Belum Menang di Liga 1, RANS Nusantara Dapat Tekanan Hebat saat Jamu PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai RANS Nusantara FC mendapatkan tekanan hebat saat menjamu klub besutannya pada pekan keempat Liga 1.
Belum pernah menang dalam tiga laga awal musim sehingga bercokol di urutan 16 klasemen sementara menjadi alasan utama juru taktik kelahiran Portugal ini.
Diketahui, The Prestige Phoenix baru mendulang 2 poin hasil dari menahan imbang PSIS Semarang dan PSS Sleman sebelum keok di tangan juara bertahan Liga 1, Bali United, dengan skor tipis 2-3.
“Penting bagi RANS Nusantara FC untuk menang di laga nanti setelah baru meraih 2 imbang dan sekali kalah. Jadi saya pikir, tekanan ada pada mereka,” ungkap Bernardo Tavares, Minggu (14/08/22).
Kondisi yang berbanding 180 derajat dirasakan oleh PSM Makassar di klasemen sementara Liga 1 hingga pekan keempat ini.
Lantaran PSM Makassar duduk manis di posisi ke-4 klasemen sementara berkat raihan 7 poin hasil dari 2 kemenangan plus sekali imbang.
Suasana ruang ganti Pasukan Ramang pun semakin positif setelah meraih kemenangan di ajang AFC Cup belum lama ini.
PSM Makassar mengalahkan wakil Malaysia, Kedah Darul Anam FC, dengan skor tipis 2-1 untuk melaju ke final zona ASEAN AFC Cup 2022.
Meski demikian, pelatih Bernardo Tavares memperingatkan para pemainnya agar tidak cepat puas diri atas pencapaian yang diraih.
PSM Makassar diminta untuk tak merasa di atas angin dengan segala capaian tersebut dan fokus melawan RANS Nusantara FC pada pekan keempat Liga 1.
1. Butuh Kehadiran Suporter
Oleh karena itu, Bernardo Tavares mengaku sangat membutuhkan kehadiran pemain ke-12, yakni para suporter PSM Makassar yang terkenal sangat setia dan militan dalam memberi dukungan.
Menurut pelatih sepakbola 48 tahun ini, dukungan langsung suporter di tribun stadion akan menambah tekanan yang dirasakan oleh para penggawa RANS Nusantara FC.
Jika skenario tersebut benar-benar terjadi, tentunya akan memudahkan Willem Jan Pluim cs meneruskan tren positif sekaligus membuyarkan misi tiga poin perdana di Liga 1 yang diusung armada Rahmad Darmawan.
“Saya butuh dan berharap suporter bisa membantu kami karena RANS Nusantara FC juga ingin menang di kandangnya sehingga laga nanti akan berjalan ketat,” tutur Bernardo Tavares.
Apabila berhasil mengalahkan RANS Nusantara FC, PSM Makassar dipastikan merangsek ke posisi 2 di klasemen sementara Liga 1 menempel Madura United dengan poin yang sama, yakni 10.
2. Pimpin Tingkat Okupansi Stadion
Sekadar informasi, tingginya antusiasme para fans dalam memberi dukungan membuat PSM Makassar menjadi klub dengan tingkat okupansi stadion paling tinggi di Liga 1.
Dari tiga pekan yang dilalui, Pasukan Ramang telah dua kali menjadi tuan rumah ketika menjamu juara bertahan Bali United dan kampiun edisi 2018, yakni rival abadi Persija Jakarta.
Saat menghadapi Serdadu Tridatu, sebanyak 18.436 pasang mata memadati Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare. Sedangkan ketika bentrok dengan Macan Kemayoran, 18.236 penonton datang untuk memberi dukungan.
Dengan dara tersebut, tingkat okupansi stadion PSM Makassar mencapai 90 persen lebih.
Angka ini tentu sangat luar biasa terlebih para suporter menempuh perjalanan lebih dari 150 kilometer dari Kota Daeng menuju Stadion Gelora B.J. Habibie yang terletak di Kota Cinta, Parepare.