Piala Presiden 2022: Staf Pelatih Persib Akui Bali United Jadi Tim Kuat di Tangan Teco
INDOSPORT.COM - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengakui Bali United di tangan Stefano Cugurra Teco menjelma menjadi salah satu tim kuat jelang Liga 1 2022.
Menurut Yaya, pelatih yang akrab disapa Teco tersebut mempu membangun kekuatan tim Bali United dengan baik. Sehingga, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memiliki kedalaman skuat yang merata di setiap lininya.
Selain itu, dari catatan pertemuan menghadapi Bali United ketika ditangani Teco, skuat Maung Bandung menurutnya selalu kesulitan untuk meraih hasil maksimal.
"Tentunya ada satu motivasi yang bisa dibilang terpendam ketika Bali mulai ditangani coach Teco, karena rentetan pertandingan ketika ditangani coach Teco, Bali berubah menjadi tim yang lebih kuat dari setiap lini dan mempunyai komposisi yang balance di antar lininya," kata Yaya Sunarya.
Yaya menambahkan, saat bertemu dengan Bali United, skuat Persib Bandung sudah berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya, agar bisa meraih hasil maksimal.
Namun, pada pertemuan tersebut menurutnya, tim kebanggaan Bobotoh selalu kesulitan untuk mendapatkan poin penuh.
Sebagai informasi, dari lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan baik dalam turnamen dan kompetisi, tiga laga dimenangkan oleh Bali United dan dua pertandingan lainnya berakhir imbang.
"Kita merasa bahwa ada sesuatu yang sebenarnya bisa kita lampaui dari beberapa pertemuan khususnya ketika coach Teco ada di Bali United. Tetapi hasilnya ternyata masih belum menjadi catatan yang terbaik buat kita," ungkap Yaya.
Kesempatan Persib Bandung untuk menaklukkan Bali United menurut Yaya sagat terbuka lebar. Mereka akan bersua di pertandingan perdana babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (12/06/22).
1. Dukungan Langsung dari Bobotoh Buat Persib Optimistis Menang
Pasalnya, pada pertandingan tersebut skuat Maung Bandung bakal bermain di kandang dan mendapatkan dukungan langsung dari Bobotoh.
"Ini menjadi motivasi ketika Persib akan mulai bermain lagi di depan publik sendiri di rumah sendiri," ucap Yaya.
Yaya tak menampik, dari segi persiapan Bali United sudah mempersiapkan diri lebih dulu, sedangkan Persib baru berlatih sekitar tiga pekan.
Meski demikian, hal itu tidak dapat dijadikan patokan pada pertandingan nanti, pasalnya menurut Yaya tim kebanggaan Bobotoh bakal berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya dan meraih hasil maksimal di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
"Jadi terlepas dari persiapan Bali United lebih awal, terlepas dari kita punya persiapan yang bisa dibilang minim," ungkap Yaya.
"Tetapi kita ingin memberikan hasil yang terbaik dengan kemampuan terbaik dan tentunya keinginan itu gatal untuk bisa memenangkan pertandingan dan kita maksimalkan untuk pertandingan itu," tegas Yaya.
2. Ricky Fajrin Waspada dengan Ketajaman Ciro Alves
Sementara itu, Bek Bali United, Ricky Fajrin, memandang Persib Bandung sebagai tim bagus yang punya kekuatan merata. Makanya, antisipasi khusus tak hanya ditujukan pada Ciro Alves.
Laga pertandingan perdana babak penyisihan Grup C ini sangat dinantikan, karena Bali United dan Persib merupakan penguasa Liga 1 musim lalu. Kekuatan dari kedua tim juga tak jauh berbeda.
Namun, satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan Ciro Alves. Penyerang asal Brasil ini merupakan kekuatan anyar Persib yang bisa mengancam Bali United.
Musim lalu, Ciro jadi bomber berbahaya tim Persikabo 1973. Ciro mencetak 20 gol dari 32 penampilan. Kini, dengan suplai bola yang lebih matang, Ciro bisa tambah produktif dan semakin berbahaya.
Tapi, Bali United tak ingin tertipu dengan hanya tertuju pada Ciro Alves. Ricky Fajrin menilai kekuatan lini serang Persib bukan terfokus pada Ciro saja.
"Kita semua tahu Ciro pemain yang bagus. Dia punya dribel, punya finishing dan punya kemampuan untuk mengelabuhi lawan. Dia tunjukkan itu musim lalu di Persikabo. Sekarang ketika di Persib, dia pasti akan menunjukkan kelasnya," kata Ricky Fajrin.
"Tapi antisipasi khusus tidak ada. Kita lebih waspada kepada semua pemain Persib karena kualitasnya bagus. Setiap lini punya pemain berkualitas. Jadi, kita lebih waspada ke semua pemain," jelas Ricky Fajrin.