x

Ikut Berduka Tragedi Kanjuruhan, Liga Belanda Mengheningkan Cipta Sebelum Kick-off

Minggu, 2 Oktober 2022 20:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Tragedi Kanjuruhan menjadi duka sepak bola dunia, termasuk KNVB (Liga Belanda) yang turut mengheningkan cipta selama satu menit demi memberi kehormatan.

INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka sepak bola dunia, termasuk KNVB (Liga Belanda) yang turut mengheningkan cipta selama satu menit demi memberi kehormatan.

Diketahui, tragedi Kanjuruhan menjadi hastag terpopuler pada hari ini di lini masa media. Tragedi itu pecah seusai laga Derby Jawa Timur di Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga

Berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (01/10/22), Arema FC harus kalah 2-3 atas sang rival, Persebaya Surabaya, di hadapan suporternya sendiri.

Para fans Arema FC yang tak terima dengan kekalahan tim jagoannya, lantas melupakan kekecewaannya dengan melempar botol air mineral ke arah lapangan.

Situasi tak terkendali saat supporter Arema FC tidak terima dengan panitia pelaksana (panpel) yang memperingatkan untuk tidak berbuat anarkis.

Baca Juga

Pihak kepolisian terpaksa mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah supporter yang terus mencoba menyerang dan membuat situasi kian chaos.

Para supporter yang panic, akhirnya berdesak-desakan dan kehilangan oksigen saat mencoba keluar dari stadion. Ratusan korban dinyatakan meninggal dunia, sementara korban luka, masih dirawat intensif.

Dilansir dari instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB),  Liga Belanda melakukan hening cipta sejenak untuk memberikan doa kepada korban tragedy Kanjuruhan.

Baca Juga

Selama satu menit, para pemain Liga Belanda yang terdiri dari erevedisie dan Vrouwen Eredivisie (Erevidisie Wanita), hari ini menunduk sejenak sebelum kick-off dimulai.

“Sebelum mulai semua pertandingan yang dimainakn di Vrouwen Eredivisie dan Eredivisie hari ini, mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati seluruh korban yang tewas dalam tragedy di Stadion Kanjuruhan,” tulis instagram @officialknvb.


1. Simpati Untuk Indonesia

Simpati itu terang-terangan turut disematkan KNVB melalui tulisan akhirnya di instagram resmi atas tanggapan tragedy Kanjuruhan Malang.

KNVB atau Asosiasi Sepak Bola Belanda memang selama ini dikenal cukup sering memberikan ‘bentuk’ kedekatannya dengan persepak bolaan Indonesia.

Bahkan dalam pemberitaan terakhir, KNVB yang mencoba terus merangkul penggemar Timnas Belanda di Indonesia, rela menggaet artis atau influencer dari Tanah Air.

Baca Juga

Contoh lainnya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) juga menggelar Oranje Indonesia Festival yang merupakan ajang untuk fans Timnas Belanda dalam memberikan dukungan.

Dalam festival Oranje Indonesia nanti akan Nobar (nontong bareng) ketika Timnas Belanda bermain di Piala Dunia 2022 pada 20 November-18 Desember 2022.

Untuk itulah ketika sepak bola Indonesia diterpa tragedy Kanjuruhan pasca laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, KNVB turut bersimpati. Tim-tim di Liga Belanda mengheningkan cipta sebelum kick-off.

Baca Juga

Simpati itu terang-terangan turut disematkan KNVB melalui tulisan akhirnya di instagram resmi atas tanggapan tragedy Kanjuruhan Malang.

“Kami bersimpati untuk Indonesia,” tulis @officialknvb.

Simpati yang dituliskan KNVB mewakili Liga Belanda tersebut turut mendapatkan respons dari banyak netizen. Termasuk pesepakbola asal Belanda yang naturalisasi menjadi WNI, Marc Klok.

Baca Juga

Dalam komentarnya, Marc Klok yang kini menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia turut menyematkan emoticon cinta dan terima kasih kepada tim Liga Belanda.

Selain itu banyak netizen lain yang turut respect dan bersimpati atas tragedy Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (01/10/22) pasca pertandingan Liga 1 pekan ke-11 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Bahkan hingga saat ini, insiden pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya,  masih menjadi trending topic di twitter.


2. Fakta Pilu Tragedi Kanjuruhan

Berikut deretan fakta pilu di balik tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Berikut deretan fakta pilu di balik tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Pertama adalah korban tak tertolong di lokasi. Ratusan nyawa melayang akibat chaos yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mayoritas dari mereka meninggal di lokasi.

"Berdasarkan data yang kami terima, korban jiwa yang meninggal dunia mencapai 127 orang," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melalui press conferrence pada pukul 04.00 WIB.

Fakta kedua adalah Lebih Buruk dari Tragedi Hillsborough. Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (01/10/22) mengingatkan kita akan kejadian Hillsborough.

Tragedi Hillsborough sendiri terjadi di Inggris pada 15 April 1989. Kala itu, pendukung Liverpool bertumbangan di Stadion buntut saling berjejal satu sama lain.

Baca selengkapnya: Fakta Pilu Tragedi Kanjuruhan, Korban Tak Tertolong di Lokasi hingga Lebih Parah dari Hillsborough

 

KNVBBola InternasionalStadion KanjuruhanLiga BelandaLiga 1Arema FC vs Persebaya Surabaya

Berita Terkini