Ramdani Siap Lanjutkan Tren Juara Bali United Bersama Marga Lestaluhu

INDOSPORT.COM - Satu hal yang jadi harapan Ramdani Lestaluhu ketika gabung Bali United. Eks pilar Persija Jakarta ini ingin melanjutkan tren juara Bali United bersama marga Lestaluhu.

Bali United cukup akrab dengan pemain marga Lestaluhu. Setiap meraih gelar Liga 1, selalu ada pemain dengan marga ini di tim mereka.

Saat jadi juara Liga 1 2019, Bali United punya Anan Lestaluhu. Lalu, ketika menjadi kampiun Liga 1 2021/2022, Bali United memiliki Abduh Lestaluhu yang dipinjam dari Persis  Solo.

Menuju Liga 1 2022/2023, Bali United sukses mendatangkan Ramdani Lestaluhu. Paman Anan dan Abduh ini didatangkan setelah mengakhiri kontrak dengan Persija Jakarta.

Ramdani tentu saja datang tak sekadar ingin reuni dengan Stefano Cugurra Teco yang jadi pelatihnya di Persija musim 2017-2018. Ramdani pun ingin melanjutkan sukses marga Lestaluhu di Bali United.

"Tahun 2019 ada Anan. Lalu di 2022 ada Abduh. Next, 2023 ada Ramdani," kata Ramdani Lestaluhu usai menjalani latihan di Kuta, Bali, Kamis (12/5/22).

Namun, Ramdani tak ingin sekadar juara kompetisi domestik. Sesuai alasan utamanya menerima tawaran gabung Bali United, ia melihat potensi besar di Piala AFC.

Ramdani berharap bisa mendapat prestasi yang belum terwujud ketika bersama Teco di Persija. Bali United akan berada di Grup G bersama Kedah Darul Aman (Malaysia), Kaya FC Iloilo (Filipina) dan Visakha FC (Kamboja).

"Yang jelas, setiap pemain bola punya target untuk prestasi. Saya ingin cari sesuatu yang baru, tantangan yang baru," tutur Ramdani.

"Saya juga ingin meraih gelar bukan hanya di nasional, tapi juga juara di internasional. Bali United punya kesempatan itu. Saya yakin bisa mendapatkannya di Bali United," lanjut Ramdani.

1. Reuni Kampung Tulehu

Ramdani Lestaluhu tak kesulitan beradaptasi dengan Bali United. Dia dan Teco sudah saling memahami karakter maupun gaya permainan satu sama lain.

Begitu pula untuk barisan pemain. Bali United memiliki banyak pemain yang keluar masuk Timnas Indonesia, seperti halnya Ramdani.

"Banyak pemain yang sudah kenal, jadi tidak terlalu banyak (adaptasi). Di Timnas sering ketemu. Yang jelas tinggal adaptasi situasi saja," papar Ramdani.

Ramdani juga akan bermain dengan tetangganya dari Desa Tulehu, Ambon, Maluku. Ada empat pemain lain yang juga berasal dari Tulehu, seperti Ardi Idrus, Muhammad Sidik Saimima, Hendra Adi Bayauw dan Rizky Sanjaya Pellu.

"Itu semua adik-adik saya. Alhamdulillah bisa dibilang kita anak Tulehu semua, ketemu di sini, ketemu juga di kampung. Jadi adaptasi tidak susah," papar Ramdani.

2. Teco Percaya Kualitas Eks Persija

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, percaya pada kualitas Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu. Ketika ikatan kontrak dengan Persija Jakarta sudah habis, ia tak ragu merekrut dua mantan anak didiknya.

Novri dan Ramdani merupakan rekrutan anyar Bali United yang diperkenalkan pada Selasa (10/5/22). Keduanya direkrut untuk memenuhi kebutuhan tim.

Bagi Teco, sosok Novri dan Ramdani sudah familiar. Keduanya turut menjadi anak didik Teco ketika menukangi Persija pada musim 2017-2018.

Ketiganya sukses membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018. Novri dan Ramdani merupakan pilihan utama pada musim itu. Novri bermain 30 pertandingan, sementara Ramdani bermain 33 pertandingan.

Ketika keduanya lepas dari tim Macan Kemayoran, kebetulan Bali United membutuhkan pemain dengan keahlian seperti yang dimiliki Novri dan Ramdani.

Baca selengkapnya: Liga 1: Reuni di Bali United, Teco Percaya Betul Kualitas 2 Eks Persija