x

3 Kualitas Ngeri Andrea Sottil, Pelatih Udinese yang Dinilai Cocok Gantikan Massimiliano Allegri di Juventus

Kamis, 22 September 2022 06:50 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Andrea Sottil, pelatih Udinese Calcio. Foto: Instagram@#andreasottil

INDOSPORT. COM - Andrea Sottil, pelatih Udinese, tiba-tiba masuk ke dalam daftar kandidat calon pengganti yang pas buat Massimiliano Allegri di Juventus.

Nasib karier kepelatihan Massimiliano Allegri bersama Juventus, mungkin tak lama lagi akan segera berakhir.

Perkiraan ini muncul menyusul deretan hasil buruk yang diterima Si Nyonya Tua pada awal berjalannya musim 2022/23.

Baca Juga

Juve racikan Allegri sudah menderita puasa kemenangan dalam lima laga terakhirnya berbagai ajang, dengan rincian tiga kalah dan dua imbang.

Paling anyar, I Bianconeri dibuat begitu malu akibat kalah 0-1 dari tim kecil, Monza, di laga lanjutan Liga Italia pekan ke-7, akhir pekan lalu.

Manajamen Juve sampai sekarang memang belum mengambil kebijakan tegas mendepak Allegri dari kursi kepelatihan klub.

Namun mungkin mereka masih sibuk mempersiapkan rencana ke depan, terutama mencari sosok pelatih yang tepat untuk menggantikan Allegri.

Mencuat beberapa nama kandidat, seperti dua pelatih top yang tengah menganggur, yakni Zinedine Zidane dan Thomas Tuchel.

Ada pula kandidat potensial yang kini sedang melejit bersama klub rival Juventus di Liga Italia, yakni pelatih Udinese, Andrea Sottil.

Juru taktik berusia 48 tahun itu berhasil menciptakan kejutan dengan membawa Udinese duduk di posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2022/23.

Bahkan, dalam laga lanjutan kompetisi pekan ke-7 kemarin, Sottil sukses memberikan kemenangan 3-1 buat Udinese, atas klub raksasa Inter Milan.

INDOSPORT lantas coba membedah kualitas ngeri Sottil yang mungkin dapat ditularkannya ke Juventus, andai ia benar-benar resmi ditunjuk menggantikan Allegri.


1. 1. Kuat dalam Menyerang

Udinese merayakan kemenangan usai mengalahkan Inter Milan di laga Serie A Italia. Foto: Instagram@udinesecalcio

Andrea Sottil bersama Udinese, memiliki kualitas racikan taktik yang cukup ngeri dari segi penyerangan.

Tidak punya banyak pemain berkualitas, Sottil mampu membuat Udinese menjadi tim ke-6 di Liga Italia 2022/23, yang paling rajin melepas tendangan.

Menurut situs Whoscored, Udinese mampu melahirkan 13.6 sepakan per laga, hanya kalah dari tim-tim besar seperti Napoli, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Fiorentina.

Lebih hebat lagi, kini Udinese juga menjadi tim paling subur di Liga Italia 2022/23, menyamai torehan Napoli.

Udinese dan Napoli diketahui telah sama-sama mampu mencetak 15 gol dari tujuh pekan awal kompetisi yang mereka jalani.

Namun dari segi efisiensi menyelesaikan peluang, torehan Udinese sedikit mengungguli yang dibuat Napoli.

15 gol Napoli tercipta dari jumlah 19.3 sepakan per laga, sedangkan Udinese asuhan Sottil melakukannya hanya dari 13.6 sepakan per laga.

Baca Juga

2. Jago Ciptakan Comeback

Beto, pemain Udinese. Foto: Instagram@udinesecalcio

Kualitas Andrea Sottil dalam melatih Udinese, terlihat cukup handal untuk memberikan mental bertanding yang tangguh kepada para anak asuhnya.

Premis demikian bisa dilihat dari rekam jejak kemenangan yang sudah Udinese raih sepanjang awal musim ini.

Tiga dari lima kemenangan Udinese di Liga Italia 2022/23, mereka raih dengan cara yang mengesankan, yakni epic comeback.

Pertama, kala bertemu AC Monza di laga pekan ke-3, yang mana Udinese bisa menang 2-1 setelah sebelumnya lebih dulu ketinggalan satu gol.

Masuk laga pekan ke-6, Udinese mampu mencuri kemenangan 3-1 di markas Sassuolo lewat situasi yang sama, ketinggalan satu gol lebih dulu, baru kemudian comeback.

Terakhir, sekaligus paling mengesankan, ketika laga pekan ke-7 kemarin Udinese menghancurkan raksasa Inter Milan 3-1.

Kubu Inter sebenarnya mampu unggul cepat pada menit ke-5 berkat gol yang dicetak gelandangnya, Nicolo Barella.

Namun Udinese kemudian bisa bangkit, membalikkan keadaan, bahkan mencetak tiga gol, masing-masing di menit ke-22, 85', dan 90'.


2. 3. Agresif dalam Bertahan

Udinese merayakan kemenangan usai mengalahkan Inter Milan di laga Serie A Italia. Foto: Instagram@udinesecalcio

Kiprah Andrea Sottil bersama Udinese di awal musim 2022/23, terlihat punya racikan taktik dengan filosofi bertahan yang sangat agresif.

Contoh nyata bisa kita lihat dari lima pertandingan terakhir Udinese di pentas Liga Italia musim ini.

Udinese selalu menjalani kelima laga tersebut dengan jumlah tekel yang sangat banyak, mengungguli total tekel tim lawan.

Baca Juga

Laga pekan ke-7 bersua Inter Milan, pemain-pemain Udinese tercatat melakukan total 27 kali percobaan tekel, yang mana 22 di antaranya berujung tekelan sukses.

Sedangkan pemain-pemain Inter, hanya mengeluarkan 21 percobaan tekel, dengan jumlah tekelan sukses 17 buah.

Laga pekan ke-5, Udinese bertemu AS Roma racikan pelatih Jose Mourinho yang terkenal memiliki strategi bertahan apik.

Sepanjang laga lawan Roma, pemain-pemain Udinese begitu sangar, melakukan 26 kali percobaan tekel, dengan 18 di antarannya berbuah tekelan sukses.

Sementara kubu Roma, sepanjang laga cuma membuat 16 kali percobaan tekel, dan delapan di antaranya sukses.

Strategi bertahan super agresif Udinese garapan Sottil, ternyata ampuh buat merusak pola serangan lawan.

Buktinya saja, dalam kelima pertandingan terakhirnya tadi, Udinese selalu mampu mengakhirinya dengan raihan kemenangan.

JuventusMassimiliano AllegriUdineseLiga ItaliaAndrea Sottil

Berita Terkini