x

5 Kekalahan Terburuk Jose Mourinho Sepanjang Karier Melatih, Paling Tragis di AS Roma!

Senin, 5 September 2022 20:59 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Pelatih AS Roma Jose Mourinho saat laga persahabatan persahabatan pra musim antara AS Roma vs Debrecen.

INDOSPORT. COM - Jose Mourinho selaku pelatih klub Liga Italia (Serie A), AS Roma, belum lama ini harus menelan kekalahan menyakitkan.

Memimpin timnya melakoni laga pekan ke-5 melawan Udinese, racikan taktik Mourinho terbukti hancur lebur.

Bermain di markas lawan, AS Roma benar-benar tak berdaya, hingga dibantai dengan skor yang cukup telak 0-4.

Laga tersebut ternyata menjadi salah satu kekalahan terburuk yang pernah dialami Mourinho sepanjang karier kepelatihannya.

Baca Juga

Setidaknya ada lima pertandingan dengan hasil begitu pahit yang sempat dirasakan pelatih berjuluk The Special One tersebut.

Menariknya, satu kekalahan yang layak disebut paling tragis, baru dirasakan Mourinho tahun lalu bersama Roma.

Berikut kami sajikan ulasan mengenai deretan kekalahan terburuk Mourinho sepanjang karier melatih!

1. Bersama Real Madrid di Liga Spanyol Musim 2010/11

Musim 2010/11, Jose Mourinho sedang menjalani musim perdananya bersama klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Ia datang ke Santiago Bernabeu dengan status memukau, karena pada musim sebelumnya berhasil mengantarkan Inter Milan meraih treble winners.

Namun kapabilitas The Special One yang mentereng, tak cukup ampuh untuk membuatnya bisa selamat dari kedahsyatan rival abadi El Real, Barcelona.

29 November 2010, Mourinho memimpin pasukan Los Blancos bertandang ke Camp Nou, menjalani laga pekan ke-13 Liga Spanyol.

Mou menurunkan skuat terbaiknya kala itu, bahkan ada Cristiano Ronaldo yang diandalkannya di lini depan.

Laga baru berjalan sembilan menit, Mou sudah harus mendapati gawang timnya kebobolan, akibat sepakan gelandang Barca, Xavi Hernandez.

Setelah gol Xavi tercipta, situasi menjadi semakin parah buat Mourinho dan Real Madrid.

Permainan Barcelona yang masih dilatih Pep Guardiola, begitu beringas hingga sulit dibendung.

Terbukti, ketika peluit panjang tanda akhir pertandingan dibunyikan, papan skor memperlihatkan perbedaan mencolok.

Barcelona mampu mencetak lima gol, sedangkan Real Madrid besutan Mourinho gagal membalas satu gol pun.


1. 2. Bersama Real Madrid di Liga Champions 2012/13

Mesut Ozil dan Jose Mourinho saat masih memperkuat Real Madrid.

Pentas Liga Champions 2012/13, Jose Mourinho hanya bisa mengantarkan Real Madrid melangkah hingga partai semifinal.

Impian buat meraih trofi Si Kuping Besar harus pupus akibat lawan yang berasal dari Liga Jerman, Borussia Dortmund.

Bermain dua leg pertandingan, Real Madrid kalah agregat skor 3-4, sehingga Dortmund yang berhak mendpaatkan tiket ke final.

Baca Juga

Penyebab kegagalan Real Madrid kala itu tak lepas dari kekalahan menyakitkan di laga leg pertama.

Bertandang ke markas Dortmund pada 24 April 2013, anak asuh Mou begitu tak berdaya dan kalah telak 0-4.

Robert Lewandowski yang mengisi lini depan Dortmund, menjadi bintang utama dalam pertandingan tersebut.

Aksi bomber asal Polandia ini amat memukau, karena berhasil memborong semua empat gol kemenangan timnya.

3.  Bersama Manchester United di Liga Inggris 2016/17

Jose Mourinho dan Jesse Lingard saat masih membela Manchester United 2017.

Jose Mourinho menjalani musim 2016/17 dengan pekerjaan barunya sebagai pelatih tim top Liga Inggris, Manchester United.

Ia menandatangani kontrak kerja di Setan Merah pada Juli 2016, tapi sekitar tiga bulan kemudian, Mou langsung dihujani kritik pedas.

23 Oktober 2016, Mou menemani pasukan The Red Devils untuk berjumpa mantan klub besutannya, Chelsea.

Bermain di markas lawan, Mou benar-benar gagal total, dan malah membuat MU menderita kekalahan telak.

Chelsea mencukur habis Man United dengan skor 4-0, lewat gol yang masing-masing dicetak Pedro (1'), Gary Cahill (21'), Eden Hazard (62'), serta N'Golo Kante (70).


2. 4. Bersama AS Roma di UEFA Conference League 2021/22

Perebutan duel udara antara pemain AS Roma dengan Bodo/Glimt di UEFA Conference League.

Inilah kekalahan yang kami rasa layak disebut paling tragis buat karier kepelatihan Jose Mourinho.

Musim 2021/22, Mou sedang menjalani musim perdananya sebagai pelatih klub Liga Italia, AS Roma.

Selain di pentas domestik, tugas juru taktik asal Portugal itu juga harus menemani Serigala Ibu Kota mengarungi kompetisi UEFA Conference League.

Baca Juga

Namun fakta memilukan menimpa Mourinho di babak grup, tepatnya pada matchday ke-3 jumpa tim perwakilan Norwegia, FK Bodo Glimt. 

Bertandang ke markas lawan, Mou yang punya komposisi skuat lebih mentereng, tentu diunggulkan untuk memenangkan laga.

Prediksi demikian ternyata meleset jauh, sebab Roma malah menderita kekalahan telak memalukan 1-6.

Meski sempat dibuat malu oleh FK Bodo Glimt, Mou pada akhirnya tetap mampu menunjukkan kualitasnya selaku pelatih berpengalaman.

Akhir musim 2021/22, Mou sukses mengantarkan Roma menjuarai UEFA Conference League, usai mengalahkan Feyenoord di laga final.

5. Bersama AS Roma di Liga Italia 2022/23

Aksi Jose Mourinho di laga AS Roma vs Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Jose Mourinho sebenarnya memulai perjalanannya bersama AS Roma di Liga Italia 2022/23 dengan cukup manis.

Empat pekan awal kompetisi, Roma tampil apik tanpa tersentuh kekalahan, meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

Namun petaka akhirnya terjadi saat kompetisi memasuki pekan ke-5, yang mana Roma bertemu Udinese.

Bermain di markas lawan, Mourinho gagal memimpin anak asuhnya supaya tampil beringas.

Kubu Udinese yang justru mendominasi, hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan besar 4-0.

Jose MourinhoAS RomaLiga Italia

Berita Terkini