Sudah Move On dari Chelsea, Tammy Abraham Kini Iri dengan Erling Haaland

INDOSPORT.COM – Bomber AS Roma, Tammy Abraham, mengungkapkan bahwa, dirinya telah menikmati permainannya di Liga Italia (Serie A), tetapi iri dengan Erling Braut Haaland.

Tammy Abraham telah membuktikan bahwa keputusan AS Roma untuk memboyongnya ke Stadion Olimpico adalah hal yang tepat.

Tammy Abraham berlabuh ke AS Roma pada akhir tahun 2021 lalu dengan menandatangani kontrak selama lima tahun hingga 30 Juni 2026.

Setelah bermain selama hampir setengah musim bersama dengan I Giallorossi, Tammy selalu menjadi andalan Jose Mourinho dan sering menjadi starter sebagai ujung tombak.

Hal tersebut membuat pemain kelahiran London pada 2 Oktober 1997 tersebut diyakini bakal menjadi pilihan utama Gareth Southgate di tim nasional Inggris.

Kendati demikian, melansir dari Daily Mail, bomber berusia 24 tahun tersebut merasa iri dengan penampilan spektakuler yang ditunjukkan oleh Erling Haaland di Liga Inggris.

Bahkan, hal tersebut dijadikan sebagai motivasi oleh Tammy Abraham untuk terus berkembang, serta mencoba untuk mencapai level dari Haaland.

"Ada sesuatu dalam diri saya yang mengatakan bahwa saya ingin melakukan yang lebih baik lagi. Sebagai karakter, begitulah cara saya berkembang."

“Saya melihat Erling Haaland merupakan pemain yang paling banyak dibicarakan di dunia. Saya menggunakannya sebagai motivasi, untuk mencoba mencapai level itu, dan mencapai target itu,” ungkapnya.

Selain itu, Tammy Abraham juga mengakui bahwa dirinya sempat merasa sulit untuk meninggalkan mantan timnya, Chelsea, untuk bergabung dengan AS Roma.

1. Abraham Sudah Move On dari Chelsea

Tammy Abraham sempat merasa tidak percaya saat dirinya meninggalkan Chelsea dan berlabuh ke Stadion Olimpico untuk membela AS Roma.

Menurut Tammy, meninggalkan tim yang membesarkan namanya itu sulit. Pasalnya Tammy Abraham memang merupakan produk asli akademi Chelsea.

Bahkan, pemain asal Inggris itu mengungkapkan bahwa dirinya dibesarkan sejak usia tujuh tahun di Chelsea, serta memulai karier sepak bolanya untuk bergabung dengan akademi pada tahun 2013 silam.

Melansir Daily Mail, sejak awal kepindahannya, pemain berusia 24 tahun tersebut mengaku tidak tahu menahu soal sepak bola Liga Italia.

Di sisi lain, Tammy Abraham mengakui bahwa keputusannya untuk bergabung dengan AS Roma memengaruhi permainannya, dan membuat dia terus berkembang.

“Jika Anda mengatakan kepada saya beberapa tahun lalu saya akan bermain di Italia, saya tidak akan mempercayai Anda. Meninggalkan Chelsea itu sulit, di sanalah saya dibesarkan sejak usia tujuh tahun,” ungkapnya.

“Saya tidak tahu banyak tentang sepak bola Italia tetapi itu telah membantu saya berkembang sebagai pemain dan sebagai seorang pria.”

“Saya telah keluar dari zona nyaman saya dan tidak menyesal. Saya menyukai kehidupan dan itu membawa sisi lain dari permainan saya,” tambah Tammy Abraham.

Kendati demikian, pemain kelahiran London itu juga mengaku sudah mengetahui gaya permainan di klub barunya, AS Roma.

“Di Chelsea, saya dipandang sebagai striker murni. Di sini (AS Roma), saya telah mempelajari berbagai aspek permainan. Jika lawan kami memiliki lebih banyak bola, saya tahu bagaimana memposisikan diri untuk bertahan,” pungkasnya.

2. Mourinho Kritik Keras Penampilan Belotti

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho merasa geram dengan penampilan Andrea Belotti di Liga Italia (Serie A) 2022/23.

Andrea Belotti diboyong AS Roma dari Torino, dengan status bebas transfer dan durasi kontrak selama satu tahun, hingga 30 Juni 2023.

Kehadiran Andrea Belotti ke ke Stadion Olimpico, diharapkan oleh Jose Mourinho untuk menjadi mesin gol baru bagi AS Roma di Liga Italia.

Baca selengkapnya: Kritik Keras Mourinho ke Belotti: Jangan Kebanyakan Gaya, Tugas Anda Cetak Gol Bahkan dengan Pantat