x

Resmi! Presiden Joko Widodo Hentikan Liga 1, Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 2 Oktober 2022 11:26 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ilham Oktafian
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

INDOSPORT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Awan hitam memang kembali menyambangi kancah sepak bola Indonesia. Di mana ratusan suporter meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

Kerusuhan pecah selepas laga berakhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya.

Sejumlah kelompok suporter merangsek masuk ke dalam lapangan dan terpaksa pihak keamanan menembakan gas air mata.

Kerusuhan pun berlanjut di area luar Stadion Kanjuruhan Malang. Insiden ini pun mengundang reaksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 saudara saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," buka Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di RS agar mendapatkan pelayanan terbaik," tambah dia.

Imbas kerusuhan ini, Presiden Jokowi pun memerintahkan Menpora, Kapolri dan PSSI untuk melakukan investigasi kerusuhan ini. Selain itu dia meminta kepada PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 musim ini.

Baca Juga

"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya."

"Khusus Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI utk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegas Jokowi.


1. Harap Tak Terulang

Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

Jokowi pun berharap kejadian ini menjadi kejadian terakhir di ranah sepak bola Indonesia. Setidaknya rasa sportivitas dan kemanusiaan harus terus terjalin di kemudian hari.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini. Saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di Tanah Air."

Baca Juga

"Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," harap Jokowi.

"Sportivitas rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," tutup Jokowi.

Sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10/22).

Baca Juga

Usai pertandingan, terjadi keributan massal. Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah. 

Tak hanya itu, diinformasikan juga ada korban meninggal dunia yang jumlahnya sampai saat ini masih dalam konfirmasi.

Terkait hal itu, sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bersikap.

Baca Juga

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari (02/10/22).

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.


2. Liga 1: Imbas Tragedi Kerusuhan Maut di Malang, Persija Langsung Balik Kanan ke Jakarta

42 ribu lebih penonton datang dalam derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Persija Jakarta akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta usai ditundanya laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung. Ditundanya laga ini tak lepas dari insiden yang terjadi di Malang, Minggu (02/10/22).

Insiden kelam memang terjadi di lanjutan Liga 1 2022-2023. Di mana tepatnya di pekan ke-11 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini memang dimenangkan oleh tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Selepas pertandingan inilah kerusuhan pecah, di mana oknum kelompok Arema FC merangsek ke dalam lapangan sehingga pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata.

Tak berhenti di situ, kerusuhan berlanjut di area luar stadion Kanjuruhan.

Baca selengkapnya: Liga 1: Imbas Tragedi Kerusuhan Maut di Malang, Persija Langsung Balik Kanan ke Jakarta

Persebaya SurabayaKanjuruhanPSSIJoko WidodoLiga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCLiga 1Arema FC vs Persebaya SurabayaBerita Liga 1

Berita Terkini