x

Breaking News! Imbas Hasil Buruk di Liga 1, Persik Kediri Resmi Pecat Javier Roca

Sabtu, 13 Agustus 2022 22:12 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
Persik resmi mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca yang menjabat sebagai pelatih kepala alias head coach tim di Liga 1 Indonesia musim ini.

INDOSPORT.COM - Persik Kediri resmi menyatakan untuk mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca yang menjabat sebagai pelatih kepala alias head coach tim di Liga 1 Indonesia musim ini.

Pengumuman tersebut disampaikan manajemen klub Persik pada Sabtu (13/8/22) malam WIB, atau tepat setelah jalani pertandingan pekan keempat Liga 1 kontra Borneo FC sehari sebelumnya.

Baca Juga

Rentetan hasil buruk yang dialami tim berjulukan Macan Putih sejauh ini, menjadi penyebab dari keputusan ini. Kedua pihak akhirnya berpisah melalui kesepakatan bersama.

"Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini," bilang Direktur Teknik tim, Danilo Fernando melalui rilis klub.

"Semoga karirnya sukses di tempat yang lain," gelandang legendaris Persik Kediri di era Liga Indonesia itu menambahkan.

Baca Juga

Tanda-tanda berakhirnya kerja sama antara Persik dengan Javier Roca sebenarnya sudah tercium sejak satu hari jelang laga menjamu Borneo FC Samarinda.

Pelatih asal Chile itu lantas tidak hadir dalam sesi pre-match press conference di Kediri. Javier Roca lalu diwakili oleh asistennya, Johan Prasetyo.

"Saya disini mewakili Javier Roca. Dia ada izin sakit hari ini," tutur Johan Prasetyo kepada awak media, Kamis (11/8/22).

Baca Juga

Absennya Javier Roca juga berlanjut ketika Persik Kediri bertanding melawan Borneo, Jumat (12/8/22). Tanpa Roca, Arthur Irawan dkk menyerah dengan skor 1-2.

Sepanjang laga, komando strategi lalu dijalankan oleh staf kepelatihan. Selain Johan Prasetyo, juga tampak Jan Saragih hingga Danilo Fernando yang berada di depan bench pemain.

"Absennya Coach Javier Roca sebenarnya tidak ada masalah. Pemain sudah tampil maksimal, tapi hasilnya belum maksimal," tandas Johan.


1. Hasil Buruk

Joanderson gagal cetak gol.

Kekalahan 1-2 saat menjamu Borneo FC memang menjadi ujung dari hasil buruk diterima Persik Kediri di Liga 1. Saat dipimpin Javier Roca, Persik juga tak pernah menang selama 3 laga awal.

Tim kebanggaan Persik Mania itu memulai kompetisi dengan kekalahan 0-2 di markas Persita Tangerang Senin (25/7/22).

Baca Juga

Persik lantas memperbaikinya dengan hasil imbang 1-1 menjamu Bhayangkara FC Minggu (31/7/22), dan kembali kalah 0-1 saat away ke Madura United Sabtu (6/8/22).

Rentetan hasil buruk ini berimbas pada posisi tim di kasemen. Persik Kediri terbenam di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan 1 poin saja.

Padahal, Javier Roca terbilang sukses untuk mengangkat performa Persik Kediri. Dari yang sejak awal musim berkubang di papan bawah, Roca lantas mengantar Persik finis di urutan 11 klasemen dengan 39 poin.


2. Dipermalukan Borneo, Suporter Persik Suarakan Arthur Irawan Out

Pemain Persik jawab keresahan suporter.

Kekalahan Persik Kediri dengan skor 1-2 saat menjamu Borneo FC Samarinda di Liga 1, memantik tensi yang cukup panas baik dari sisi tim maupun suporter.

Di lapangan, para staf official Persik Kediri melancarkan protes keras terhadap kepemimpinan Dwi Susilo selaku wasit yang memimpin pertandingan lawan Borneo FC.

Pengadil lapangan hijau asal DKI Jakarta itu dianggap memimpin dengan tidak adil. Berulang kali dia mendapat umpatan hingga menjalar kepada wasit ke-4 di sisi lapangan.

Kekesalan official Persik Kediri itu lantas memuncak begitu peluit panjang dibunyikan. Staf pelatih seperti Johan Prasetyo hingga Danilo Fernando (Direktur Teknik), langsung melancarkan tekanan.

Mereka mendatangi wasit dan perangkatnya untuk meminta penjelasan. Mereka bahkan melayangkan aksi tepuk tangan dalam perjalanan wasit memasuki ruang ganti.

Baca selengkapnya: Dipermalukan Borneo, Suporter Persik Suarakan Arthur Irawan Out

Persik KediriLiga IndonesiaLiga 1Javier Roca

Berita Terkini