x

Resmi Tinggalkan FK Senica, Egy Maulana Vikri Kirim Pesan Menyentuh

Minggu, 29 Mei 2022 15:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Egy Maulana Vikri mengkonfirmasi jika kontraknya dengan FK Senica berakhir secara prematur sekaligus mengucapkan kalimat perpisahan pada tim asal Slovakia itu.

INDOSPORT.COM - Rumor tentang berakhirnya karier Egy Maulana Vikri bersama kesebelasan asal Slovakia, FK Senica, memang sudah beredar sejak lama meski demikian baru pada Sabtu (28/05/22) lalu ada konfirmasi dari pihak sang pemain.

Penggawa timnas Indonesia tersebut menyampaikan salam perpisahan via Instagram kepada Senica dan tampak menyesali perpisahan harus terjadi.

Baca Juga

"Merasa berterima kasih sekali untuk perjalanan singkat namun bermakna ini," tulis Egy dalam caption foto dirinya mengenakan seragam Senica.

"Terimas kasih pada pelatih, rekan-rekan, dan staf semuanya. Semoga bisa bertemu di lain kesempatan. Selamat tinggal," lanjutnya sembari tidak lupa menyematkan akun resmi sang mantan tim.

Wajar jika Egy Maulana Vikri merasa bersedih karena kariernya di Eropa terbilang cukup sukses saat bersama FK Senica.

Baca Juga

Meski bukan klub dari negara besar namun pemain kidal versatile tersebut bisa mendulang banyak pengalaman yang tidak dapat dikeruk jika hanya merumput di Indonesia.

Usai tiga tahun gagal menembus skuat senior Lechia Gdansk di Polandia, Senica kemudian mengangkut Egy pada medio Agustus 2021 lalu.

Pada awalnya, jebolan SKO Ragunan tersebut hanya diberi kontrak pendek berdurasi separuh musim namun karena penampilannya yang dianggap memuaskan, tambahan masa bakti hingga dua tahun kemudian diberikan.

Baca Juga

Egy Maulana Vikri bahkan membukakan jalan bagi pemain asal Indonesia lain untuk bisa memperkuat FK Senica berkat permainannya.

Sosok tersebut siapa lagi jika bukan Witan Sulaeman, rekan satu timnya di timnas yang resmi bergabung pada tengah musim 2021/2022 sebagai pinjaman dari Lechia.


1. Alasan Ekonomi

Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Klub FK Senica

Sayangnya FK Senica kemudian ditimpa masalah keungan serius meski kini bisa berbangga pada legiun dari Indonesia mereka tidak tampil mengecewakan.

Kondisi keuangan Senica mendapatkan sorotan tajam usai dilaporkan memiliki utang senilai 1 juta Euro atau sekitar 15,7 miliar rupiah.

Baca Juga

Akibatnya, Senica bahkan sudah tidak mampu lagi membiayai transportasi pemain di sejumlah pertandingan pemungkas Liga Slovakia yang berujung pada mogok main sejumlah penggawa tim senior termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

"Pemilik mengonfirmasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim," tulis laporan media lokal, Sport Aktuality, dikutip pada medio Maret silam.

"FK Senica harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri," 

Baca Juga

"Pemain tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tambah pernyataan itu lagi.

Klub yang bermarkas di OMS Arena tersebut terpaksa menggunakan pemain-pemain dari akademi untuk menambal lubang di tim utama.

Setelah melakukan mogok, baik Egy dan Witan pulang ke Tanah Air dengan meyakini jika mereka akan diputus kontraknya sembari menunggu dimulainya persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 lalu.

Baca Juga

Belum diketahui akan kemana nantinya Egy Maulana Vikri berlabuh, tetapi yang jelas penggemar sepak bola Indonesia memohon padanya untuk tetap bertahan di kompetisi Eropa atau setidaknya elite Asia.

Usia gelandang serang lincah tersebut masih muda, 21 tahun. Diputus kontrak oleh FK Senica tidak akan jadi akhir kiprah Egy di lapangan hijau terlebih dengan koneksi agen cakap yang menaunginya, Dusan Bogdanovic.


2. Ini Cara Protes Ezra Walian ke Shin Tae-yong

Ezra Walian saat mengikuti game internal Persib Bandung.

Tidak ada nama Ezra Walian dalam daftar 29 pemain yang PSSI rilis pada Kamis (26/05/22) lalu untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia senior jelang kualifikasi Piala Asia 2023.

Awalnya penyerang multi posisi milik Persib Bandung itu dikira publik akan masuk mengingat pelatih kepala Shin Tae-yong sudah beberapa kali mengandalkannya.

Bahkan Ezra adalah penyerang sentral utama Timnas Indonesia kala menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu dengan koleksi dua gol sepanjang turnamen.

Akan tetapi, kini Shin Tae-yong sudah berpaling ke lain hati. Untuk laga uji coba melawan Bangladesh pada 1 Juni nanti ia memilih untuk memanggil Muhammad Rafli, Irfan Jauhari, dan Dimas Drajad.

Dua nama terakhir bahkan adalah calon debutan di Timnas Indonesia senior dan dua nama pertama sama sekali bukan 'nomor 9' murni.

Baca selengkapnya: Tiru Spaso? Bintang Persib Pamer Insting Gol Pasca Kena Ghosting Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia

Timnas IndonesiaSlovakiaBola InternasionalEgy Maulana VikriWitan SulaemanBerita Timnas IndonesiaFK Senica

Berita Terkini