Liga 1: Hormati Kitman Persib yang Meninggal, Luis Milla Batalkan Sesi Latihan

INDOSPORT.COM - Luis Milla membatalkan latihan Persib Bandung, Rabu (31/08/22) sore, yang mana adalah persiapan menghadapi RANS Nusantara FC di pekan kedelapan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Keputusan dibatalkannya latihan tersebut, diambil oleh pelatih Persib, Luis Milla, sebagai bentuk penghormatan kepada Zulkarnaen, kitman tim yang meninggal menjelang sesi latihan.

Pada kesempatan tersebut, Luis Milla terlihat mengumpulkan pemain dan official tim di tengah lapangan Stadion Persib, mereka mengheningkan cipta dan mendoakan almarhum.

"Untuk menghormati beliau, saya batalkan latihan hari ini. Kami sangat bersedih karena telah kehilangan satu anggota keluarga. Tentu semua pemain memiliki kenangan bersamanya," kata Milla dikutip dari laman Persib.

Pelatih asal Spanyol itu, mengatakan tim kebanggaan Bobotoh akan kembali menggelar latihan guna persiapan menghadapi RANS Nusantara FC di pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2022-2023, pada Kamis (01/09/22).

Rencana pada sesi latihan Kamis (01/09/22), skuat Maung Bandung bakal mendapat dua kali program yang diberikan pada pagi dan sore hari.

"Untuk latihan digelar kembali besok (hari ini Kamis 1 September) dengan dua sesi, pagi dan sore. Hari ini kami tengah berduka dan saya meminta semua datang mendoakan dia (almarhum Zulkarnaen)," pungkasnya.

Official dan pemain Persib, langsung bertakziah ke rumah duka yang terletak di sekitar Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

1. Kronologi Meninggalnya Kitman Persib

Sementara itu, almarhum merupakan official yang sudah lama mengabdi untuk Persib. Ajun, sapaan akrabnya, sudah membantu tim kebanggaan Bobotoh sejak 2001.

Bahkan, dia juga menjadi kitman saat tim Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Saat itu, tim ditangani Djajang Nurjaman.

Menurut sekretaris tim, Irfan Suryadiredja, kepergian almarhum tidak diketahui, pasalnya pihaknya baru mengetahui saat tim akan menggelar latihan di Stadion Persib.

Saat itu, mayoritas official tim sudah mempersiapkan segala persiapan untuk latihan, namun Ajun yang biasa mempersiapkan perlengkapan tim belum terlihat.

"Semua orang di sini (mes) sempat mencari Ajun karena biasanya sebelum latihan, segala perlengkapan seperti sepatu dan bola sudah disiapkannya," kata Irfan Suryadiredja di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (31/08/22).

Irfan menambahkan, karena tidak terlihat di lapangan, salah satu penjaga Mes Persib melihat langsung ke kamar almarhum untuk melakukan pengecekan. Ajun yang kini berusia 60 tahun ini terlihat dalam posisi tertidur.

"Sempat dibangunkan tapi tidak bangun-bangun. Karena kamarnya terkunci, akhirnya di dobrak dan ternyata Ajun sudah tidak bernapas," ungkapnya.

2. Kata Dokter

Menurut Dokter Persib, Mochamad Raffi Ghani, Ajun kemungkinan besar terkena serangan jantung dan kemungkinan meninggal sudah lebih dari dua jam.

"Kemungkinan besar siang meninggalnya karena kondisi tubuhnya sudah dalam keadaan kaku," kata Rafi.

Pemain dan official Persib, yang berdatangan ke Mes Persib untuk menggelar latihan, langsung menuju kamar almarhum untuk melihat secara langsung dan mendoakan.

Setelah itu, pemain bersama official dan tim pelatih terlihat berkumpul di tengah lapangan Stadion Persib dan menggelar doa bersama untuk kepergian almarhum.

Jenazah Ajun langsung diberangkatkan menggunakan ambulance ke kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, setelah sebelumnya menunggu kehadiran pihak keluarga.

Baca selengkapnya: Liga 1: Kabar Duka, Kitman Persib Bandung Meninggal Dunia Jelang Sesi Latihan Tim