Disorot Media Korea, Shin Tae-yong Akui Tak Tahu Timnas Indonesia Cetak Sejarah vs Kuwait
INDOSPORT.COM - Disorot media Korea Selatan, Shin Tae-yong mengaku tak tahu jika ia berhasil membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah kemenangan atas Kuwait.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berhasil membekuk Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. Hasil ini memberikan motivasi lebih untuk pemain Garuda.
Walau sempat kalah dari Yordania, tapi Timnas Indonesia bisa bangkit dan lantas menghajar Nepal dengan skor 7-0. Garuda pun lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tak tahu-menahu jika langkah pertamanya, mengalahkan Kuwait, merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.
"Saya merasa biasa saja, tidak memiliki perasaan khusus," ungkap Shin Tae-yong, dilansir dari media Korea Selatan, Newsis.
"Tetapi para pemain Timnas Indonesia telah mengikuti instruksi dengan baik, dan seperti yang kita persiapkan," lanjut Shin Tae-yong.
"Tentu saja rasanya menyenangkan setelah hasil yang didapat, ini karena pemain tidak lemas dan terus berjuang sampai akhir, itu menurut saya," lanjut pelatih 51 tahun itu.
Shin Tae-yong mengaku baru mengetahui bahwa Timnas Indonesia baru kali pertama mengalahkan Kuwait sejak 42 tahun silam.
"Saya bahkan tidak tahu bahwa kami telah mengalahkan Kuwait untuk pertama kalinya dalam 42 tahun," ucap Shin di media Korea.
"Saya pikir pertandingan pertama adalah yang paling penting (lawan Kuwait), mereka adalah tim tuan rumah, dan suhunya sangat luar biasa, 42 derajat," curhat sang pelatih.
1. Shin Tae-yong: Saya Bertahan Bukan karena Kontrak
Shin Tae-yong sadar bahwa beberapa waktu terakhir, ia juga mendapat sorotan lantaran sempat bersinggungan dengan federasi sepak bola Indonesia, yaitu PSSI.
Pertama, PSSI mengklaim jika tokoh utama kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2022 adalah sang ketua umum, yakni Mochamad Iriawan.
Bahkan, dalam unggahan yang dirilis di laman resmi PBSI, tak sekali pun mereka menuliskan peran Shin Tae-yong, pelatih yang menukangi Timnas Indonesia saat ini.
Kedua, jelang laga Timnas Indonesia vs Yordania pada Kualifikasi Piala Asia 2022, PSSI mengatakan telah membuat voting.
Hasilnya, Shin Tae-yong akan melepas jabatannya di Timnas Indonesia senior, Timnas U-23, dan fokus ke Timnas U-19 yang akan main di Piala Dunia U-20 2023.
PSSI melalui Iwan Bule juga mengatakan apapun hasil di Kualifikasi Piala Asia 2022, ia akan tetap mempertahankan Shin Tae-yong sesuai kontraknya, yaitu sampai tahun 2023.
Di sisi lain, bagi Shin Tae-yong, ia bertahan di Timnas Indonesia bukan sekadar ingin memenuhi kontrak, tapi ada panggilan hati.
"Saya di sini bukan untuk memenuhi masa kontrak, tapi untuk melakukan yang terbaik pada negara, melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia."
"Apa yang kita lakukan adalah sebuah contoh, atlet juga mengikutinya, saya pikir semua pelatih menuju ke arah yang baik," tuntas Shin Tae-yong di media Newsis.
2. Shin Tae-yong Tagih Training Center
Beberapa waktu lalu, viral pernyataan Shin Tae-yong yang memberi masukan kepada netizen agar menagih PSSI ataupun pihak pemerintah untuk fasilitas training center.
"Sebenarnya lebih baik netizen bicara tentang training center. Jadi, kita dapat membahas bersama-sama dengan PSSI untuk membangun training center," ujarnya.
"Jadi, dengan adanya training center nanti, Indonesia bisa mengembangkan sistem sepak bola usia dini. Baru setelah itu bisa berkembang," ucap pelatih asal Korea itu.
Diketahui, PSSI memang tidak punya pusat pelatihan khusus bagi Timnas Indonesia, dari level senior hingga kelompok usia.
TC Timnas kerap berpindah-pindah dari satu lapangan ke lapangan lainnya. Bahkan, kompleks latihan di Gelora Bung Karno pun bukanlah milik PSSI, tapi milik Mensesneg.