x

Bantu Cari Titik Terang Tragedi Kanjuruhan, Mata Najwa Gelar Investigasi Independen

Senin, 3 Oktober 2022 15:24 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

INDOSPORT.COM – Program Mata Najwa yang biasa dibawakan oleh Najwa Shihab menggelar investigasi independen untuk membantu mencari titik terang tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.

Saat ini duka mendalam masih menyelimuti dunia sepak bola Indonesia, pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu (02/10/22).

Baca Juga

Insiden nahas ini terjadi selepas pertandingan lanjutan Liga 1 2022-23 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Arema FC harus mengakui keunggulan sang rival usai kalah dengan skor tipis 2-3 dari Persebaya Surabaya. Kekalahan ini tentu membuat fans merasa kecewa sekaligus kesal.

Di awali dengan dua orang suporter Arema FC menghampiri pemain untuk meluapkan kekecewaan dan kekesalannya. Namun hal tersebut membuat fans lain ikut menerobos ke dalam lapangan.

Baca Juga

Aparat kepolisian pun langsung turun tangan dengan memukul mundur para penggemar. Namun kondisi yang tak kondusif membuat pihak keamanan menembakkan gas air mata kepada suporter, termasuk ke tribun penonton.

Sontak tembakkan gas air mata langsung membuat suporter dan para penggemar berhamburan dan panik hingga berdesak-desakan untuk mencari pintu keluar. Namun sayang, akses ditutup dan membuat mereka pingsan hingga meninggal dunia.

Kemudian pihak kepolisian resmi merilis data korban yang terkumpul sejak Sabtu malam, hingga Minggu (2/10/22) pukul 04:30 WIB, di mana ada 127 orang meninggal dunia dan dua di antaranya anggota polisi.

Baca Juga

"Berdasarkan data yang kami terima, korban jiwa yang meninggal dunia mencapai 127 orang. Sementara dua di antaranya jumlah korban yang meninggal dunia itu, merupakan anggota kepolisian. Kami menyesalkan dan prihatin serta dukacita atas kejadian ini," kata Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Jatim.

Tragedi Kanjuruhan pun membuat program acara Mata Najwa mencoba melakukan investigasi independen untuk membantu menangani insiden mengerikan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.


1. Mata Najwa Lakukan Investigasi Independen

Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

Hal ini diketahui dari unggahan Mata Najwa di akun Twitter @MataNajwa paada Minggu (2/10/22). Mereka meminta para penonton maupun suporter yang sempat mendokumentasikan tragedi tersebut untuk mengirimkannya ke tim redaksi.

Baca Juga

Permintaan tersebut sebagai bentuk untuk membantu investigasi independen tim Narasi dan Mata Najwa mengenai tragedi memilukan ini.

Ide Mata Najwa pun mendapatkan dukungan dari para netizen.

Baca Juga

“usut tuntas!” @wu******

“Lebih percaya mba Najwa untuk investigasi kasus ini” @is*****

“Seharusnya menjadi tontonan yg menyenangkan tp justru mematikan” @bu****

“Ini yg awal² bikin rusuh harus bngt di tindak lanjutin” @al*****

Baca Juga

“Bekukan dulu PSSI mbk Nana, liga berhenti dulu, demi sepakbola menghibur, mempersatukan rakyat Indonesia, tapi di luar sepakbola kita bisa kok bersatu, saling menghormati dan menghargai” @pa******

Sementara itu, PSSI berharap FIFA tak jatuhkan sanksi untuk Indonesia.


2. Sanksi FIFA

Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi berharap insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, tidak membuat FIFA menjatuhkan hukuman terhadap PSSI, Senin (03/10/22).

Tragedi kelam memang terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Khususnya dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini memang terjadi kericuhan setelah laga berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

Baca selengkapnya: Komunikasi Perihal Tragedi Kanjuruhan, PSSI Harap FIFA Tak Jatuhkan Sanksi untuk Indonesia

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCNajwa ShihabBerita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini