Gemilang Sebagai Bek Kanan di Persis Solo, Saatnya Gavin Kwan Adsit Terbang Lagi

INDOSPORT.COM - Gavin Kwan Adsit bisa menjadi senjata serius bagi Persis Solo dalam meraih prestasi di Liga 1 2022/2023. Kembalinya Gavin sebagai bek kanan bakal membuat pemain asal Sanur ini terbang lagi.

Gavin Kwan Adsit sendiri tampil bagus saat bersua Bali United di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/22). Assist Gavin untuk Ryo Matsumura bisa menghadirkan gol pertama, setelah kegagalan penalti Alexis Messidoro.

Setelah gol itu, Gavin kerja keras menjaga sektor kanan. Dia bersama Alfath Fathier bisa mematikan sektor kiri Bali United yang ditempati Ricky Fajrin serta Novri Setiawan.

Pada akhirnya Gavin bisa tersenyum di depan mantan klubnya. Ia bersama enam mantan pemain Bali United membawa Persis Solo menang dengan skor 2-0.

"Sangat senang bisa jadi starter lagi, bisa meraih kemenangan, apalagi dengan tim besar seperti Bali United," kata Gavin.

Gavin tak memungkiri bahwa ada hal berbeda ketika melawan Bali United. Bersama Barito Putera, Gavin sempat menjadi salah satu bek kanan terbaik dan membuatnya ke Timnas Indonesia.

Namun, ketika memilih pulang kampung berseragam Bali United, Gavin kurang mendapat tempat. Melansir data Soccerway, Gavin hanya tampil 188 menit.

Sementara bersama Persis Solo, Gavin sudah mendapatkan 212 menit dan bisa semakin banyak lagi setelah performa menawan melawan Serdadu Tridatu.

"Dengan rasa hormat juga, Bali United kan mantan tim saya, pastinya lebih semangat, karena banyak juga pemain-pemain mantan Bali United, seperti Arapenta Poerba, Irfan Bachdim, Abduh Lestaluhu, Irfan Jauhari, jadi kita punya semangat bersama yang spesial," tutur Gavin.

"Tanpa mengurangi rasa hormat pada Bali United, mereka tim yang baru menang 6-0, kita fight dan sangat senang semua pemain sangat kompak, bisa kerja sama serta bisa melakukan tugasnya masing-masing," lanjutnya.

1. Assist untuk Ryo

Sebagai bek kanan, Gavin juga rajin membantu serangan, selain disiplin menjaga pertahanan. Assist untuk Ryo Matsumura merupakan awal baik menuju 24 partai tersisa di Liga 1 2022-2023.

"Selamat untuk Ryo dengan dua golnya, ya kita semua satu tim, kita bisa cetak dua gol dan kita bisa mencetak dua gol," ucap Gavin.

Dalam sesi latihan, sebenarnya ia tak punya program khusus dengan Ryo Matsumura. Gol ke gawang Nadeo Argawinata bisa tercipta karena situasi pertandingan.

"Itu situasional di pertandingan. Saya lihat celah untuk in swing, untuk Ryo di sana dan dia, walau tidak tinggi, tapi dia bisa melakukan dengan baik. Hanya dengan sentuh sedikit sudah cukup untuk Nadeo bingung," jelas Gavin.

Ia sendiri baru kali ini diturunkan sebagai bek kanan. Dalam empat laga sebelumnya, Gavin dipasang sebagai gelandang sayap kanan dan sukses mencetak satu gol.

Gavin mengaku senang dengan tugas baru yang diberikan caretaker Persis Solo, Rasiman. Gavin hanya butuh waktu untuk menjalankan setiap tugas dari tim pelatih.

"Biasanya saya bisa main beberapa posisi, tergantung strategi pelatih. Jadi, tentu harus cepat adaptasi dan komunikasi dengan baik, karena harus mempersiapkan dengan baik," ungkap Gavin.

Kemenangan atas Bali United merupakan awal bagus bagi Persis Solo untuk minimal masuk sepuluh besar lagi. Gavin berharap Persis Solo akan semakin tangguh dalam sisa laga Liga 1.

"Tentunya kita tidak boleh stop di sini. Kita harus tetap fight dan perlu melanjutkan apa yang sudah dilakukan dengan baik," papar Gavin.

Pada aksi selanjutnya, Persis Solo akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan kesebelas Liga 1 2022-2023.

2. Persis Solo Segera Umumkan Pelatih Baru, Rasiman Pasrah

Pelatih asal Banjarnegara, Rasiman, pasrah akan nasibnya bersama klub Liga 1, Persis Solo. Jabatan caretaker yang disandangnya segera berakhir menyusul hadirnya pelatih kepala yang baru.

Rasiman datang ke Persis Solo pada awal tahun ini. Ia datang bukan untuk tim senior, melainkan gabung sebagai bagian dari tim Persis Youth.

Rasiman menjadi bagian dari tim pelatih Persis U-20. Tim ini bermaterikan pemain yang hendak dipoles untuk masuk skuad senior, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Namun, dinamika yang terjadi di skuad senior membuat Rasiman alih tugas. Rasiman ditugaskan sebagai caretaker atau pelatih sementara, setelah Jacksen Tiago mengundurkan diri dari tim senior.

Selama tim dipegang Rasiman, Persis Solo menunjukkan progres, terutama dari sisi permainan. Persis Solo menjelma sebagai tim yang lebih menyerang, baik laga kandang maupun tandang.

Baca selengkapnya: Persis Solo Segera Umumkan Pelatih Baru, Rasiman Pasrah