Hindari Sanksi, Laga Arema FC Kontra RANS Nusantara FC Jadi Simulasi Keamanan

INDOSPORT.COM - Arema FC menjadikan friendly match kontra RANS Nusantara FC menjadi simulasi dalam hal keamanan jelang turnamen pramusim Liga 1.

Sebagaimana diketahui, Arema FC ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Grup D turnamen pramusim menjelang kompetisi Liga 1 2022/2023.

Semua laga grup ini akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, mulai pekan kedua Juni 2022 nanti.

Sementara uji coba kontra RANS Nusantara FC bakal dihelat di tempat yang sama pada, Selasa (07/06/22).

"Laga melawan RANS Nusantara FC nanti akan menjadi simulasi dari pihak keamanan," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris pada Senin (30/05/22).

Flare, smoke bomb dan sejenisnya, menjadi pekerjaan rumah yang wajib segera dituntaskan panpel Arema FC.

1. Keamanan Menjadi PR

Hal itu juga diakui Abdul Haris sebagai problem keamanan jelang berlaku sebagai tuan rumah turnamen pramusim Liga 1.

"Ya untuk flare dan sebagainya ini tidak boleh lagi masuk ke stadion," bilang dia.

Sebelumnya, Arema FC sudah mengalami kendala akibat pelanggaran ini. Yaitu dengan tertundanya laga uji coba kontra PSIS Semarang sampai dua kali pada Minggu (22/05/22) lalu.

Seiring hal itu, pihaknya juga membeberkan alasan atas upaya menangkal pelanggaran dari sektor ini.

Lantaran lolosnya flare, smoke bomb dan sebagainya, sudah berakibat negatif dengan jeratan sanksi berupa denda yang besar.

2. Sanksi Besar

"Kami sudah pernah menanggung denda lebih dari Rp1 Miliar karena sanksi," beber Abdul Haris.

Dan jelas, panpel klub berjuluk Singo Edan itu mengalami kerugian besar atas pelanggaran suporter itu.

"Kalau tidak ada sanksi denda, mungkin nilai itu bisa lebih bermanfaat untuk klub," pungkas pejabat di Dispora Kabupaten Malang tersebut.