sabah FA, potensi Saddil Ramdani di Liga Malaysia lebih dulu curi perhatian saat memperkuat Sri Pahang FC pada tahun 2019 silam.

Baca Juga

Saat itu, Saddil Ramdani yang masih berusia 19 tahun mampu jadi pilar penting Sri Pahang FC dan catatkan 21 pertandingan dari total 22 laga dalam semusim.

Saddil Ramdani juga jadi pemain penting dalam membantu Sri Pahang FC finish di peringkat kedua Liga Super Malaysia di bawah Johor Darul Takzim yang jadi juara saat itu.

Sementara saat memperkuat Sabah FA, Saddil Ramdani mampu tampil sebanyak 22 pertandingan dan membantu klub terhindar dari zona degradasi musim lalu.

Baca Juga

Pada musim ini pun Saddil Ramdani langsung jadi tumpuan Sabah FA dan bermain dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang.

Kian pentingnya Saddil Ramdani buat Sabah FA, bahkan pihak klub pun merasa sulit melepas sang pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.


2. Saddil Roh Permainan Sabah FA

Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol pada menti ke-71.

Dalam salah satu wawancaranya, pelatih Sabah FA, Ong Kim Swee, memang sempat lempar pujian tinggi kepada Saddil Ramdani dengan menyebut anak asuhnya itu adalah pemain terbaik ASEAN.

Tak heran, jika Ong Kim Swee ingin menjadikan Saddil sebagai salah satu pilar penting Sabah FA dalam meraih kemenangan musim ini.

“Melihat pemain muda dengan kualitas yang dia miliki, menurut saya dia (Saddil) adalah pemain terbaik di Asia Tenggara,” ungkap Ong Kim Swee, dikutip dari ESPN Asia.

Baca Juga

“Dengan kemampuan yang dia miliki, kecepatan, serta kedewasaan kala di lapangan, maka saya percaya Saddil akan menjadi pemain andalan kami di tahun ini,” sambung Ong Kim Swee.

Pernyataan Ong Kim Swee ternyata bukan isapan jempol belaka. Sang pelatih benar-benar bergantung pada potensi Saddil Ramdani untuk melewati musim ini.

Bahkan saat ada panggilan Timnas Indonesia untuk persiapan SEA Games, Saddil tak mendapat izin dari pihak klubnya.

Menurut penuturan Saddil Ramdani, dirinya sudah mendapat surat pemanggilan untuk persiapan SEA Games pada 22 Maret silam, namun pihak klub hanya memberikan izin kepada Saddil untuk tampil di level internasional hanya dalam agenda FIFA.

"Ada surat panggilan masuk untuk persiapan SEA Games pada 22 Maret lalu. Tapi tahun ini tak bisa ikut SEA Games, Saddil baru diperbolehkan membela timnas pada 24 Mei," beber Saddil lewat pada Rabu (30/03/22) lalu.

"Sedangkan SEA Games mulai 6-23 Mei, jadi tak bisa ikut. Saya hanya bisa main di FIFA Match day, tapi kalau untuk SEA Games tidak bisa," tambahnya.

"Ada 4 sampai 5 pertandingan yang masih penting untuk Sabah, saya tak bisa berbuat apa-apa. Mungkin PSSI bisa bicara langsung dengan pelatih," sambung Saddil Ramdani lagi.

Jadi tumpuan di Liga Malaysia bahkan tawaran klub Eropa pun ditolak oleh sang pelatih, mampukah Saddil Ramdani melanjutkan performa gemilangnya bersama Sabah FA musim ini? Menarik dinantikan.

Timnas IndonesiaSabah FCLiga Super MalaysiaSaddil RamdaniLiga MalaysiaBakat Muda IndonesiaPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar NegeriBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini