Tarik Skriniar dari Pasar Bursa Transfer, Inter Milan Sukses buat Chelsea dan PSG Gelagapan
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A) dilaporkan telah membuat Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) gelagapan karena menarik Milan Skriniar dari pasar bursa transfer.
Menjelang penutupan jendela bursa transfer musim panas ini, Chelsea dikabarkan terus mencari pemain untuk memperkuat posisi bek tengah.
Target utama The Blues untuk mengisi sektor tersebut adalah Wesley Fofana, tetapi negosiasi dengan Leicester justru berjalan dengan alot.
Leicester berulang kali mencoba untuk menggagalkan kepindahan Fofana ke Stamford Bridge dengan menaikkan harga terus-menerus.
Chelsea yang sedang dipusingkan, kini mencoba untuk mencari alternatif lain, sehingga Milan Skriniar menjadi opsi pemain untuk didatangkan pada bursa transfer musim panas ini.
Seiring dengan waktu yang kian mencekik, Chelsea lantas melakukan manuver untuk memboyong Milan Skriniar dari Inter Milan.
Hanya saja, transfer Milan Skriniar juga tampaknya mendekati jalan buntu, setelah negosiasi dengan Inter Milan berakhir runyam.
Gianluca Di Marzio, baru-baru melaporkan bahwa Presiden Inter Milan, Steven Zhang, tidak akan menjual Milan Skriniar.
Tapi, ia justru mengungkapkan bahwa Inter Milan berusaha untuk memperbarui kontrak Skriniar yang akan berakhir pada Junie 2023 nanti.
Sementara itu, Chelsea bukanlah satu-satu korban Milan Skriniar, sebab raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain juga tertarik dengan bek berusia 27 tahun itu.
1. Chelsea dan PSG jadi Korban Inter Milan
Dilansir dari Fichjes, Paris Saint-Germain dikabarkan sudah sangat dekat untuk mendapatkan tanda tangan bek asal Slovakia tersebut.
Sebab, berdasarkan dengan rumor yang beredar, PSG memang menjadikan Milan Skriniar sebagai target utama pada bursa transfer musim panas ini.
Kabarnya, PSG sudah melayangkan proposal ke kubu I Nerazzurri untuk menebus Skriniar pada angka 60 juta euro alias setara Rp758 miliar.
Setelah negosiasi sempat macet, PSG kemudian meningkatkan tawarannya menjadi 80 juta euro atau setara Rp1,1 triliun.
Bagi PSG tenaga Skriniar dapat menjadi amunisi penting mengingat Sergio Ramos belum menunjukkan penampilan terbaiknya.
Hanya saja keinginan tersebut harus pupus, seraya keputusan Presiden Inter Milan untuk mempertahankan Milan Skriniar.
Berdasarkan laporan dari Di Marzio, jurnalis asal Italia itu melanjutkan bahwa Inter Milan sejatinya tidak ingin melepaskan bek andalannya tersebut.
Hal tersebut seraya dengan keinginan Milan Skriniar untuk terus berada di skuad Simone Inzaghi, karena ia merasa selalu menjadi pemain andalan.
Dengan laporan tersebut, harapan Chelsea dan PSG untuk mendapatkan tanda tangan Milan Skriniar hanya menyisakan kecil kemungkinan.
Meskipun sebelum jendela bursa transfer secara resmi ditutup, segala hal dapat terjadi dengan penuh kejutan yang tak terduga.
2. Inter Milan Gagal Datangkan Manuel Akanji
Klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan tanda tangan bek Borussia Dortmund, Manuel Akanji.
Bagaimana tidak, La Gazzetta dello Sport mengklaim jika Die Borussen membuat keputusan final yang membuat I Nerazzuri kian sulit menggaet pemain berusia 27 tahun tersebut.
Nama Manuel Akanji memang tengah dihubung-hubungkan dengan Inter Milan. Bek berusia 27 tahun tersebut diplot untuk mengantisipasi kepergian Milan Skriniar ke Paris Saint-Germain.
Mula-mula, nama Akanji menjadi plan B Inter Milan. Klub asal Kota Mode tersebut tetap memprioritaskan bek Torino, Gleison Bremer. Sayangnya, alih-alih diresmikan I Nerazzurri Bremer malah resmi membelot ke kubu Turin yang lain yakni I Bianconerri.
Menurut rumor yang berkembang, proposal yang ditawarkan Juventus lebih menggirukan ketimbang milik Inter Milan. I Nerazzurri sendiri melayangkan tawaran di angka 30 juta plus Casadei pada Torino untuk menebus Gleison Bremer.
Baca selengkapnya: Borussia Dortmund Sudah Ketok Palu, Inter Milan Kubur Mimpi Datangkan Manuel Akanji