x

Salut! Fans Bantu Donasi saat Barcelona Lakukan Siaran Langsung Penjualan Saham BLM

Jumat, 17 Juni 2022 14:26 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Isman Fadil
Logo tim Barcelona.

INDOSPORT.COM – Barcelona membutuhkan dana besar agar bisa keluar dari krisis ekonomi yang tengah mereka alami saat ini.

Melalui siaran langsung dari kanal Youtube Barcelona, mereka menggelar pertemuan untuk mengusulkan penjualan BLM (Barca Licensing & Merchandise) pada Jumat (17/06/22) dini hari.

Baca Juga

Dalam mempersiapkan dan memperkuat skuad tim pada musim depan, Barcelona harus mengurangi dan terlepas dari kerugian yang dialami.

Barcelona diperkirakan akan mengandalkan penjualan pemain dan sokongan dana dari sponsor untuk mendapatkan dana yang sangat diperlukan pada musim panas ini.

Sebelumnya, Blaugrana telah mencapai kesepakatan dengan Spotify untuk menjadi sponsor. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk menandatangani perjanjian dengan CVC Capital.

Baca Juga

Namun, Barcelona sepertinya enggan untuk menulis kontrak terkait tawaran lain yang menguntungan dari CVC Capital.

Mengatasi hal tersebut, Joan Laporta, selaku presiden Barcelona berusaha mencari cara alternatif untuk mendapatkan sokongan dana.

Joan Laporta kemudian menemukan cara alternatif, yakni dengan mengusulkan kepada petinggi lainnya untuk menjual saham Barca Licensing & Merchandise (BLM).

Baca Juga

Dewan Barcelona lainnya juga menilai dengan penjualan Barca Licensing & Merchandise, Barcelona akan memiliki kesempatan untuk segera mentas dari krisis ekonomi yang mereka alami.

Tapi, untuk memutuskan cara tersebut, anggota Dewan Barcelona perlu untuk melakukan pemungutan suara sebelum sebagian penjualan saham dilelangkan ke pelamar potensial.


1. Meski Bakal Terima Dana Fantastis, Fans Barcelona Tetap Bantu Donasi

Indobarca berkumpul di peluncuran Oppo Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition. Foto: Shintya Anya Maharani/INDOSPORT

Barcelona nampaknya sebentar lagi akan keluar dari keterpurukan ekonomi. Hal itu terjadi setelah Joan Laporta menemukan cara untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar.

Melansir dari situs Marca, mitra Barcelona telah sepakat untuk menjual 49 persen saham Barca Licensing & Merchandise. Selain itu, mereka juga mengalihkan 25% hak siar LaLiga selama 25 tahun.

Baca Juga

Selanjutnya Dewan Barcelona akan berusaha mendapatkan penawar terbaik. Joan Laporta berharap dana dari keputusan tersebut paling sedikit sebesar 600 juta dollar AS atau sekitar Rp8,9 triliun.

"Kami tidak akan meminta uang kepada mitra karena Anda tidak pantas mendapatkannya. Anda tidak harus bertanggung jawab atas salah urus sumber daya yang telah dibuat," ungkap Laporta.

Dengan demikian, Barcelona mampu untuk bernafas lebih lega, jika penjualan saham tersebut berhasil.

Baca Juga

Penjualan saham tersebut akan membuat The Blaugrana dapat bergabung dengan tim lain untuk mendapatkan pemain top lainnya.

Fans Barcelona lakukan Donasi saat Barcelona Live streaming (17/06/22).

Peristiwa menarik lain saat siaran langsung tersebut berlangsung adalah donasi yang diberikan fans Barca.

Berdasarkan komentar langsung dari siaran tersebut, nampak beberapa fans mendonasikan uang mereka. Peristiwa tersebut juga disaksikan oleh seluruh penonton.

Baca Juga

Donasi yang dilakukan oleh para penggemar Blaugrana murni karena inisiatif mereka, sebagai wujud dari bentuk kesetiaan dan harapan agar tim kebanggaan mereka segera keluar dari krisis ekonomi.

“Visca el Barca,” ucap seorang fans saat melakukan donasi.


2. Tak Kuat Bayar Gaji

Aksi Xavi Hernandez kala memimpin Barcelona di laga kontra Atletico Madrid (06/02/22). (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dilaporkan telah bertemu dengan Gerard Pique dan mengatakan kepada bek tengah itu bahwa ia tidak akan lagi menjadi bagian dari rencananya musim depan.

Xavi memang tidak meragukan kemampuan mantan rekan setimnya itu, namun ia menyebut bahwa masalah fisik dan perilaku tidak profesional Pique menjadi alasan utama keputusan tersebut dibuat.

Melansir dari laman Diario Sport, masalah yang cukup mengganggu Xavi adalah bagaimana eks bek Manchester United itu seringkali tidak fokus pada sepak bola karena terlalu banyak bisnis dan kontroversi di luar lapangan.

Ia juga mengkhawatirkan kemampuan Gerard Pique jika dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang makin padat, mengingat usianya yang tak lagi muda, yakni 35 tahun.

Baca Selengkapnya: Tak Kuat Bayar Gaji, Xavi Usir Halus Gerard Pique dari Barcelona

BarcelonaLaLiga SpanyolJoan LaportaLiga Spanyol

Berita Terkini