Siasat Benahi Lini Belakang, Juventus Tertarik Datangkan Bek Incaran AS Roma
INDOSPORT. COM - Juventus dikabarkan tertarik mendatangkan bek tengah incaran AS Roma, sebagai siasat mereka untuk membenahi lini belakang tim.
Kondisi barisan pertahanan Juventus di awal berjalannya musim 2022/23, terlihat minim opsi berkualitas dan kurang maksimal kinerjanya.
Ditinggal Giorgio Chiellini dan Matthijs de Ligt pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, Juve kini cuma punya empat bek tengah, yakni Bremer, Leonardo Bonucci, Daniele Rugani, dan Federico Gatti.
Berdasarkan opsi yang tersedia, pelatih Juve, Massimiliano Allegri, lebih sering mengandalkan duet Bremer serta Bonucci.
Namun, performa kedua bek tengah itu belum mampu membuat lini belakang Si Nyonya Tua benar-benar tangguh menangkal serangan lawan.
Buktinya kentara betul dari catatan lima pertandingan terakhir yang dimainkan Juventus dalam berbagai ajang musim ini.
I Bianconeri secara beruntun tak sekalipun mampu meraih kemenangan, yang tiga di antaranya harus berujung pahit dengan hasil kekalahan.
Demi memperbaiki kinerja lini belakan tim, manajemen Juve lantas berniat memberikan tambahan amunisi satu bek anyar lagi.
Melansir Calciomercato, Juventus diketahui menjatuhkan incarannya kepada bek tengah milik klub Liga Jerman, Eintracht Frankfurt, yakni Evan Ndicka.
Le Vecchia Signora ternyata tak sendirian dalam perburuan bek asal Prancis tersebut, sebab ada klub Liga Italia lainnya, AS Roma, yang turut mengincar sang pemain.
1. Evan Ndicka Bisa Didatangkan secara Gratis
Juventus memang tertarik mendatangkan Evan Ndicka dari Eintracht Frankfurt, tapi mereka sepertinya tak akan buru-buru merealisasikannya.
Ada kemungkinan manajemen Juve bakal menunggu sampai musim panas tahun depan, supaya bek tengah incarannya bisa didatangkan secara gratis.
Kontrak Ndicka bersama Eintracht Frankfurt memang akan habis pada Juni 2023, dan sang pemain ogah memperpanjangnya.
Saat kontraknya habis, tentu Ndicka memiliki kebebasan untuk pindah ke klub manapun tanpa dikenai biaya penebusan.
Namun, tidak menutup kemungkinan kalau Juve bakal bergerak cepat supaya Ndicka bisa diangkut di masa bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.
Terutama, jika kondisi lini belakang Si Nyonya Tua tak kunjung membaik performanya, Ndicka pasti bakal dikejar demi perbaikan kualitas segera.
Andai perekrutan diupayakan pada musim dingin, Juve diperkirakan harus menyiapkan dana pembelian sekitar 32 juta euro.
Sosok Ndicka sebenarnya belakangan juga santer diberitakan sedang didekati oleh klub rival Juventus di Liga Italia, yakni AS Roma.
Pelatih Roma, Jose Mourinho, bahkan sudah mendapat suntikan dana dari manajemen, supaya dapat mengangkut Ndicka Januari nanti.
Mourinho membutuhkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut, dalam rangka menambal kelemahan timnya di lini belakang, sekaligus membantu memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan.
2. Kulusevski: Tinggalkan Juventus adalah Keputusan Terbaik di Karir Saya
Dejan Kulusevski meyakini bahwa gabung Tottenham Hotspur meninggalkan Juventus adalah keputusan terbaik dalam karirnya.
Dia juga meyakini bahwa tidak pernah bertemu seseorang yang sangat memotivasinya seperti manajer Spurs, Antonio Conte.
Gelandang berusia 22 tahun itu sudah memberikan kontribusi besar sejak berlabuh ke Liga Inggris.
Pemain Timnas Swedia itu sudah terlibat sebanyak 17 gol, 11 gol dan enam assist dari total 25 penampilannya di Liga Inggris sejak tiba di London pada Januari 2022 lalu.
Kulusevski dengan cepat mampu beradaptasi dengan Liga Inggris dan kehidupannya di Tottenham Hotspur. Yang mana membuatnya berpeluang besar untuk dikontrak permanen.
Baca Selengkapnya: Kulusevski: Tinggalkan Juventus adalah Keputusan Terbaik di Karir Saya