Pelatih Anyar PSG Kirim Peringatan, Jadi Sinyal Bahaya untuk Kylian Mbappe?
INDOSPORT.COM – Pelatih anyar PSG, Christophe Galtier menegaskan bahwa tidak akan ada pemain yang diistimewakan di skuatnya termasuk Kylian Mbappe.
Seperti yang diketahui untuk saat ini Paris Saint Germain (PSG) merupakan tim yang dipenuhi oleh pemain-pemain top dunia.
Bagaimana tidak, dari posisi di lini belakang PSG diisi oleh sederet pemain ternama seperti kipper Gianlugi Donnaruma, dan Sergio Ramos, Marquinhos, Presnel Kimpembe, dan Thilo Kehhrer.
Sedangkan lini depan Les Parisiens dihuni pemain seperti Lionel Messi, Neymar, dan bintang andalan mereka yakni Kylian Mbappe.
Lini tengahnya pun tak kalah, terdapat nama-nama seperti Marco Verratti, Georgino Wijnaldum, dan wonderkid yang baru didatangkan dari Porto, yakni Vitinha. Maka, tak ayal bila salah satu klub kaya asal Prancis ini menjadi finalis Liga Campions musim 2019-2020 lalu.
Melansir dari Transfermarkt, skuat dari PSG saat ini bernilai 895 juta euro, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 15,5 triliun.
Sementara itu, pada Selasa(05/07/24) lalu Les Rouge et Bleu telah mengumumkan pelatih barunya yakni Chistope Galtier yang mengantikan Mauricio Pochettino.
Walaupun nama pelatih baru PSG yang telah berusia 55 tahun itu terdengar asing, nyatanya Chistophe Gatlier telah banyak menangani klub Prancis seperti Marseille, Toulose, Angers, OGC Nice, dan Lille.
Dirinya juga mempunyai rapor positif ketika menangani Lille, Galtier ampu membawa Lille menjuara Liga Prancis musim 2020/21 setelah secara mengejutkan meruntuhkan dominasi PSG di Liga Prancis.
Namun, Christophe Galtier yang diperkenalkan kemarin oleh Paris Saint Germain secara mengejutkan mengeluarkan statement yag mengejutkan publik, apa kata Gatlier?
1. Pernyataan Pelatih Anyar PSG
Setelah gagal dan tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim 2020/21, Paris Saint Germain langsung memecat Mauricio Pochettino, dan menggantikannya dengan Christophe Gatlier sore kemarin.
Pelatih asal Prancis yang mempunyai lisensi sebagai pelatih Profesional UEFA, akan menangani Paris Saint Germain selama dua tahun, yakni hingga 30 Juni 2024.
Sebelum ke PSG, Christophe Galtier penah menangani klub Prancis seperti Marseille, Toulose, Angers, OGC Nice, dan Lille.
Pada konferensi pers bersama presiden klub Nasser Al-Khelaifi, Christophe Galtier memaparkan rencananya untuk menangani skuad bertabur bintangnya.
Dirinya menjelaskan proyek yang akan dijalaninya Bersama PSG menjelang dengan apa yang akan menjadi tantangan terbesarnya sebagai seorang manajer.
Dikutip dari Get French Football News, pelatih yang lahir di Marseile itu mengatakan “Saya ingin melihat intensitas, ritme, dan para pemain memenangkan bola kembali dengan cepat di atas lapangan.”
“Saya belum bertemu dengan para pemain tetapi saya sudah berbicara dengan manajemen tentang apa yang ingin saya lakukan.”
Galtier juga menambahkan “Menjadi menuntut, kerja keras, rasa hormat, dan tim di atas segalanya. Seperti halnya skuad mana pun akan ada beberapa pelanggaran, itu akan terjadi. Tidak ada pemain yang akan berada di atas tim.”
“Tujuan saya adalah agar jumlah talenta ini menjadi tim hebat dengan kekuatan besar. Saya yakin bahwa bersama-sama kita bisa menjalani musim terbaik. Jika pemain keluar dari kerangka ini, mereka akan disingkirkan,” pungkasnya.
2. CV Meanarik Christophe Galtier
Seperti diwartakan Sky Sports, PSG sudah dekat mendatangan Christophe Galtier yang sempat punya rapor positif di OGC Nice.
Bagi sebagian orang, nama Christophe Galtier mungkin masih terdengar asing, namun pelatih yang satu ini sudah sering mondar-mandir di kancah sepak bola Prancis.
Sederet klub pun pernah dibelanya saat masih aktif sebagai pemain. Sebut saja beberapa di antaranya Marseille, Lille, Toulose, dan Angers.
Lalu setelah terjun ke dunia kepelatihan, ia tercatat membesut Saint-Etienne dan Lille sebelum datang ke OGC Nice.
Layak disebut sebagai pelatih ‘underdog’ yang mudah saja dipandang sebelah mata, ia ternyata punya CV yang lumayan menarik.